Anda di halaman 1dari 6

Ambiguitas & Ephemeris Broadcast

Lidya Rihi Nawa


12 25 024

Cycle Ambiuity
Cycle ambiguity adalah jumlah gelombang penuh yang tidak
terukur oleh receiver, sehingga jika ingin menentukan jarak
antara receiver dan satelit (pengamat), maka harus terlebih dahulu
menentukan nilai cycle ambiguity tersebut.

Prinsinp penentuan posisi menggunakan jarak fase

Mengapa menentukan nilai


Ambiguitas tidak mudah?
Cycle ambiguity yang terjadi saat pengukuran fase tergantung pada
receiver dan satelit. Ambiguitas dinotasikan sebagai N. Penentuan
dari nilai N ini tidak mudah untuk dilakukan, harus dilakukan
dengan pengukuran yang berulang ulang dan dalam waktu yang
tidak singkat. Apabila nilai ambiguitas telah dapat ditentukan
sebagai bilangan bulat, maka dapat dikatakan ambiguitasnya telah
terpecahkan.
Ambiguitas adalah ketidakpastian dalam pengukuran jumlah
siklus gelombang pembawa GPS antara satelit dan penerima

Ephemeris Broadcast
Ephemeris adalah daftar posisi yang akurat atau lokasi dari objek langit
sebagai fungsi waktu. Pada GPS, mengacu pada posisi satelit ketika bergerak
melalui orbitnya. Dari satelit juga terserdia "ephemeris broadcast" (juga
disebut "ephemeris diprediksi"), atau dari sumber lain sebagai "ephemeris
yang tepat" untuk post-processing (pengelolahan post). Data ephemeris tepat
adalah yang sebenarnya, posisi diukur dari satelit untuk titik waktu tertentu,
sedangkan data broadcast ephemeris dengan cara diperkirakan.
Data ephemeris juga memberikan informasi mengenai dimana
seharusnya satelit berada pada waktu tertentu. Tiap satelit menstransmisi data
ephemeris yang menunjukkan informasi orbit satelit tersebut dan orbit satelit
lainnya.

Kesalahan Ephemeris
Kesalahan ini terjadi ketika blok data GPS (navigation message) yang
bersangkutan tidak berisikan informasi lokasi satelit yang akurat. Karena
kesalahan ini berakibat pada prediksi koordinat satelit GPS, maka besar
kesalahannya akan terus bertambah (sesuai dengan berjalannya waktu) sejak
diunggahnya koreksi (koordinat) terakhir dari stasiun control (monitoring) yang
terletak di permukaan bumi. Sebagian gangguan SA (Selective Availabilitymetode yang diterapkan untuk memproteksi ketelitian posisi absolut tinggi
secara real time) juga mengakibatkan kesalahan pada kelas ini, dimana metode
tersebut yang sengaja dijalankan oleh pihak pengelola sistem ini akan
mempengaruhi eksalahan waktu (jam) satelit dan data ephemeris satelit.

Cara kerja GPS


Receiver menerima data ephemeris dan
almanak serta pseudorange code dari
tiap satelit yang ditangkap.
Proses matching pseudorange
untuk tiap satelit dalam receiver.

code

Jarak receiver ke tiap satelit didapat.


Penentuan posisi receiver berdasarkan
lokasi satelit dan jarak receiver ke
satelit.

Anda mungkin juga menyukai