DEMAM 3 HARI
SYNOPSIS OF CAUSES
OLEH :
PEMBIMBING :
DIAGNOSTIC APPROACH
DEMAM 3 HARI
I. Synopsis of Causes
No.
1.
Organ
Kepala
Penyebab Penyakit
Infeksi Kulit
Sinusitis
Mastoiditis
Influenza
2.
Leher
Tonsilitis
Faringitis
Kulit
Varicella
Perut
DHF
Demam Thypoid
Hepatitis
II. Pendahuluan
Demam adalah kenaikan suhu tubuh di atas normal. Bila diukur dengan
rectal > 38o C (100,4o F), diukur pada oral > 37,8oC dan bila diukur melalui
aksial > 37,2o C (99o F). (Schmitt, 1984).
Sedangkan menurut NAPN (National Association of Pediatrics Nurse)
disebut demam apabila bayi berumur kurang dari tiga bulan suhu rectal
melebihi 38oC. Pada umur lebih dari tiga bulan suhu aksial dan oral >38,3oC.
Demam mengacu pada peningkatan suhu tubuh yang berhubungan langsung
dengan tingkat sitokin pirogen yang diproduksi untuk mengatasi berbagai
rangsangan, misalnya terhadap tokson bakteri, peradangan, dan rangsangan
pirogenik lain. Bila produksi sitokin pirogen secara sistemik masih dalam batas
yang dapat ditoleransi maka efeknya akan menguntungkan tubuh secara
keseluruhan, tetapi bila telah melampaui batas kritis tertentu maka sitokin ini
membahayakan tubuh. Batas kritis pirogen sistemik tersebut sejauh ini belum
diketahui.
b. Penyebab sistemik
Kalau kita gagal untuk menentukan penyebab demam lokal kemudian
kita melanjutkan kepada penelusuran kemungkinan penyebab demam yang
bersifat sistematik. Untuk itu diperlukan pemahaman teori yang luas disertai
dengan pemahaman penyakit dan penggunaan alat bantu penunjang yang lebih
banyak. Dalam kajian penyebab demam sistemik masih disertakan penyebab
lokal karena terkadang tidak spesifik atau tidak jelas sehingga dengan kajian
dari penyebab sistemik kalau belum terdiagnosa akan bisa didapatkan
diagnosanya.
Beberapa tipe demam yang mungkin kita jumpai antara lain :
- Demam Septik : pada tipe demam septic, suhu berangsur naik ketingkat
yang tinggi sekali pada malam hari dan turun kembali ketingkat diatas normal
pada pagi hari. Sering disertai keluhan menggigil dan keringat. Bila demam
yang tinggi tersebut turun naik ketingkat yang normal dinamakan juga demam
hektik.
- Demam remiten : pada tipe demam remiten, suhu badan dapat naik turun
setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu badan normal. Perbedaan suhu
yang mungkin tercatat dapat mencapai dua derajat dan tidak sebesar perbedaan
suhu yang dicatat pada demam septic.
- Demam Intermiten : pada tipe demam intermiten, suhu badan dapat naik
turun ketingkat yang normal selama beberapa jam dalam 1 hari. Bila demam
seperti ini terjadi setiap 2 hari sekali tersebut dan bila terjadi da hari bebas
demam diantara dua serangan demam tersebut kuartanar.
- Demam Kontiniu : pada tipe demam kontiniu variasi suhu sepanjang hari
tidak berbeda lebih satu derajat. Pada tingkat demam yang terus menerus tinggi
sekali disebut hiperpireksia.
- Demam Siklik : pada tipe demam siklik terjadi kenaikan suhu badan
selama beberapa hari yang diikuti oleh periode bebas demam untuk beberapa
hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu seperti semula.
IV.
1. INFLUENZA
Karakteristik
Gejala Tambahan
Onset
Akut
Pemeriksaan
Kasus Tersangka
Konfirmasi
2. TONSILITIS
Karakteristik
Gejala Tambahan
Onset
Akut
Pemeriksaan
Kasus Tersangka
Konfirmasi
3. FARINGITIS
Karakteristik
Gejala Tambahan
Onset
Akut
Pemeriksaan
Kasus Tersangka
Konfirmasi
4. Varicella
Karakteristik
Gejala Tambahan
Onset
Akut
Pemeriksaan
Kasus Tersangka
Wabah
Konfirmasi
5. DHF
Karakteristik
Gejala Tambahan
Onset
Akut
Pemeriksaan
Kasus Tersangka
Konfirmasi
6. DEMAM THYPOID
Karakteristik
Gejala Tambahan
Sakit
kepala,
nyeri
seluruh
tubuh,
nyeri
Akut
Pemeriksaan
Kasus Tersangka
Orang
yang
sering
mengkonsumsi
makanan