The effects of science, technology, society,

environment (STSE) interaction on teaching

chemistry
Nuray Yoruk, Inci Morgil, Nilgun Secken

Fitria Rizkiana (130331811080)

Latar belakang

Perkembangan sains

Memungkinkan siswa
untuk menemukan
solusi atas masalah
yang mereka
temukan dalam
kehidupan nyata dan
mempraktikannya

Interaksi antara
teknologi sebagai
hasil terapan
pengetahuan dan
keperluan masyarakat

Mempengaruhi
pembelajaran sains di
sekolah

Siswa
Pendekatan STSE
Kehidupan
nyata/sehari-hari

Kimia sebagai
salah satu ilmu
sains

Hubungan kimia dengan

kehidupan sehari-hari dapat
dilihat dalam berbagai situasi

Siswa mengetahui efek

teknologi terhadap kehidupan
sosial (bermasyarakat), dan
lebih jauh lagi dengan
memahami keempat
komponen (sains, teknologi,
masyarakat dan lingkungan)
siswa dapat mengetahui
interaksi antar keempat
komponen tersebut

Pendekatan
STSE

Oleh karena itu,

harus ada
hubungan
pembelajaran kimia
yang siswa pelajari
di sekolah dengan
masalah-masalah
yang mereka
hadapi dalam
kondisi real

Tujuan
pendekatan
STSE

Memahamkan sain (kimia) menjadi lebih

baik
Mendorong siswa berkreatifitas dan berpikir
kritis
Menjadikan topik abstrak menjadi lebih menarik
dan menyenangkan
Merealisasikan hubungan antara konten yang mereka
pelajari di sekolah dengan kejadian yang mereka temui
di kehidupan sehari-hari
Membangun pemahaman mereka sendiri dengan
menyatukan pengalaman hidup mereka dengan alam
dalam hal ini sains, masyarakat dan teknologi

Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek
dari pembelajaran dengan pendekatan STSE terhadap
hasil belajar kimia (CAT) siswa.

Metode Penelitian
Sampel
SMA
Anatolia

Kelas
ekperimen

SMK di
Ankara

Kelas
kontrol

Kelas
ekperimen

Uji:
CAT (pretest)
Kemampuan berpikir kritis
(LSTS)
Kemampuan berpikir parsial
(MRT)

Kelas
kontrol

Variabel terikat: hasil belajar kimia (CAT) siswa

Variabel bebas: pendekatan pembelajaran yang
digunakan
Variabel kovariat: CAT, kemampuan berpikir kritis dan
kemampuan berpikir spasial.
Posttest (CAT)
STSE
Pemberian pretest berupa
CAT, LSTS dan MRT

tradisional
Posttest (CAT)

Desain Penelitian
Pretest

Perlakuan

Posttest

Kelas kontrol

X1

Cara
tradisional

X3

Kelas eksperimen

X2

Pendekatan
STSE

X4

Tabel 1 Penerapan STSE pada minggu ke-1

Topik STSE

Daur ulang limbah logam. Tindakan pencegahan

keamanan untuk container bensin.
Konten / Judul
Pemisahan campuran melalui elektrifikasi.
Pengajaran dan Penelitian kelompok kecil, belajar menonton film,
pembelajaran
berbasis mempertanyakan, laboratorium-praktek,
pendekatan
analisis data, simulasi, peta konsep, pemodelan.
Keterampilan
siswa
Konsep

Mengajukan pertanyaan, mengevaluasi topik

teknologi, membuat keputusan, menghargai
keputusan yang diberikan.
Campuran,
Teknik
Pemisahan,
campuran
homogen, campuran heterogen.

Tabel 2 Penerapan STSE pada minggu ke-2

Topic STSE

Pemisahan garam dari air laut menggunakan dialisis,

memperoleh karoten.
Konten / Judul
Pemisahan
melalui
perbedaan
massa
jenis
(Mengeksplor
metode yang digunakan untuk
memisahkan zat berdasarkan perbedaan massa
jenisnya),
pemisahan
melalui
penyaringan
(Menjelaskan metode pemisahan yang dilakukan
dengan memanfaatkan perbedaan ukuran partikel),
Pemisahan melalui perbedaan kelarutan.
Pengajaran dan Curah pendapat, mengajukan pertanyaan, diskusi
pembelajaran
kelas, pembelajaran berbasis pertanyaan, bermain
pendekatan
peran, simulasi.
keterampilan
siswa

Konsep

Analisis data, pemecahan masalah interdisipliner,

mengevaluasi topik teknologi, pertanyaan untuk
pengambilan keputusan.
Pelarut, larutan, kelarutan, Korosi, pengapungan,

Tabel 3 Penerapan STSE pada minggu ke-3

Topic STSE

Memisahkan logam dari bijih. Memperoleh obatobatan dan minuman beralkohol dari tanaman
melalui fraksinasi mendapatkan parfum.
Konten / Judul Pemisahan berdasarkan panas saat terjadi
perubahan wujud zat. Mencontohkan pemisahan
dengan memanfaatkan perbedaan titik didih.
Mencontohkan pemisahan dengan memanfaatkan
perbedaan titik leleh.
Pengajaran dan Observasi, kerja kelompok, pemecahan masalah,
pembelajaran
pengambilan keputusan, pembelajaran berbasis
pendekatan
pertanyaan.
keterampilan
Penjelasan yang melibatkan konsep-konsep ilmiah
siswa
dan teknologi, belajar melalui berinteraksi dengan
lingkungan.
Konsep
Penyulingan bensin, distilasi, ekstraksi.

