Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KHU S UUTAMA

LAPORAN S

Prestasi Santri dan Murid Madrasah


Meningkat Signifikan
Jumlah pesantren di negeri ini telah mencapai 21.521 pondok pesantren dengan memiliki lebih
kurang 3 juta santri. Dari jumlah tersebut, 8001 pesantren (37 %) adalah pesantren salafiyah,
dan selebihnya 13.520 (63 %) pesantren Ashriyah/kombinasi.

S
ejak Undang-Undang UU tersebut guna mengembang- Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
Nomor 20 tahun 2003 kan kemampuan dan membentuk mulia, sehat, berilmu, cakap,
tentang Sistem Pendi- watak serta peradaban bangsa kreatif, mandiri, dan menjadi
dikan Nasional digulirkan, perha- yang bermartabat dalam rangka warga negara yang demokratis
tian pemerintan terhadap lemba- mencerdaskan kehidupan bangsa. serta bertanggung jawab. 
ga pendidikan pondok pesantren Selain itu bertujuan untuk Namun demikian bagaimana
dan madrasah mulai meningkat. berkembangnya potensi peserta dengan prestasi lembaga pendi-
Pasalnya kedua lembaga pendi- didik agar menjadi manusia yang dikan pesantren dan madrasah?
dikan tersebut termaktub dalam beriman dan bertakwa kepada Seperti diketahui pondok

Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni sedang berbincang-bincang dengan Ketua Pembina Pondok Modern Gontor, KH.Abdullah
Syukri Zarkasyi.

