Konsentrasi enzim konstan direaksikan dengan konsentrasi substrat yang bervariasi Vmax Kecepatan maksimum pada konsentrasi enzim tertentu enzim jenuh oleh substrat Km konstanta Michaelis Konsentrasi substrat yang menyebabkan setengah Vmax
Michaelis and Menten in 1913
Michaelis and Menten in 1913
Laju pembentukan kompleks enzim substrat (ES)
Laju konsumsi ES
Michaelis and Menten in 1913
Ketika kondisi steady-state dicapai, dan dES/dt = -dES/dt
Konsentrasi enzim bebas (E) tidak dapat ditentukan berdasarkan
percobaan, tetapi berhubungan dengan konsentrasi enzim total (E0):
Michaelis and Menten in 1913
Subsitusi Eq. 4 ke Eq. 3
Michaelis and Menten in 1913
Bagi numerator dan denominator dengan k1
Konstanta individual dapat digabung menjadi
Michaelis and Menten in 1913
Km merupakan konstanta Michaelis. Subsitusi Eq. 9 ke Eq. 8
(ES) tidak dapat diukur berdasarkan percobaan tetapi dapat disubsitusi
sebagai laju pembentukan produk
Michaelis and Menten in 1913
Dimana v0 adalah Kecepatan awal (initial velocity). Kombinasi Eq. 10 dan Eq. 11
Kecepatan maksimum (Vmax) dicapai ketika enzim jenuh dengan
substrat. Pada kondisi jenuh(E0) = (ES),
Persamaan Michaelis - Menten
Signifikansi konstanta Km, Vmax
Km memberikan informasi tentang ikatan substrat yang
terikat oleh enzim. Pada kenyataannya, Km merupakan analog dengan konstanta disosiasi, KS, Jika laju disosiasi lebih cepat dari pada laju katalisis sehingga k-1 >> k2.
k1 umumnya bernilai antara 106 - 108 M-1sec-1. Nilai
Nilai k-1 lebih kecil, sekitar 101 - 104 sec-1.
k2 biasanya sekitar 101 - 106 sec-1. Konstanta tersebut
dikenal sebagai kcat, or the turnover number.
tersebut mendekati nilai laju maksimum difusi molekul
kecil dari larutan ke permukaan enzim.
Penentuan Km dan Vmax
Plot Lineweaver-Burk
Plot Lineweaver-Burk Km dan Vmax dapat ditentukan dari plot antara 1/[S] vs. 1/v0: