Anda di halaman 1dari 4

VOC

Atas usul Johan Van Oldenbarneveld dibentuklah sebuah perusahaan yang disebut Vereemigde Oost
Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1682.
Tujuan pembentukan VOC adalah:
a. menghindarkan persaingan antar pengusaha Belanda (intern
b. menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama Spanyol dan Portugis sebagai musuhnya
(ekstern).
Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang yang berkedudukan di Amsterdam
VOC diberi oktroi (hak-hak istimewa) sebagai berikut :
a. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia
b. Monopoli perdagangan
c. Mencetak dang mengedarkan uang sendiri
d. Mengadakan perjanjian
e. Menaklukkan perang dengan negara lain
f. Menjalankan kekuasaan kehakiman
g. Pemungutan pajak
h. Memiliki angkatan perang sendiri
i. Mengadakan pemerintahan sendiri.
Untuk melaksanakan kekuasaannya di Indonesia diangkatlan jabatan Gubernur Jenderal VOC antara lain:
a. Pieter Both, merupakan Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah tahun 1610-1619 di
Ambon.
b. Jan Pieterzoon Coen, merupakan Gubernur Jenderal kedua yang memindahkan pusat VOC dari
Ambon ke Jayakarta (Batavia). Karena letaknya strategis di tengah-tengah Nusantara memudahkan
pelayaran ke Belanda.
Setelah berpusat di Batavia, VOC melakukan perluasan kekuasaan dengan pendekatan serta campur tangan
terhadap kerajaan-kerajaan di Indonesia antara lain Mataram, Banten, Banjar, Sumatra, Gowa (Makasar)
serta Maluku.
Akibat hak monopoli yang dimilikinya, VOC memaksakan kehendaknya sehingga menimbulkan
permusuhan dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara. VOC meningkatkan kekuatan militernya serta
membangun benteng-benteng seperti di Ambon, Makasar, Jayakarta dan lain-lain.
Cara VOC memperoleh monopoli perdagangan di Indonesia:
a. Melakukan pelayaran hongi untuk memberantas penyelundupan. Tindakan yang dilakukan VOC
adalah merampas setiap kapal penduduk yang menjual langsung rempah-rempah kepada pedagang
asing seperti Inggris, Perancis dan Denmark.
b. Melakukan Ekstirpasi yaitu penebangan tanaman, milik rakyat. Tujuannya adalah
mepertahankan agar harga rempah-rempah tidak merosot bila hasil panen berlebihan (over
produksi). Ingat hukum ekonomi!
c. Perjanjian dengan raja-raja setempat terutama yang kalah perang wajib menyerahkan hasil
bumi yang dibutuhkan VOC dengan harga yang ditetapkan VOC. Penyerahan wajib disebut
Verplichte Leverantien
d. Rakyat wajib menyerahkan hasil bumi sebagai pajak, yang disebut dengan istilah Contingenten
Pada abad 18 VOC mengalihkan perhatiannya untuk menanam kopi, gula dan teh.
Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina
dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan desa untuk beberapa tahun lamanya.
Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalamii kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan.
a. Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi
b. Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa.
c. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang
banyak
d. Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan
VOC kekurangan
e. Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis.

f.

Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal
menganjurkan perdagangan bebas.
VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799

Indische Partij
Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda yang berdiri tanggal 25 Desember 1912
Didirikan oleh tiga serangkai, yaitu:
a. E.F.E. Douwes Dekker
b. Dr. Tjipto Mangunkusumo
c. Ki Hajar Dewantara.
Organisasi ini mempunyai cita-cita untuk menyatukan semua golongan yang ada di Indonesia, baik
golongan asli maupun golongan Indo, Cina, Arab dan sebagainya
Partai ini berusaha didaftarkan status badan hukumnya pada pemerintah kolonial Hindia Belanda tetapi
ditolak oleh Gubernur Jendral Idenburg pada tanggal 11 Maret 1913, karena partai ini secara terangterangan memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan bagi Indonesia.
Indische Partij menggunakan media majalah Het Tijdschrifc dan surat kabar De Expres pimpinan E.F.E
Douwes Dekker sebagai sarana untuk membangkitkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Salah satu tulisan Ki hajar Dewantara yang terkenal adalah Als ik een Nederlander was (Andaikan aku
seorang Belanda) yang menyindir upacara peringatan 100 tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis
(Napoleon Bonaparte) dengan menggunakan pungutan dana dari Hindia Belanda. Akibatnya Ki Hajar
Dewantara ditangkap
Tulisan Dr. Tjipto Mangunkusumo yang dimuat dalam De Expres tanggal 26 Juli 1913 yang diberi
judul Kracht of Vrees?, berisi tentang kekhawatiran, kekuatan, dan ketakutan menyebabkan beliau pun
ditangkap
Douwes Dekker mengkritik dalam tulisan di De Express tanggal 5 Agustus 1913 yang berjudul Onze
Helden: Tjipto Mangoenkoesoemo en Soewardi Soerjaningrat (Pahlawan kita: Tjipto Mangoenkoesoemo
dan Soewardi Soerjaningrat). Kecaman-kecaman yang menentang pemerintah Belanda menyebabkan ketiga
tokoh dari Indische Partij ditangkap
Akhirnya pada Bulan Agustus 1913 Belanda menjatuhkan hukuman buang kepada para impinan Tiga
Serangkai. Dr. Tjipto Mangunkusumo dipulangkan pada tahun 1914 karena sakit keras. Ki Hajar Dewantara
dan Dauwes Dekker baru kembali pda tahun 1919.
FYI:
Yang mendirikan Indische Partij adalah ERNEST Douwes Dekker
Yang mengarang Max Havelaar adalah EDUARD Douwes Dekker atau yang lebih kita kenal dengan
Multatuti.
Jangan ketuker ya..
Peristiwa 10 November 1945
Peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda terjadi pada tanggal 10
November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia
dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pertempuran terjadi akibat dari datangnya pasukan sekutu ke Indonesia yang diboncengi oleh pasukan
Belanda yang berambisi untuk menguasai Indonesia kembali
Setelah munculnya maklumat pemerintah Indonesia tanggal 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa
mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan terus di seluruh wilayah
Indonesia, gerakan pengibaran bendera tersebut makin meluas ke segenap pelosok kota Surabaya.
Berawal dari sekelompok orang Belanda di bawah pimpinan Mr. W.V.Ch. Ploegman pada sore hari
tanggal 18 September 1945 yang mengibarkan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), tanpa persetujuan
Pemerintah RI Daerah Surabaya, di tiang pada tingkat teratas Hotel Yamato, sisi sebelah utara. Keesokan
harinya para pemuda Surabaya melihatnya dan menjadi marah dan merobek bagian birunya untuk
dikibarkan kembali sebagai bendera merah putih