16 Ikhlas BERAMAL, Nomor 57 Tahun XII Juni 2009


L A P O R A N K H ULAPORAN
SUS UTAMA

pesantren adalah sekolah Islam Diniyah dan Pondok Pesantren nilai-nilai hidup keagamaan bagi
berasrama (Islamic boarding Choirul Fuad Yusuf, pesantren kemaslahatan masyarakat luas.
school). Para pelajar pesantren merupakan sebuah lembaga pen- Dengan tugas seperti ini pesan-
disebut sebagai santri, mereka didikan khas nusantara yang tren akan menjadi milik bersama,
belajar, sekaligus tinggal pada telah berperan amat krusial bagi didukung dan dipelihara oleh ka-
asrama yang disediakan oleh penggodokan generasi bangsa langan yang lebih luas serta akan
pesantren. Biasanya pesantren dari generasi ke generasi selama berkesempatan melihat pelaksa-
dipimpin oleh seorang kyai. berabad-abad. Lembaga pendi- naan nilai hidup keagamaan
Pendidikan di dalam pesantren dikan ini ikut menjadi salah satu dalam kehidupan sehari-hari.
bertujuan untuk memperdalam saksi sejarah perjalanan bangsa Dengan fungsi sosial ini, pesan-
pengetahuan tentang Alquran yang teramat panjang sejak za- tren berhasil merespons persoa-
dan Sunnah Rasul, dengan man Sunan Kalijaga di Demak lan-persoalan kemasyarakatan,
mempelajari bahasa Arab dan sekitar abad ke-15 hingga abad seperti mengatasi kemiskinan,
kaidah-kaidah tata bahasa modern ini.  memelihara tali persaudaraan,
bahasa Arab. Istilah pondok Dalam kurun waktu yang mengurangi pengangguran, mem-
sendiri berasal dari Bahasa Arab panjang itulah, zaman berubah berantas kebodohan, mencipta-
(funduuq), sementara istilah dan berkembang demikian cepat kan kehidupan yang sehat, dan
Pesantren berasal dari kata pe- yang tentu menuntut adanya sebagainya. Menghilangkan
santri-an. adopsi dan adaptasi agar senan- kemiskinan bukan saja dengan
Sebagian besar pesantren tiasa mampu mengikuti dan menggembirakan si miskin pada
menyediakan asrama sebagai memanfaatkan perubahan itu hari raya, atau memberikan ulur-
tempat tinggal para santrinya seoptimal mungkin. Berdasarkan an tangan saat mereka meminta,
dengan membebankan biaya yang data Departemen Agama RI atau mengasuhnya di panti
rendah atau bahkan tanpa biaya (2008), jumlah pesantren di asuhan, melainkan membawa
sama sekali. Para santri, pada negeri ini telah mencapai 21.521 mereka pada kehidupan yang
umumnya menghabiskan hingga pondok pesantren dengan memi- layak, memperpendek jurang
20 jam waktu sehari penuh liki lebih kurang 3 juta san- kekayaan atau tindakan lainnya.
dengan kegiatan, dimulai dari tri. Dari jumlah tersebut, 8001 Potensi pesantren sebagai
shalat shubuh di waktu pagi pesantren (37 %) adalah pe- agen perubahan sosial di pede-
hingga mereka tidur kembali di santren salafiyah, dan selebihnya saan memang sangat strategis. Di
waktu malam. Pada waktu siang, 13.520 (63 %) pesantren samping secara umum pesantren
para santri pun belajar ilmu for- Ashriyah/kombinasi. berada di tengah-tengah masya-
mal, yang dapat diperolehnya dari “Dari 21.500 pesantren tidak rakat, hubungan dengan masya-
sekolah umum, sementara pada semua untuk ahli agama, sekitar rakat juga sangat dekat. Pesan-
waktu sore, mereka pun 10 persen saja yang jadi ahli, lalu tren secara umum menjadi sema-
menghadiri pengajian dengan 30 persen setengah ahli atau se- cam tempat bertanya bagi masya-
kyai atau ustadz mereka, dengan tingkat ustad dan yang 60 persen rakat, tidak hanya dalam soal-
memperdalam pelajaran agama. menjadi warga negara yang soal keagamaan, tetapi juga sosial
Salah satu pesantren yang Islami, jadi yang penting para kemasyarakat. Itulah yang dike-
terkenal di Indonesia adalah santri setelah selesai dari pesan- nal sebagai da’wah bil hal.
Pondok Pesantren Modern tren bisa terjun di tengah masya- Sebagai institusi sosial,
Darussalam Gontor yang terletak rakat dengan memiliki keahlian pesantren telah memainkan
di Ponorogo, Jawa T imur. masing-masing,” kata Fuad. peranan yang penting dalam be-
Alumninya bertebaran di seluruh Penelitian Lembaga Penelitian, berapa negara, khususnya
Indonesia. Beberapa alumnusnya Pendidikan, dan Penerangan beberapa negara yang banyak
yang terkenal adalah, Prof Dr. Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pemeluk agama Islam di dalam-
Hidayat Nurwahid (Ketua MPR RI), terhadap sejumlah pesantren di nya. Pesantren menekankan
KH Hasyim Muzadi (Ketua Umum Jawa Barat pada pertengahan nilai-nilai dari kesederhanaan,
PB Nahdlatul Ulama), Prof Dr tahun 1970-an menunjukkan keikhlasan, kemandirian, dan
Nurkholish Madjid mantan bahwa ternyata pesantren telah pengendalian diri. Para santri
(Rektor Universitas Paramadina), lama menjalankan peran sosial dipisahkan dari orang tua dan
dan Prof Dr Din Syamsuddin yang berpengaruh luas. Tugas keluarga mereka, agar dapat
(Ketua Umum Muhammadiyah) kemasyarakatan pesantren meningkatkan hubungan dengan
dan Dr (HC) Muhammad Maftuh tidaklah mengurangi arti tugas kyai dan juga Tuhan
Basyuni, Menteri Agama RI.  keagamaannya, karena peran Menteri Agama Muhammad
Menurut Direktur Pendidikan tersebut merupakan penjabaran Maftuh Basyuni dalam sambutan

