5
misalkan hubung singkat terjadi pada fasa R. Akibatnya arus di fasa R melonjak
relatif besar. Arus yang besar ini melalui kumparan primer CT1, akibatnya arus
yang mengalir di kumparan sekunder CT1 dan rele R1 juga semakin besar. Jika
arus tersebut melebihi setelan arus rele maka rele bekerja menutup kontak K1,
akibatnya arus mengalir pada kumparan pengganjal TC sehingga ganjal G tertarik
ke atas. Akibatnya tungkai penggerak TP tertarik ke kiri dan kontak utama KU
terbuka.
Frekuensi
d. Arus normal
e. Arus hubung singkat maksimum
f.
Tekanan
3,6
7,2
12
24
36
72,5
145
245
23
32
60
80
160
210
415
40/60*
60/75*
95/125*
145/170*
325
450
850
46/70*
70/80*
110/140*
165/195*
275
520
950
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Jumlah kutub
Jumlah posisi kontak
Teganngan
Arus normal
Frekuensi
Arus hubung singkat maksimum
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Disconnecting switch digunakan untuk mengamankan sistem pada saat
tidak berbeban.
Disconnecting switch bukan merupakan pengaman sistem.
Disconnecting switch hanya akan benar-benar membuka pada saat Cb
benar-benar terbuka.
Disconnecting switch dilengkapi dengan grounnding untuk membuang
sisa energi pada penghantar.
Disconnecting switch mempunyai sistem interlock dengan Grounding
Saran