Tabel 4 Penerapan STSE pada minggu ke-4

Topic STSE
Konten
Judul

Membuat koneksi antara topik STSE

/ Mengusulkan suatu metode pemisahan
yang tepat terhadap campuran yang
diberikan.
Semua pendekatan yang digunakan selama
pembelajaran.

Pengajaran
dan
pembelajaran
pendekatan
keterampilan Semua keterampilan yang didapat selama
siswa
pembelajaran.
Konsep

Semua konsep
pembelajaran.

yang

didapat

selama

Apakah ada perbedaan hasil belajar kimia (CAT) siswa SMA

yang diajarkan dengan pendekatan STSE dan tradisional
setelah dilakukan pengendalian terhadap variabel kovariat
luar yaitu kemampuan berpikir spasial dan kritis serta
pengendalian terhadap variabel terikat (CAT).. Anakova
Apakah ada perbedaan hasil belajar kimia (CAT) siswa SMK
yang diajarkan dengan pendekatan STSE dan tradisional
setelah dilakukan pengendalian terhadap variabel kovariat
luar yaitu kemampuan berpikir spasial dan kritis serta
pengendalian terhadap variabel terikat (CAT).. Anakova
Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan
sesudah diajarkan dengan pendekatan STSE pada kelas
eksperimen dan tradisional pada kelas kontrol di SMK dan
SMA.. Uji t

Hasil dan pembahasan

Hasil Analisis Kovarians terhadap Pretest dan Posttest Siswa SMK

Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
(STSE)
(Tradisional)
Pretest (CAT)
Posttest
Pretest (CAT)
Posttest
(CAT)
(CAT)
9,97
13,30
13,46
14,87
Signifikan
Tidak signifikan
Terjadi perbedaan yang
Tidak terjadi perbedaan
signifikan pada hasil belajar
yang signifikan pada hasil
siswa yang telah diajarkan
belajar siswa yang telah
dengan pendekatan STSE
diajarkan dengan cara
tradisional

Hasil Analisis Kovarians terhadap Pretest dan Posttest Siswa SMA

Kelas Eksperimen
(STSE)
Pretest
Posttest
21,82
27,43
Signifikan
Terjadi perbedaan yang
signifikan pada hasil
belajar siswa yang telah
diajarkan dengan
pendekatan STSE

Kelas Kontrol
(Tradisional)
Pretest
Posttest
24,08
23,71
Tidak terjadi perbedaan
yang signifikan pada
hasil belajar siswa yang
telah diajarkan dengan
cara tradisional

Perbandingan Hasil Pretest dan Posttest Siswa pada Kelas Eksperimen

Pretest

Posttest

Signifikan

Vocational High School

13.43
13.93
0.518
(SMK)
Anatolia
High
School
23.75
22.14
0.193
Perbandingan Hasil Pretest dan Posttest Siswa pada Kelas Kontrol
(SMA)
Pretest

Posttest

Signifika
n
0.000

Vocational High School

10.00
14.18
(SMK)
Anatolian High School
23.68
27.46
0.000
Terjadi(SMA)
perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest siswa pada
kelas eksperimen yang diajarkan dengan pendekatan STSE, sedangkan pada
kelas kontrol yang diajarkan dengan cara tradisional perbedaannya tidak
signifikan

Penerapan STSE di Indonesia

Beberapa penelitian yang menggunakan pendekatan STSE, diantaranya:

Penelitian yang dilakukan oleh Jaelani (2013), untuk melihat

peningkatan rasa peduli siswa terhadap lingkungan setelah diajarkan
dengan pendekatan STSE.

Penelitian yang dilakukan oleh Setiyono (2011), untuk melihat

peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa setelah
dibelajarkan dengan perangkat pembelajaran dengan pendekatan
STSE pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.

Penelitian yang dilakukan oleh Ulantari (2014), untuk melihat pengaruh

pembelajaran STSE dalam pembelajaran kimia terhadap keterampilan
berpikir kritis dan self efficacy siswa SMA.

Penelitian yang dilakukan oleh Saefuludin (2008), untuk melihat

efektifitas pembelajaran STSE berbantuan CD pembelajaran terhadap
hasil belajar siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Resni, dkk (2012), untuk melihat

peningkatan minat, rasa ingin tahu dan prestasi belajar siswa kelas VII

Pendekatan pembelajaran STSE sangat disarankan

dalam pembelajaran sains, khususnya kimia, karena
beberapa alasan berikut:
Menurut Yager dan Ackay, dengan menerapkan
pendekatan STSE dalam pembelajaran kimia,
dapat meningkatkan sikap peduli siswa terhadap
lingkungan (Jaelani, 2013).
Melalui pembelajaran STSE, siswa dapat
menghubungkan konsep yang mereka pelajari di
sekolah dengan hal yang mereka temui di
kehidupan nyata (Yoruk, 2010).

Wassalam

Terima Kasih