Ikhlas BERAMAL, Nomor 57 Tahun XII Juni 2009 17


LAPORAN KHU S UUTAMA
LAPORAN S

tertulis pada acara Halaqah


Ulama mengatakan, pendidikan
agama dan moral semakin penting
mengingat dampak globalisasi
yang berandil besar terhadap
dekadensi moral yang melanda
hampir di seluruh belahan dunia
yang sudah sangat mengkhawa-
tirkan.
Ia mencontohkan teknologi
multi media yang berubah begitu
cepat. Sehingga mampu membuat
informasi lebih cepat didapat,
kaya isi, tak terbatas ragamnya
serta lebih mudah dan enak di-
nikmati. Namun di balik semua itu
sangat potensial untuk mengu-
bah cara hidup seseorang. Bah-
kan dengan mudah dapat meram-
bah ke bilik-bilik keluarga yang Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni dalam kunjungan kerja ke Lampung meninjau
semula sarat dengan norma MAN I Bandar Lampung.
susila.
Karena itu di sinilah arti berwibawa dan berbasis akhlakul akhir -akhir ini menunjukkan
penting pendidikan akhlakul kharimah. peningkatan yang cukup signi-
kharimah. Karena dengan otoritas Menag menyebutkan, keperca- fikan, termasuk mereka yang
yang ada pada akhlakul khari- yaan masyarakat terhadap pe- mengikuti program beasiswa
mah, seorang Muslim akan berpe- santren terus meningkat. Selain santri berprestasi (PBSB). “Secara
gang kuat pada komitmen nilai. tumbuhnya sekolah-sekolah umum prestasi akademik
Komitmen nilai inilah yang dija- umum, pesantren juga berperan mahasiswa peserta PBSB sangat
dikan modal dasar pengemba- menjadi fasilitas rehabilitasi menggembirakan,” kata Fuad
ngan akhlak.Sedangkan fondasi sosial. “Ponpes berperan sebagai kepada IB di ruang kerjanya
utama sejumlah komitmen nilai pusat rehabilitasi sosial yang belum lama ini.
adalah akidah yang kokoh. dipilih masyarakat untuk menye- Data sampai dengan angkatan
Pendidikan pesantren menurut lamatkan keluarga mereka. San- 2007, kaat Fuad, dari sejumlah
Menteri Agama memiliki andil ter- tri perlu diberdayakan dalam 551 dari 559 mahasiswa/i yang
sendiri dalam konteks penguatan memberikan peran sosialnya,” sudah memiliki data nilai
akhlak bangsa ini. Peran tafaqquh kata Menag saat menutup Per- terakhir, Indeks Prestasi (IP)
fiddin yang dikedepankan oleh kemahan Pramuka Santri mereka tercatat 380 orang (69 %)
pendidikan pesantren menempat- Nusantara 2009. mengukir nilai 3.0 keatas, dengan
kannya sebagai garda terdepan Prestasi yang dicapai dari perincian nilai antara 3.00 – 3.49
penjaga moralitas bangsa. Hal ini Perkemahan Santri Nusantara (sangat memuaskan) sebanyak
menjadi peluang sekaligus tan- 2009 antara lain pemecahan 226 orang dan 3.50 – 4.00
tangan bagi kalangan pesantren. Rekor MURI kategori parade sema- (cumlaude) sebanyak 154 orang.
Transformasi nilai-nilai pesan- phore dengan peserta terbanyak Ditambahkan, dari tahun ke
tren yang berpijak pada jiwa ke- (5.000 orang) serta tereksposnya tahun peserta PBSB juga menga-
ikhlasan, kemandirian, keseder- seni dan budaya khas daerah. lami peningkatan. Untuk tahun
hanaan dan ukhuwah, terbukti Selain itu, juga dilakukan pe- 2009, program PBSB diminati oleh
memberikan andil dalam pem- nanaman 113 jenis pohon khas 6.000 an santri, tapi setelah
bentukan karakter bangsa. daerah yang dilakukan di Taman proses penyaringan oleh masing-
Saat ini menurutnya, pesan- Bhinneka Tunggal Ika di kompleks masing perguruan tinggi yang
tren telah masuk sebagai bagian Perkemahan Kiarapayung Jati- diterima sebanyak 480 orang,
dari sistem pendidikan nasional. nangor, Sumedang. tersebar di Universitas Gajahma-
Oleh karena itu, pesantren hen- da (UGM), Institut Pertanian Bogor
daknya lebih mampu memberikan PBSB (IPB). Institut Teknologi Bandung
warna terhadap pendidikan Menurut Choirul Fuad Yusuf, (ITB), Institut Teknologi Surabaya
nasional yang maju, kuat, prestasi para santri pesantren (ITS), Universitas Airlangga

