Anda di halaman 1dari 7

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

OPTIMALISASI INVENTORI STOCK


PERGUDANGAN MENGGUNAKAN METODE
ASSOCIATION RULES BERBASIS WEB
(STUDI KASUS DI PT. THE CLOD INDONESIA)
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan
Kelulusan Program S1

MOCH. BACHRUL ULUM (100403020140)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2014

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Saat ini informasi telah menjadi salah satu sumber daya perusahaan yang sama pentingnya
dengan sumber daya lain seperti manusia, bahan baku, mesin, pasar dan uang. Oleh karena itu
informasi menjadi sangat penting bagi perusahaan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya
perusahaan yang mulai membutuhkan sistem informasi pada bagian bagian perusahaan, tidak
terkecuali bagian produksi.
Dalam perusahaan, proses pengadaan stock bahan produksi di pergudangan memegang
peranan penting. Dengan jumlah penjualan dan banyaknya permintaan sangat mempengaruhi
proses produksi. Dengan meningkatnya jumlah pemintaan maka proses pengadaan stock bahan
produksi di pergudangan harus dilakukan secara efisien dan seoptimal mungkin guna memenuhi
jadwal produksi yang sesuai target. Oleh karena itu efisiensi dan optimalisasi jumlah kuota
pergudangan bahan produksi harus dibuat sedetail dan seefisien mungkin guna mencapai tingkat
produksi yang diinginkan .
Secara umum semakin efisien dan optimal pengadaan stock bahan produksi di pergudangan
suatu perusahaan maka dapat menekan jumlah defisit biaya stock bahan produksi. Dengan
mengoptimalkan pengadaan stock bahan produksi di pergudangan maka perusahaan dapat
memperoleh banyak keuntungan antara lain dapat menghemat upah tenaga kerja, jam kerja
mesin, biaya listrik, tempat pergudangan dan masih banyak yang lainnya.Sehingga kerugian
dapat diantisipasi karena overstock kuota di pergudangan.

3
Pemenuhan order yang tepat waktu merupakan poin penting untuk mendapatkan penilaian
yang baik dari para pelanggan. Semakin baik kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dapat
meningkatkan posisi perusahaan dalam pasar dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan
order yang lebih banyak sehingga pendapatan perusahaan juga meningkat. Ketepatan waktu
pemenuhan order juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
Penjadwalan stock bahan barang produksi memegang peran penting dalam ketepatan waktu
pemenuhan pesanan yang dijelaskan di atas. Pengoptimalan pengadaan bahan produksi yang
kurang baik dalam memenuhi pesanan dapat menyebabkan keterlambatan penyelesaian pesanan
produk, besarnya

work-in-process inventory, tingginya biaya produksi serta hilangnya

kesempatan untuk menerima pesanan lainnya (loss sale) yang berakibat kerugian bagi
perusahaan.
PT. The Clod Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan
(manufacturing) barang berupa gitar elektrik, akustik dan bass. Dalam memproduksi sebuah
barang jadi membutuhkan proses yang cukup panjang mulai barang mentah berupa kayu hingga
menjadi gitar siap pakai. Dalam proses pembuatannya dilakukan secara berurutan oleh karena itu
ketersediaan bahan produksi yang optimasl sangatlah penting.
Barang yang di produksi memiliki berbagai macam model, dan setiap model memiliki waktu
pengerjaan yang berbeda di setiap tahap pengerjaannya. Ada beberapa model pada tahap awal
pengerjaannya membutuhkan bahan yang sedikit atau lebih tergantung tipe barang yang akan
diproduksi.
Dalam menyikapi hal tersebut perusahaan memberlakukan overstock yang dapat
mengakibatkan membengkaknya biaya bahan produksi. Hal tersebut dirasa tidak efisien oleh
karena itu dibutuhkan sebuah sistem penjadwalan inventori pergudangan yang mampu mengatur

4
ketersediaan bahan produksi secara optimal dan mengurangi overpalce di pergudangan sehingga
tercipta efisisensi tempat , waktu dan biaya . Dengan bantuan sistem komputer masalah diatas
dapat disesaikan dengan cepat dan tepat.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengangkat judul Rancang Bangun Sistem
Informasi Optimalisasi Inventori Stock Pergudangan Menggunakan Metode Association Rules
Berbasis Web (Studi Kasus di Pt. The Clod Indonesia)

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat diambil perumusan
masalah yaitu :
1. Bagaimana cara menentukan pengaturan terbaik untuk menyediakan barang agar tercipta
efisiensi dan optimalisasi tempat,waktu dan biaya dalam proses pengadaan bahan
produksi menggunakan metode Association Rules .
2. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi inventori stock pergudangan
menggunakan metode Association Rules berbasis web .

1.3. Batasan Masalah


Dalam kajiannya, penulis Tugas Akhir ini hanya membatasi beberapa permasalahan dari
rumusan masalah diatas, yaitu:
1. Data yang di ambil adalah rata rata jumlah pengadaan bahan produksi setiap model
produksi di setiap proses pengerjaan dan tidak termasuk bahan atau alat penambahan di
pengerjaan produksi.

5
2. Optimalisasi

pengadaan

bahan

produksi

bertujuan

untuk

mengetahui

daya

guna,tempat,waktu dan biaya di pergudangan sehingga mengurnagi overstock dan


overplace.

1.4. Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memrancangbangun sistem yang mampu mengatur
dan mengoptimalisasi jadwal pengadaan bahan barang produksi guna mengoptimalkan waktu
dan tempat yang digunakan untuk dalam proses pengadaan bahan produksi menggunakan
metode Association Rules.

1.5. Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis yaitu sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku
kuliah untuk di terapkan terhadap masalah masalah praktis yang ada di lapangan.
2. Bagi PT. The Clod Indonesia dapat menjadi bahan pertimbangan guna mengatur proses
pengadaan bahan produksi yang dijalankan agar tercipta efisiensi waktu dan biaya.
3. Bagi akademik yaitu sebagai tambahan wawasan baru di bidang ilmu komputer.

1.6. Metodologi Penelitian


Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau
kegiatan yang sistematis terhadap objek yang dituju secara langsung. Untuk mendapatkan

6
data data yang dibutuhkan maka dilakukan pengamatan secara langsung di PT. The
Clod Indonesia.
2. Metode Wawancara
Wawancara adalah suatu metode penelitian dengan mengadakan tanya jawab dengan
pihak pihak yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dibahas.
3. Studi Literatur
Studi literatur merupakan pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,
paper dan bacaan bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
4. Analisa Sistem
Menganalisa masalah yang telah di dapat dari hasil observasi, wawancara dan studi
literatur. Dengan metode ini dilkukan langkah langkah menentukan pokok masalah,
mengumpulkan data yang diperlukan dan melakukan perancangan.
5. Pengujian dan evaluasi
Melakukan pengujian dan evaluasi untuk mengetahui berbagai kelebihan dan kekurangan
yang ada.

1.7. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan yang digunakan dalan pembuatan tugas akhir ini terbagi dalam
beberapa pokok bahasan yaitu :
1. Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan
2. Landasan teori

7
Berisi penjelasan singkat dasar teori dan konsep konsep yang digunakan dalam
pembangunan sistem
3. Analisa dan perancangan sistem
Membahas tahap pengumpulan kebutuhan sistem dan analisa sistem yang akan dibangun
4. Implementasi program
Membahas proses pengembanagan sistem dan hasil yang diperoleh dari implementasi dan
pengujian sistem
5. Penutup
Berisi kesimpulan dari hasil yang didapat dan saran untuk pengembangan sistem lebih
lanjut.

Anda mungkin juga menyukai