Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semen adalah komoditas yang penting bagi Indonesia
untuk mengimplementasikan program-program pembangunan
nasional dan rehabilitasi infrastruktur. Kegagalan dalam
menjamin ketersediaan supply semen akan menyebabkan
terganggunya pelaksanaan program-program pembangunan
dan rehabilitasi infrastruktur nasional. Hal ini dapat
mengganggu program peningkatan kesejahteraan masyarakat
karena perkembangan ekonomi Indonesia yang terus
meningkat setiap tahun sangat berpengaruh pada percepatan
infrastruktur sarana dan prasarana tiap wilayah di Indonesia.
Adanya percepatan infrastruktur tiap-tiap wilayah maupun
daerah tertinggal menyebabkan semakin tingginya kebutuhan
dan permintaan semen nasional dalam jumlah banyak.
Konsumsi semen nasional yang menunjukan trend
kenaikan dalam jangka yang panjang dengan rata-rata
pertumbuhan sebesar 6,79% per tahun untuk jangka waktu 20
tahun mendatang. Jika tidak cepat melakukan penambahan
kapasitas produksi semen nasional, Indonesia akan
mengalami kekurangan pasokan semen pada tahun-tahun
mendatang. Hal ini dapat mengancam program pembangunan
nasional.
Semen Indonesia Group merasa bertanggung jawab
terhadap kontinuitas supply semen nasional. Karena itu untuk
mengantisipasi kelangkaan tersebut di berbagai wilayah
Indonesia, sebagai langkah antisipasi korporasi terhadap
peningkatan kapasitas produksi pabrik semen milik PT.
Semen Indonesia, dan memudahkan distribusi semen
keseluruh penjuru tanah air serta dalam rangka menunjang
kegiatan produksi semen nasional untuk mengimbangi
permintaan pasar yang semakin besar maka PT. Semen
Indonesia memutuskan untuk membangun sebuah packing
plant di 18 wilayah di seluruh Indonesia salah satunya

Packing Plant di wilayah Banjarmasin-Kalimantan Selatan


untuk melayani permintaan semen di wilayah Kalimantan. Ini
merupakan bagian dari strategi PT. Semen Indonesia dalam
pengembangan yang berkesinambungan yang berfokus pada
pertumbuhan ekonomi. Proyek ini berkontribusi dalam
menjaga kestabilan pasokan semen di daerah tersebut dan
memperluas pangsa pasar Semen Indonesia Group di wilayah
Indonesia.
Namun demikian, pembangunan packing plant PT. Semen
Indonesia di beberapa wilayah Indonesia memunculkan
serangkaian pertanyaan penting diantaranya dimana lokasi
yang akan dibangun, berapa kapasitas silo semen yang akan
dibangun, kapan akan dibangun, sumber pendanaan dari
mana yang akan digunakan dan apakah pembangunan
packing plant yang akan dibangun sangat menguntungkan PT.
Semen Indonesia. Semua pertanyaan itu perlu dikaji terlebih
dahulu. Karena pembangunan packing plant semen
memerlukan biaya investasi yang sangat besar untuk
infrastruktur yaitu dermaga, silo semen, bangunan
pengantongan dan bangunan penunjang lainnya yang masuk
dalam area packing plant tersebut. Pengkajian ini dilakukan
secara bertahap feasibilitas dari investasi packing plant pada
lokasi tersebut apakah menguntungkan atau tidak.
Saat ini untuk memenuhi kebutuhan semen bag di
wilayah Kalimantan dan sekitarnya disuplai dari jawa.
Sehingga, saat ini masih terbuka peluang untuk melakukan
improvement melalui pengangkutan semen curah dan
penyediaan fasilitas penyimpanan dan pengepakan semen di
dekat pelabuhan, terutama di daerah Kalimantan yang
merupakan pasar potensial dalam pembangunan infrastruktur
negara.

Gambar1.1Lokasi dermaga

Gambar 1.1 Lokasi Proyek

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan
sebelumnya, maka permasalahan dalam Tugas Akhir ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana kelayakan dari pembangunan packing plant
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di Banjarmasin
tersebut secara teknis?
2. Bagaimana kelayakan dari pembangunan packing plant
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di Banjarmasin
tersebut secara ekonomis?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah yang dianalisa dalam penelitian
atau tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Obyek adalah proyek packing plant PT. Semen
Indonesia (Persero) Tbk di Banjarmasin-Kalimantan
Selatan.
2. Analisa dilakukan berdasarkan data yang didapatkan
dari PT. Semen Indonesia selaku owner.

3. Metode yang digunakan adalah metode saving


efisiensi biaya transportasi sehingga didapatkan
efisiensi biaya transportasi secara ekonomis.
4. Analisa investasi ditinjau dari 2 aspek yaitu aspek
teknis & aspek ekonomis.
5. Tidak meninjau strategi pemasaran.
6. Pendanaan proyek dari modal sendiri & pinjaman
bank.
7. Kondisi perekonomian dianggap stabil tidak
dipengaruhi oleh kondisi moneter yang tidak menentu.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan dan
penyusunan tugas akhir ini berdasarkan permasalahan diatas
adalah :
1. Menganalisa kelayakan dari pembangunan packing plant
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di Banjarmasin
secara teknis.
2. Menganalisa kelayakan dari pembangunan packing plant
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di Banjarmasin
secara ekonomis.
1.5 Manfaat Penelitian
Dalam penulisan dan penyusunan tugas akhir ini
diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya sebagai
berikut :
1. Bagi penulis dapat menjadi sarana dalam peningkatan
pemahaman dan pendalaman terhadap investasi
proyek.
2. Bagi masyarakat dapat digunakan sebagai sumbangsih
pemikiran dalam pendalamaan manajemen konstruksi
suatu proyek baik kecil maupun besar.

Anda mungkin juga menyukai