Sedangkan kekuatan karakter adalah unsur psikologis, lebih tepatnya proses yang mendefinisikan
keutamaan. Dengan kata lain, keutamaan dapat dicapai melalui pencapaian kekuatan karakter. Hal ini
dikarenakan karakter adalah karakteristik yang dijadikan indikator untuk mengenali adanya satu atau
lebih keutamaan pada diri seseorang. Dan terakhir, tema situasional adalah kebiasaan khusus yang
mengarahkan orang untuk mewujudkan kekuatan karakter dalam situasi tertentu.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari pernyataan berikut. Dalam keseharian, kita lebih dahulu mengenali
tema situasional dari karakter. Ketika seseorang menampilkan serangkaian perilaku dalam situasi tertentu,
kita dapat mengenali tema situasional tertentu dari karakter, tetapi kita belum bisa menyimpulkan bahwa
orang itu memiliki kekuatan tertentu. Kita dapat lebih memastikan kekuatan apa yang dimiliki orang lain
apabila kita mengenali orang itu juga menampilkan perilaku-perilaku sesuia tema situasional tertentu
dalam beberapa situasi. Kemudian jika dalam berbagai situasi dan dalam rentang waktu yang ralatif lama,
seseorang menunjukkan berbagai kekuatan tertentu secara konsisten, baru kita dapat mengenali
keutamaan dari orang itu.
Untuk mengenali karakter orang lain kuat, dapat kita lihat dalam kehidupannya sehari-hari. Berikut ialah
kriteria dari karakter yang kuat :
1. Karakter yang ciri-cirinya (keutamaan yang dikandungnya) memberikan sumbangan terhadap
pembentukan kehidupan yang baik untuk diri sendiri dan sekaaligus untuk orang lain.
2. Ciri-ciri atau kekuatan yang dikandungnya secara moral bernilai sebagai sesuatu yang baik bagi diri
sendiri dan orang lain, bahkan walaupun tak ada keuntungan langsung yang dihasilkannya.
3. Penampilan ciri-ciri tersebut tidak mengganggu, membatasi ataupun menghambat orang-orang
disekitarnya.
4. Kekuatan karakter tampil dalam rentang tingkah laku individuyang mencakup pikiran, perasaan,
dan tindakan, serta dapat dikenali, dievaluasi dan diperbandingkan derajat kuat lemahnya.
5. Karakter yang kuat dapat dibedakan dari ciri-ciri yang berlawanan dengannya.
6. Kekuatan karakter diwadahi oleh model atau kerangka pikir ideal.
7. Kekutan karakter dapat dibedakan dari sifat yang lain tetapi saling terkait erat.
8. Dalam konteks dan ruang lingkup tertentu, kekuatan karakter tertentu menjadi ciri yang
mengagumkan bagi orang-orang yang mempersepsinya.
9. Boleh jadi tidak semua ciri kaarakter yang kuat muncl pada seseorang, tetapi kebanyakan dari ciriciri karakter yang kuat tampil pada orang itu.
Keutamaan
Kekuatan
Kognitif: kebijaksanaan
dan pengetahuan
Interpersonal: kemanusiaan
Emosional : kesatriaan
Kewarganegaraan (civic):
berkeadilan
menyenangkan :
pengelolaan diri
(temperance)
6
Spiritual: Transendensi
Melihat pembahasan diatas dapat dipahami bahwa inti pendidikan yang kita jalani adalah untuk
membentuk karakter, sehingga dapat sejalan dengan pembangunan rasa kebangsaan dan peningkatan
pengetahuan dan keterampilan. Dan apabila dibidik secara tepat pendidikan karakter ini sangatlah baik
untuk kemajuan suatu Bangsa dan Negara. Sehingga pendidikan karakter sekarang tidak hanya label
semata tapi juga sebuah indicator dari hal tersebut.
Daftar Pustaka:
Takwin, Bagus. Hadinata,Fristian. dan Putri, Saraswati. 2013. BUKU AJAR 1 Kekuatan dan Keutamaan
Karakter, Filsafat, Logika, dan Etika. Depok : Universitas Indonesia