BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tambang Terbuka
Sistem
penambangan
terbuka
(surface
mining)
adalah
sistem
bijih yang terletak pada suatu daerah yang datar atau lembah. Metode ini
dilakukan dengan cara memindahkan tanah penutup dan menggali ke arah
bawah sehingga membentuk cekungan atau pit.
Cara pengangkutan pada metode ini tergantung dari kedalaman
endapan dan topografinya. Pada dasarnya cara pengangkutannya ada 2
(dua) macam, yaitu :
a.
cara
kombinasi
alat-alat
angkut.
Misalnya
dari
endapan bijih yang terletak pada lereng bukit. Dengan demikian, medan
kerja digali dari arah bawah ke atas atau sebaliknya. Bentuk tambang dapat
pula melingkari bukit atau undakan, tergantung dari letak endapan yang
diinginkan.
Perbedaan open cast dan open pit dicirikan oleh arah penggalian dan
arah penambangannya. Juga dapat dilihat perbedaannya dari pemindahan
tanah penutupnya (over burden ). Pada open pit tanah penutup dikupas dan
dipindahkan ke suatu daerah pembuangan yang tidak ada endapan di
bawahnya, sedangkan pada open cast tanah penutup tidak dibuang ke
daerah pembuangan, tetapi dibuang ke daerah bekas tambang yang
berbatasan. Cara pengangkutan pada metode open cast mining, sama
dengan pengangkutan pada open pit mining.
3.
Quarry
Quarry adalah metode penambangan terbuka yang dilakukan untuk
menggali endapan-endapan bahan galian industri atau mineral industri,
seperti batu marmer, batu granit, batu andesit, batu gamping, dll.
Bentuk tambang berdasarkan letak endapan bahan galian industri itu
senderi ada 2 (dua) macam, yaitu:
5
a.
2)
Kerugiannya adalah:
1)
2)
b.
Bentuk-bentuk kuari (quarry) yang diuraikan diatas adalah bentukbentuk dasar dari kuari yang tentu saja masih banyak lagi variasi-variasinya
yang pada umumnya diusahakan agar menyesuaikan bentuk-bentuk dasar
tersebut dengan keadaan dan bentuk endapan serta topografi daerahnya.
4.
Strip mining
Strip Mining adalah metode penambangan terbuka yang dilakukan
tanah
penutup yang harus dikupas dengan jumlah batubara yang dapat digali
(economic stripping ratio).
5.
Auger mining
Auger mining adalah metode tambang terbuka untuk bahan galian
yang dilakukan pada dinding-dinding ultimate pit limit. Metode ini sering
digunakan pada tambang batubara. Metode ini menjadi pilihan alternatif
sebelum
putusan
akhir
memilih
metode
tambang
bawah
tanah
(underground mining).
Kondisi endapan yang dapat menggunakan metode ini berdasarkan
Pfleider (1973) dan Anon (1979) adalah endapan yang memiliki penyebaran
yang baik dan kemiringannya mendekati horisontal, serta kedalamannya
dangkal (terbatas sampai ketinggian dinding dimana auger ditempatkan.
Penambangan batubara dengan auger bekerja dengan prinsip skala
besar drag bit rotary drill. Tanpa merusak batubara, auger mengekstraksi
dan menaikkan batubara dari lubang dengan memiringkan konveyor atau
pemuatan dengan menggunakan loader ke dalam truk. Selain itu jika
diusahakan dengan metode open pit mining , biaya operasional akan sangat
besar serta stripping ratio (sr) yang dihasilkan sangat tinggi. Di Indonesia,
metode ini pernah digunakan oleh PT. Indominco Mandiri di Sangatta Site,
Kalimantan Timur yaitu pada seam 13.
6.
Back filling
Suatu metoda penambangan dengan cara memindahkan tanah
penutup, menggali bahan galian dan sesudah bahan galian tergali. Tanah
penutup diisikan kembali untuk menutupi bekas penambangan tersebut.
2.2
Aktifitas Pertambangan Pada Tambang Terbuka
a. Tahap Persiapan
penambangan
bahan
galian
terdiri
dari
tahap
persiapan
(pra
Pembuatan
jalan
diguna-kan
ke
lokasi
dengan
pabrik
peremukan.
2.
Pembersihan Lahan
dimulai.
Pekerjaan
ini
meliputi
pembabatan
dan
ada
didaerah
penambangan.
Kegiatan
pembersihan
ini
ketebalanoverburden beberapa
dilakukan
meter
secara
bertahap
dengan
sesuai
3.
Pembuangan
lapisan
tanah
penutup
dimaksudkan
untuk
10
yaitu top
soil dan
lapisanoverburden sehingga
lapisan
didorong
dan
ditempatkan
pada
Kegiatan
pengupasan
dilakukan
secara
bertahap
dengan
sehingga
mempermudah
dalam
pekerjaan
penggalian.
c. Menghindari terjadinya longsoran dan bahaya angin.
d. Persiapan Peralatan Penambangan
Penambangan
yang
akan
dilakukan
difokuskan
dengan
10
11
akan
dipakai
sebagai
penerangan,
untuk
alat
didalam pabrik.
Pompa Air, digunakan untuk memompa atau mengambil air
guna memenuhi kebutuhan peralatan dan karyawan
material
hasil
penambangan
sebelum
proses
peremukan.
perataan
seperlunya
saja.
dan
dekat
dengan
11
12
untuk
memberikan
kegiatan
penunjang
kerja.
Sumber
listrik
untuk
sebuah generator.
SumberAir
Air merupakan sumber sarana yang sangat vital bagi sebuah
proyek yang melibatkan banyak tenaga kerja. Disamping air
digunakan sebagai kebutuhan sehari hari, air juga dipakai
dalam kegiatan penambangan yang didapat dari air tanah
12
13
dipakai
digunakan
untuk
oleh
kepentingan
perusahaan
juga
umum
dimana
dapat
dipakai
selain
oleh
2.3
Operasi Penambangan
Kegiatan
penambangan
terbagi
atas
tiga
kegiatan,
yaitu
1. Pembongkaran
Pembongkaran
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan
13
14
Untuk
kegiatan
pembongkaran
batuan
beku
menggunakan
2. Pemuatan
mengisikan
material
atau
endapan
bahan
galian
hasil
kegiatan
penggusuran,
pemuatan
dilakukan
dengan
hasil
pembongkaran
kedalam
alat angkut.
Pengangkutan
membongkar
muatan
langsung
kembali
ke
lokasi
dilakukan
untuk
3.
Pengangkutan
Pengangkutan
adalah
kegiatan
yang
14
15
Kegiatan
pengangkutan
menggunakan Dump
Truck yang
15