18 Ikhlas BERAMAL, Nomor 57 Tahun XII Juni 2009


L A P O R A N K H ULAPORAN
SUS UTAMA

(Unair), Universitas Islam Negeri 1 orang, Fakultas MIPA 28 orang, 2.99 (memuaskan) sebanyak 31
Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Fakultas Kedokteran dan orang atau 33%, IP 3.00-3.49
Yogyakarta, dan IAIN Walisongo. Kesehatan Masyarakat 33 orang, (sangat memuaskan) sebanyak 28
Seperti di UGM, kata Fuad, Fakultas Manejemen 1 orang, orang atau 29%, dan IP 3.50-4.00
sampai dengan tahun 2008, Fakultas Ekonomi 6 orang, (cumlaude) sebanyak 10 orang
jumlah santri yang studi di UGM Fakultas Sastra (Inggris) 13 orang, atau 11 %. Pada angkatan per-
Yogyakarta berjumlah 220 orang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu tama, IP kumulatif tertinggi diraih
yang tengah menempuh studi di Politik 2 orang, Fakultas Psikologi oleh Yahman Fauzi dari jurusan
berbagai fakultas dan jurusan/ 8 orang, dan Fakultas Pertanian Teknologi Industri Pertanian yang
program studi. Mereka terdiri atas 1 orang. berasal dari PP raudhatul Ulum
Fakultas Teknik 63 orang, Prestasi akedemik mahasiswa Pati dengan nilai 3.54. “Semester
Fakultas MIPA 8 orang, Fakultas PBSB di Unair Surabaya dapat berikutnya IP Yahman meningkat,
Kedokteran dan Kesehatan dikatakan sangat menggembira- IP-nya naik 4.00,” ucap Fuad
Masyarakat 31 orang, Fakultas kan. Tak seorang pun diantara sumringah.
Ekonomi 12 orang, Fakultas mereka memiliki nilai kurang
Hukum 10 orang, Fakultas Sastra memuaskan. Bahkan yang Ipnya Madrasah
11 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan 2.00-2.49 hanya satu orang, Sementara tentang prestasi
Ilmu Politik 16 orang, Fakultas sebanyak 11 orang dengan IP madrasah, Direktur Pendidikan
Psikologi 10 orang dan Fakultas 2.50-2.99 (memuaskan), 15 orang Madrasah Firdaus mengatakan,
Pertanian 59 orang. atau 45 % meraih IP 3.00-3.49 nilai rata-rata Ujian Nasional (UN)
Sebagian besar (54 %) maha- (sangat memuaskan) dan 6 orang siswa Madrasah Aliyah (MA) dan
siswa PBSB UGM Yogyakarta atau 18 % dengan IP3.50-4.00. IP Madrasah Tsanawiyah (MTs)
memiliki prestasi akademik 3.00 tertinggi oleh Siti Sundari dari setiap tahun mengalami pening-
ke atas, dengan rincian IP 3.50 – jurusan Sastra Inggris yang katan dari tahun ke tahun. Pihak-
4.00 (cumlaude) sebanyak 22 or- berasal dari PP Raden Paku, nya mengakui adanya anggapan
ang atau 16 % dan IP 3.00 – 3.49 Trenggalek dengan IP semester bahwa kualitas madrasah lebih
(sangat memuaskan) sebanyak 54 3.83 dan Abdu Nafan Aisul M dari rendah dibanding sekolah umum
orang atau 39 %. Sisanya, jurusan Farmasi yang berasal yang dapat dilihat dari nilai-nilai
mahasiswa PBSB dengan IP 2.50 dari PP Karang Asem, Lamongan hasil Ujian Nasional yang tiap
– 2.99 (memuaskan) sebanyak 32 dengan IP semester 3.60. tahun lebih rendah, meskipun
orang atau 23 %, dan IP 2.00 -2.49 Sedangkan santri yang kuliah hanya berbeda tipis.
(cukup memuaskan) sebanyak 21 di IPB sebagian besar, kata Fuad, Menurut Firdaus, nilai hasil
orang atau 15 %. memiliki prestasi akademik 2.50 ujian nasional yang lebih rendah
Pada angkatan pertama, IP se- ke atas. Dengan rincian IP 2.50 – itu berkaitan dengan beban siswa
mester tertinggi diraih Netha Nur
dari Fakultas Teknologi Pertanian
yang berasal dari Pondok
Pesantren Darul Ulum, Jombang
dengan IP 3,88. Pada angkatan
kedua, prestasi yang luar biasa
diperoleh oleh dua orang maha-
siswa dari Fakultas Kedokteran
yaitu Tantra Dewi Rahardyanti
yang berasal dari PP Puti Darul
Marhamah dan Zulrahman
Erlangga yang berasal dari PP Al
Bayan, Sukabumi. Kedua
mahasiswa ini memperoleh IP se-
mester tertinggi yaitu 4.00.
Sementara santri yang kuliah
di Universitas Airlangga sudah
berlangsung selama 2 tahun,
terdapat 83 santri yang tengah
menempuh studi di perguruan
Siswi Madrasah sedang praktek di lab biologi.
tinggi ini. Secara lebih rinci,
mereka studi di Fakultas Teknik

