perusahaan; hak kontrol (control right) adalah hak suara untuk ikut serta dalam menentukan
kebijakan perusahaan. Deviasi hak aliran kas dari hak kontrol dinamai cash flow right
leverage. Cash flow right leverage menunjukkan terjadinya peningkatan kontrol melalui
berbagai mekanisme seperti kepemilikan piramida dan lintas kepemilikan (La Porta et al.,
1999).
Ekspropriasi
(expropriation)
adalah
proses
penggunaan
kontrol
untuk
memaksimumkan kesejahteraan sendiri dengan distribusi kekayaan dari pihak lain (Claessens
et al., 2000b). Ada beberapa kebijakan yang dapat menimbulkan ekspropriasi salah satunya
berkaitan dengan insentif yaitu kebijakan operasi perusahaan (gaji dan tunjangan yang tinggi,
bonus dan kompensasi yang besar, dana pensiun yang tinggi, dan dividen tidak dibagi).
5. Peran Investor Institusi
Investor institusi merupakan suatu organisasi yang menginvestasikan asetnya sendiri atau
aset-aset pihak lain yang dipercayakan padanya melalui bursa efek (pasar modal). Investor
institusi bukan investor perorangan tetapi investor yang merupakan lembaga. Misalnya dana
pensiun, perusahaan asuransi, dan perusahaan lain melakukan investasi.
Investor institusi yang bertindak dalam kapasitas fidusia harus mengungkapkan kebijakan
tata kelola perusahaan dan pemungutan suara mereka secara keseluruhan sehubungan dengan
investasi mereka, termasuk prosedur yang mereka miliki di tempat untuk memutuskan
penggunaan hak pilihnya. Investor institusi yang bertindak dalam kapasitas fidusia harus
mengungkapkan bagaimana mereka mengelola konflik kepentingan material yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan hak kepemilikan kunci mengenai investasi mereka.
6. Peran Akuntan Profesional dalam Memfasilitasi Pelaksanaan Hak Pemegang Saham
Audit tahunan harus dilakukan oleh auditor independen, kompeten dan berkualitas, dalam
rangka memberikan jaminan eksternal dan obyektif kepada dewan dan pemegang saham
bahwa laporan keuangan yang cukup mewakili posisi keuangan dan kinerja perusahaan dalam
semua hal yang material. Auditor eksternal harus bertanggung jawab kepada pemegang saham
dan berutang tugas untuk perusahaan dalam melaksanakan pemeriksaan profesional karena
dalam pelaksanaan audit.