Oli atau minyak pelumas termasuk kedalam material teknik
cair. Oli dapat terbuat dari minyak bumi, lemak binatang atau tumbuh-tumbuhan, dan berasal dari pengolahan sendiri. Oli mesin berfungsi untuk pelumas, pendingin, dan penyekat. Dalam material teknik,terdapat beberapa kelas bahan seperti, karbon, keramik, kaca, logam, nanomaterial, polimer, dll. Oli termasuk kedalam campuran beberapa bahan. Oli mineral atau base oil, diambil dari minyak bumi yang kemudian diolah dan disempurnakan dengan ditambah zat-zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya. Oli sintesis terdiri atas pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Karena itu oli sintesis dapat dicampur dengan oli mineral dan begitu juga sebaliknya. Oli sintesis tidak mengandung bahan karbon reaktif . Oli ini cenderung lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral. Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung berkaitan
NAMA : DITTO RIZKY DESMAR DIKA
NIM : 1330620057
dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus
pelindung benturan antar permukaan logam.
Oli dapat terkontaminasi dengan beberapa benda seperti
tembaga, besi, alumunium, timah, kotoran atau jelaga, bahan bakar, air, belerang/asam, produk oksidasi yang menyebabkan oli bertambah kental, produk nitrasi yang ada pada mesin berbahan bakar alam. Dalam oli terkandung 2 unsur utama yaitu Base Oil dan Aditif tambahan. Kandungan aditif dalam oli membedakan kualitas oli. Aditif terdiri dari 3 jenis katagori yaitu : - Main Aditif yang berisi anti foam (meminimalisir gelembung), anti oxidant (mencegah reaksi berantai yang mengakibatkan sludge), anti wear (mencegah panas berlebih), detergent (mencegah kontaminasi bahan bakar), dll. - Viscosity index improver ( memperlambat penurunan viskositas akibat naiknya suhu)
NAMA : DITTO RIZKY DESMAR DIKA
NIM : 1330620057
- Oil flow improver (membantu laju alir oli agar menjadi
lebih cepat. Ada 4 tahap dalam pembuatan oli, yaitu : - Tahap konsepi - Tahap seleksi - Tahap pengujian - Tahap pendapatan rekomendasi