Sel Darah Manusia, Sel Darah Ayam
Sel Darah Manusia, Sel Darah Ayam
Pendahuluan
Darah terdiri dari 2 bagian penting,
yaitu :
Sel-sel darah
Cairan / plasma
Darah merupakan jaringan pengikat,
karena terdapat unsur-unsur sel dan
substansi interseluler dan juga
menghubungkan seluruh bagianbagian dalam tubuh sehingga
merupakan integritas.
Fungsi Darah
Sarana penyebaran bagi hormon
Memungkinkan pertukaran pesan
kimiawi antara organ-organ
Mengatur suhu badan
Mengatur keseimbangan asam-basa
Mengatur keseimbangan osmosis
Eritrosit
Lekosit
Berdasarkan ada tidaknya butir-butir
dalam sitoplasma, dibedakan menjadi :
Lekosit granuler (granulosit)
Lekosit nongranuler (agranulosit)
Granulosit
1.
Netrofil
Jumlahnya sekitar 60-70%
Netrofil matang berbentuk bulat
Inti tidak bulat, berlobus 2-5 atau lebih
Inti berisi butir khromatin padat, kasar
Granula halus, lembayung
Berperan dalam fagositosis, infeksi
akut
Butir spesifik berwarna ungu merah
muda
Neutrofil
2. Eosinofil
Jumlahnya sekitar 1-3%
Intinya berlobus 2
Butir khromatinnya tidak padat
Berperan dalam reaksi alergi
Butir spesifik berwarna merah atau
orange
Eosinofil
3. Basofil
Hanya berjumlah 0,5%
Intinya bersegmen, tidak teratur
Granula kasar, biru menutupi inti
Butir spesifik berwarna biru tua,
mengandung histamin yang berperan
dalam proses alergi atau anafilaksis
Basofil
Agranulosit
Tidak mempunyai butir-butir spesifik.
1. Limfosit
Terdiri dari limfosit besar dan limfosit
kecil
Jumlahnya 20-30%, dengan presentase
limfosit kecil lebih banyak
Berperan dalam sistem imunitas
Sel limfosit imunokompeten dibagi
menjadi limfosit T dan limfosit B
Intinya gelap, tidak tampak nukleolus
Limfosit
2. Monosit
Jumlahnya sekitar 3-8%
Intinya oval, seperti tapal kuda
Fagositosis dan berperan dalam
menyampaikan antigen kepada limfosit
untuk bekerja sama dalam sistem imun
Sitoplasma biru, kelabu pucat
Monosit
Trombosit
tRimS