Contoh soal :

a.Sebuah beban 16 lb yg digantung pada pegas sehingga

memanjang sebesar 8/9 ft. (g= 32 ft/dt2 )
b.Pegas ini didorong keatas sepanjang 6 in dari posisi
kesetimbangannya & mengakibatkan kecepatan awal
sebesar 1 ft/dt kearah bawah.
Ditanyakan :perpindahan yg terjadi sbg fungsi waktu x(t)?
Jawab :
a.
Massa = m = W/g = 16/32 =
Dari persamaan : m.g = k.L
k = m.g / L = 16 : 8/9 = 18

Persamaan matematika gerak bebas pegas

m x + k x = 0
x + 18 x = 0
frequensi natural
:
Solusi persamaan : x (t) =
x (t) = C1 cos (6t) + C2 sin (6t)
x(t) = - 6 C1 sin (6t) + 6 C2 cos (6t)
x(0) = 6 in = ft maka - = C1
x(0) = 1 ft/dt
maka
1 = 6 C2
C2 = 1/6
shg perpindahan : x (t) = - cos (6t) + 1/6 sin (6t)

Apabila diubah ke cosine tunggal

x (t) =
Amplitudo R dicari dengan
Sudut phase dicari dengan

Diperoleh

Sudut phase ini ditemukan di quadrant IV & quadrant II ,

ada 2 sudut , yaitu

Untuk cek sudut yg benar :

Karena R positif maka C1 bertanda sama dgn

C2 bertanda sama dgn
Maka
< 0
>0
jadi sudut ada di quadrant II

Getaran harmonik paksa

Bila sistim dipengaruhi oleh eksitasi harmonik paksa,maka

respon getarannya akan berlangsung pada frequensi yg
sama dengan frequensi eksitasi /rangsangannya.
Sumber-sumber eksitasi harmonik adalah ketidak
setimbangan pada mesin-mesin yg berputar,gaya-gaya yg
dihasilkan mesin torak(bolak balik),atau gerak mesin itu
sendiri.
Keadaan ini tidak dikehendaki (membahayakan mesin) bila
amplitudo getarannya besar.
Dalam hal ini resonansi dihindarkan untuk mencegah
berkembangnya amplitudo yg lebih besar maka seringkali
digunakan peredam (damper) dan penyerap (absorber).

Solusi persamaan ini terdiri dari 2 bagian :

Yaitu : - solusi persamaan homogen &
- integral khusus

Amplitudo & fasa pada persamaan diatas diperoleh

dengan mensubstitusi pesamaan (2) ke (1).

SOAL :
Eksitasi kinematik : model fisika (gb.b) , digunakan untuk
menganalisis vibrasi pada bus karena permukaan jalan yg
bergelombang.Dimana gerak dari ttk B sepanjang sumbu y
karena vibrasi dari massa M.

Dimana : k : kekakuan pegas dan c adalah koefisien

peredaman dari shock-absorber bus.
Jika gelombang permukaan jalan dapat diasumsikan
sebagai gelombang sinus dengan amplitudo a dan panjang
gelombang L dan bus berjalan dengan kec.konstan v,
maka perioda (waktu getar) eksitasi harmoniknya adalah :

T = L/v
shg frequensi eksitasi :

gerak dari ttk B sepanjang sumbu y :

Persamaan gerak bus :

Dengan substitusi y diperoleh :