Etsa dibagi menjadi dua macam, yaitu :

1.
Etsa kimia, yaitu proses pengetsaan menggunakan larutan kimia
dengan karakteristik tertentu. Penampakan batas butir spesimen bergantung
pada jenis masing-masing larutan.
waktu etsa relatif singkat (satuan detik) sesuai metode yang digunakan imerge
ataupun swept.
2.
Elektro Etsa (Etsa Elektrolitik),yaitu etsa menggunakan reaksi
elektroetsa. Dalam pelaksanaannya dilakukan pengaturan tegangan dan kuat
arus listrik juga waktunya.
TABEL FORMULASI ZAT ETSA
LOGAM

KADAR

TEMPERATUR

Based
Ferrous

Nital 2%
(asam nitrat : alkohol =
1:4)
5 10 % Sodium
Hidroksida (NaOH),
75% volume Asam
Nitrat (HNO3), 25%
Volume HF
Lar. FeCl3 (3 BE) + 3
5% vol. Hydrochloric
acid, 60% vol. nitric
acid, 10% vol. sulphuric
Acide + 2 - 20%
chromic acide
ammonium
persulphate,
10
25%
+ 7 p.p.m mercurous
Chloride,
30% ammonium
chloride + 5% sodium
chloride
Asam Nitrat 10%
Nital 2%
(asam nitrat : alkohol =
1:4)

Kamar

RAPAT
ARUS
TEGANGAN
-

40 80oC
Kamar

15oC
45oC
Room
Room
Room
Room

10 volts,
3 5 amp /
dm2

100 m/h
250 m/h
5 m/min
25 m/min

Kamar
Kamar

600 m/min
-

Alluminium

Kuningan
atau
Tembaga

Zinc
Gear
Carburizing

KECEPATAN
ETSA
-

DAFTAR ETCHING REAGENT

NO.
NAMA
KOMPOSISI
Besi dan Baja (MICRO)
1. Nital
HNO3 : 1-5 ml
Alkohol : 100 ml
2. Picral
95%
Picric acid : 4 gr
Alkohol : 100 ml
3. Aqua Regia
95%
HNO3 : 20 ml
HCl : 60 ml
Besi dan Baja (MACRO)
1. Hidrochloric
HCl : 50 ml
acid
H2O : 50 ml
2.
HNO3 : 0,5 1%
Nitric acid
dalam
H2O
Al Alloy
1. Sodium
NaOH : 1 gr
Hidroxide
H2O : 99 ml
2.

Nitric acid

HNO3 : 25 ml

3.

Tuckars

HF : 15 ml
HCP : 45 ml
HNO3 : 25 ml
H2O : 25 ml

Cu Alloy
1. Aluminium
Hidroxide
2.

Chromic acid

Diluted solution
25%
NHuOH (dengan
beberapa H2O2)
Saturated
aqueous solution
(Cr2O3)

CARA
Beberapa detik
s/d 1
menit
Beberapa detik
s/d 1 menit

PENGGUNAAN
Baja karbon

Beberapa detik

Baja karbon &

low
alloy hasil heat
treatment
Stainless steel

1-60 menit pada

temperatur 75oC
30 60 detik
setelah
digrinding baja

Crack, porosity
dan
depth of
hardness
Struktur las-lasan

10 detik

Umum (micro)

Beberapa puluh
detik

Al Fe Si (micro)
Macro

15 detik

Beberapa detik

Brass, bronze

Beberapa detik

Copper

Untuk Material non LOGAM, pada dasarnya sulit untuk dilakukan pengamatan
strukur mikronya walaupun telah dilakukan etching. Hal ini dikarenakan materialmaterial non logam memiliki banyak pores/pori-pori (porositas tinggi), Sehingga
banyak ditemukan titik titik hitam saat dilakukan pengamatan.