Anda di halaman 1dari 1

Patogenesis

Dalam penyebaran menjadi abses, diketahui bahwa bakteri memiliki beberapa sifat
yang menyebabkan abses itu sendiri. Pada awalnya bakteri menginvasi jaringan yang terkena
kemudian bakteri melepaskan zat berupa leukotoksin yang berfungsi untuk pertahanan
tubuhnya sekaligus menghancurkan imun tubuh penderita. Tubuh penderita sendiri juga
mempunyai pertahanan untuk melawan invasi bakteri yaitu berupa pertahanan humoral dan
selular. Pertahanan inilah yang dapat mengakibatkan degradasi atau matinya bakteri yang
terserang. Namun bakteri masih memiliki pertahanan terakhir sekaligus juga menghancurkan
imun tubuh yaitu terletak pada dinding sel bakteri. Pada dinding sel bakteri yang telah mati
akan mengaktivasi enzim lipopolisakarida. Enzim inilah yang juga dapat merusak pertahanan
tubuh dari penderita. Hasil degradasi jaringan normal maupun bakteri inilah yang nantinya
menumpuk dan menjadi suatu abses.
Pada penyebaran abses sendiri terdiri dari tiga jalur yaitu perkontinuititas, hematogen
dan limfogen. Namun kebanyakan abses menyebar melalui jalur yang perkontinuititas yitu
melalui spasia-spasia otot yang terhubung dekat dengan letak abses yang semula.

Anda mungkin juga menyukai