Ikhlas BERAMAL, Nomor 57 Tahun XII Juni 2009 19


LAPORAN KHU S UUTAMA
LAPORAN S

madrasah yang lebih berat diban- Dilihat dari fungsinya, UN ada- Sedangkan hasil UN serta UAMBN
ding siswa sekolah umum. Selain lah bagian dari proses penilaian. tahun pelajaran 2008/2009
siswa MTs dan MA harus meng- Sedangkan jenis penilaian bisa diumumkan pada Juni 2009.
hadapi mata pelajaran ujian formatif, summative, diagnostik, “Meskipun demikian kami
nasional yakni Bahasa Indonesia, dan selektif. Penilaian formatif berharap bahwa tingkat kelulus-
matematika, dan Bahasa Inggris dilakukan oleh guru pada akhir an siswa madrasah dapat me-
mereka juga dihadapi dengan program belajar-mengajar untuk ningkat dibanding tahun sebe-
ujian khusus pendidikan agama, melihat tingkat keberhasilan lumnya. Selain itu rata-rata nilai
yakni Quran dan Tafsir, Sejarah proses belajar-mengajar itu sendi- ujian juga meningkat,” kata
Kebudayaan Islam, Aqidah dan ri. Program penilaian formatif Firdaus. Alhasil, perbadingan
Akhlak serta Fikih dan Hadist. berorientasi pada proses belajar- nilai UN Madrasah Aliyah dan
Seperti diketahui, Ujian Nasio- mengajar. Melalui ini diharapkan SMA tahun pelajaran 2008/2009
nal sesungguhnya hanya salah guru dapat memperbaiki program pun hanya berbeda tipis. Pada
satu sarana untuk melakukan pengajaran dan strategi pelaksa- komponen IPA, persentasi kelu-
penilaian serta untuk mengetahui naannya. Adapun penilaian lusan siswa MA mencapai 91,61
apakah rumusan tujuan pendi- summative adalah penilaian yang % dengan rata-rata nilai 7,11
dikan yang diterjemahkan ke da- dilaksanakan pada akhir program dibanding SMA 94,40% dengan
lam kurikulum dapat dicapai atau dan bertujuan untuk melihat rata-rata nilai 7,48. Komponen
tidak. Ibarat sebuah produk, UN hasil yang dicapai oleh para siswa IPS, persentasi kelulusan siswa
dapat dikategorikan sebagai tools setiap akhir caturwulan, akhir se- MA mencapai 88,17% dengan
untuk mengukur mutu produk mester, atau akhir tahun. Jenis rata-rata nilai 6,90, SMA men-
(standard of quality assurance). penilaian ini ingin mengukur capai 89,72 % dengan rata-rata
Ukuran tersebut harus bisa ber- kompetensi dalam mata pelajaran nilai 7,08. Sedangkan pada
laku umum. Jadi, ujian merupa- yang dinilai atau diujikan. Peni- komponen Bahasa, persentasi
kan penerapan quality control laian ini berorientasi kepada pro- kelulusan siswa MA mencapai
management dalam dunia duk, bukan kepada proses. Jadi, 89,54% dengan rata-rata nilai
pendidikan. Dalam konteks ini UN apabila tidak kompeten dalam 6,98 dan SMA 90,37% dengan
tidak hanya berfungsi untuk mata pelajaran yang dujikan atau rata-rata nilai 7,02.
menentukan standar kelulusan, yang dinilai, siswa dinyatakan Pada tahun ajaran 2008/2009
tetapi juga untuk mengukur mutu tidak lulus. peserta UN dan UAMBN di
pendidikan secara merata di Adapun tingkat kelulusan UN madrasah diikuti oleh 1.599.670
tingkat nasional. Selain itu, UN dan Ujian Akhir Madrasah siswa yang terdiri dari peserta
juga dapat menjadi instrumen Berstandar Nasional (UAMBN) di UAMBN Madrasah Ibtidaiyah
evaluasi dalam penyelenggaraan madrasah tahun pelajaran 2007/ sebanyak 522.875 siswa, peserta
pendidikan secara menyeluruh 2008, yaitu Madrasah Ibtidaiyah UN Mts 776.434 siswa dan
terhadap sekolah, guru, siswa, (MI) 99,60%, Madrasah Tsana- peserta UN MA 300,361 siswa,
serta sarana/prasarana, terma- wiyah (Mts) 94,39% dan demikian Direktur Madrasah
suk rancang bangun kurikulum. Madrasah Aliyah (MA) 89,16 %. Firdaus. (Kadar Santoso)
Dengan cara tersebut, sekolah,
guru, orang tua murid, dan komite
sekolah dapat secara bersama-
sama menyusun strategi tindak
lanjut untuk perbaikan dan pe-
nyempurnaan program pendidik-
an dan pengajaran serta strategi
pelaksanaannya. Tentunya kega-
galan para siswa dalam mencapai
hasil belajar tak dapat dipandang
sebagai kegagalan siswa semata,
tetapi lebih komprehensif dari segi
pengajaran yang diberikan atau
mungkin kesalahan strategi
dalam melaksanakan program,
terbatasnya fasilitas yang dimiliki,
serta mungkin kinerja tenaga
pendidik berkualitas rendah. Lab Komputer sangat membantu para santri menguasai IT.

20 Ikhlas BERAMAL, Nomor 57 Tahun XII Juni 2009

Anda mungkin juga menyukai