Setelah insiden di Hotel Yamato tersebut, pada tanggal 27 Oktober 1945 meletuslah pertempuran pertama
antara Indonesia melawan tentara Inggris
gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945.
Namun tetap terjadi bentrokan dan memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan
tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober 1945
Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh
mengeluarkan ultimatum yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan
perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10
November 1945.
Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan
pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000
infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang.
Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan
dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk.
Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban
dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.
Bung Tomo terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan
terus berlanjut.
Tokoh-tokoh agama seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya
juga mengerahkan santri mereka dan masyarakat sipil untuk melakukan perlawanan.Pertempuran skala
besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan
pihak Inggris.
6,000 - 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya.
Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian
dikenang sebagai Hari Pahlawan dan kota Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan.

Bendera Merah Putih


Bendera negara diatur dalam Pasal 35 UUD 1945, UU No 24 Tahun 2009, dan Peraturan Pemerintah No.40
Tahun1958
Bendera merah putih memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah juga dapat
melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia yang saling melengkapi untuk
membangun Indonesia.
Bendera pusaka dibuat oleh Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno, pada tahun 1944
Sejak tahun 1946 sampai dengan 1968, Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih hanya dikibarkan pada
setiap hari ulang tahun kemerdekaan RI. Sejak tahun 1969, bendera itu tidak pernah dikibarkan lagi dan
sampai saat ini disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Setelah tahun 1969, yang dikerek dan dikibarkan pada hari ulang tahun kemerdekaan RI adalah bendera
duplikatnya yang terbuat dari sutra
Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17
Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan,
transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di
kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri
Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan jenazah
Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga negara,
menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, kepala
perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang
meninggal dalam tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara
Dalam sejarah Indonesia terbukti, bahwa Bendera Merah Putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh tentara
Jayakatwang ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari (1222-1292). Mpu Prapanca
di dalam buku karangannya Negara Kertagama mencerirakan tentang digunakannya warna Merah Putih

dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan
Majapahit tahun 1350-1389 M.
Pencipta Lagu
Indonesia Raya diciptakan oleh WR Supratman
Padamu Negeri diciptakan oleh Kusbini
Indonesia Pusaka diciptkan oleh Ismail MZ
Zona Ekonomi Eksklusif
Pasal 2 UU No. 5 tahun 1983, yang menetapkan bahwa.
ZEE Indonesia adalah jalur di luar dan berbatasan dengan laut wilayah Indonesia
sebagaimana ditetapkan berdasarkan undang-undang yang berlaku tentang perairan
iNdonesia yang meliputi dasar laut, tanah dibawahnya dan air diatasnya dengan batas terluar
200 (dua ratus) mil laut diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia.
Iklim di Indonesia
Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia, yaitu iklim musim (muson),
iklim tropica (iklim panas), dan iklim laut.
A. Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu Angin musim barat daya (Muson Barat) dan Angin musim
timur laut (Muson Timur).
Angin muson barat bertiup sekitar bulan oktober hingga april yang basah sehingga membawa
musim hujan/penghujan.
Angin muson timur bertiup sekitar bulan april hingga bulan oktober yang sifatnya kering yang
mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami musim kering/kemarau.
B. Iklim Tropis/Tropika (Iklim Panas)
Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim tropis yang
bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.
C. Iklim Laut
Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut mengakibatkan
penguapan air laut menjadi udara yang lembab dan curah hujan yang tinggi.
Lagu Daerah: http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_lagu_daerah_Indonesia

Anda mungkin juga menyukai