Anda di halaman 1dari 9

Laporan Studi Kasus

Program Linier
PENGUSAHA AIR BERSIH (JONA DEPO)

Disusun oleh:
KELOMPOK 3
1. ASTRI UTAMI

12.601040.005

2. DEBORA RANTE

12.601040.018

3. RIKA NUR PUSPADEWI

12.601040.062

4. SARTIKA

12.601040.075

5. TIARA DESY ARI SUSANTI

12.601040.033

6. YUNUS

12.601040.050

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2014

1|PROGRAM LINIER

DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................1
Daftar Isi..............................................................................................................2
Profil Pengusaha..................................................................................................3
Hasil Observasi....................................................................................................4
Kasus ...................................................................................................................5
Penyelesaian Kasus .............................................................................................6

2|PROGRAM LINIER

Profil Pengusaha
JONA DEPO adalah salah satu depo yang menjual air bersih dan air
kemasan di Tarakan. Pemilik JONA DEPO ialah Pdt Ruddy Tanod S.Th, lahir di
Samarinda tepatnya 7 September
1969, anak kedua dari sembilan
bersaudara. Saat ini dia telah
menikah dan memiliki 4 orang
anak.
Dia memulai usahanya sejak
tahun

2013.

Berkat

usaha

menjual air bersih dan air mineral


inilah dia mampu menafkahi
keluarganya

untuk

memenuhi

kebutuhan sehari-hari.
Sekarang

usahanya

kian

berkembang dari hanya menjual


air bersih, kini ia pun menambah
usahanya

dengan

menjual

kemasan air galon.

3|PROGRAM LINIER

Hasil Observasi

Hasil observasi yang dilakukan peneliti adalah:


NO

KATEGORI

JENIS AIR
AIR GALON

AIR PROFIL

KAPASITAS MESIN*

600 menit

600 menit

KAPASITAS AIR*

100 galon

15 profil

HARGA JUAL

Rp. 5.000,00

Rp. 60.000,00

MODAL

Rp. 32.700.000,00

Rp. 25.150.000,00

LABA

Rp. 1366,00

Rp. 41.370,00

Keterangan Tabel:
* Hitungan per hari

Hasil observasi yang ingin dijadikan kasus oleh peneliti adalah:


NO

KATEGORI

MODAL

WAKTU MEMPRODUKSI

KETERBATASAN
KAPASITAS PRODUKSI

Fungsi Obyektifnya adalah Laba.

4|PROGRAM LINIER

JENIS AIR (PER HARI)


AIR GALON
Rp. 32.700.000,00

AIR PROFIL
Rp. 60.000,00

600 menit

600 menit

100 galon

15 profil

Kasus

Berdasarkan hasil observasi, peneliti mampu membuat permasalahan


matematika dengan fungsi obyektif.

Jona Depo memproduksi 2 jenis air yaitu: air galon dan air profil. Modal yang
digunakan untuk memproduksi 1 kemasan air galon sebesar Rp. 3.700,00
sedangkan untuk 1 profil air bersih sebesar Rp. 22.200,00. Depo tersebut
menyiapkan modal sebesar Rp 44.400.000,00. Permintaan konsumen terhadap
kemasan air galon tidak lebih dari 100 galon/hari, sedangkan untuk profil air
bersih tidak lebih dari 15 profil/hari. Untuk membuat kemasan air galon depo
tersebut memerlukan waktu 1 menit 30 detik, sedangkan untuk profil memerlukan
waktu 15 menit. Mesin yang digunakan untuk memproduksi kemasan air galon
dan profil hanya mampu beroperasi selama 600 menit/hari. Berapa keuntungan
maksimal yang diperoleh Jona Depo jika ia menjual Rp. 5.000,00/galon dan Rp.
60.000,00/profil?

5|PROGRAM LINIER

Penyelesaian Kasus

Tabel standar linier programming:

Pemakaian Sumber
Sumber

Kapasitas Sumber

Air Galon

Air Profil

Rp. 3.700

Rp. 22.200

Rp. 44.400.000

100

15

1,5

15

600

1.300

37.800

Tingkat Kegiatan

Modal
Permintaan
Mesin produksi

Jadi model matematikanya adalah:


1)
2)
x + 6y

12.000

3)
4)
5)
6)
7)

6|PROGRAM LINIER

Penyelesaian dengan metode titik uji pojok:


Gambar daerah penyelesaian:
2000
0000
0000
000
1000

6000

Titik-titik pojok daerah penyelesaian adalah:


1. (0,15)
2. (100,15)
3. (100,0)
Subtitusi titik pojok ke fungsi objektif:
TITIK POJOK

(0,15)

567.000

(100P,15)

697.000

(100,0)

130.000

Untuk mendapatkan keuntungan depo tersebut harus menjual 100


kemasan air galon, dan 15 air profil. Sebaiknya, depo tersebut lebih menekuni
pekerjaan yang telah di jalankan agar modal yang tersisa masih bisa di
gunakan untuk memproduksi air galon lebih banyak, dan mendapatkan
keuntungan lebih besar.

7|PROGRAM LINIER

Penyelesaian dengan metode garis selidik:


Gambar daerah penyelesaian:
200
0
100
0

120
100
80
60
40
20
0
0

100

200

300

400

Fungsi obyektifnya adalah


garis selidik adalah

500

600

sehingga persamaan
. Garis selidik yang paling bawah

adalah garis yang melalui titik potong (100,0) dan garis selidik yang paling
atas melalui titik potong (100,15), maka agar penghasilannya mencapai
maksimum, pengusaha harus menjual kemasan air galon sebanyak 100 galon
dan menjual profil air bersih sebanyak 15 profil.
Sebaiknya depo tersebut lebih menekuni pekerjaan yang telah di jalankan
agar modal yang tersisa masih bisa di gunakan untuk memproduksi air galon
lebih banyak, dan mendapatkan keuntungan lebih besar.

8|PROGRAM LINIER

6000
0

Dokumentasi

9|PROGRAM LINIER

Anda mungkin juga menyukai