Anda di halaman 1dari 2

Hemoglobinuria

Cedera jaringan, khususnya jaringan otot, dari pajanan listrik, trauma benda tumpul, atau karena
iskemik menyebabkan pelepasan myoglobin dan hemoglobin. Sangat dipertimbangkan untuk dilakukan
fasciotomy (sebagai perbandingan dari escharatomy yang tidak melepaskan fasia otot yang lebih dalam).
Hemochromogen ini memberi warna pada urin yaitu merah gelap. Gagal ginjal akut akan segera terjadi
sebagai akibat dari mengendapnya hemochromogen didalam tubulus proksimal dan diperlukan
penanganan yang cepat:
-

Tingkatkan output urin sampai 2 ml/kg/jam


Berikan manitol 12.5 gram selama 1 jam dan observasi reaksinya

Masalah pada resusitasi


Formula/rumus hanya memperkirakan kebutuhan individu dan pasien harus diawasi secara ketat.
Oligouri
Pengeluaran urine yang sedikit mengidikasikan tidak adekuatnya resusitasi cairan. Penanganan pertama
adalah meningkatkan laju/tetesan infus. Diuretic jarang dibutuhkan dan seharusnya tidak digunakan
sampai dikonsul ke unit luka bakar. Diuretic digunakan pada pasien dengan hemochromogen pada urin
dan kadang-kadang pada pasien dengan luka bakar yang luas.
Dibawah ini kelompok pasien yang rutin memerlukan resusitasi cairan yang ekstra:
-

Anak-anak
Cedera inhalasi
Luka sengatan listrik
Penanganan resusitasi yang terlambat
Pemadam yang mengalami dehidrasi, pasien intoksikasi

Bayi, orang tua dan mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung harus diberikan pengawasan yang
ketat karena cairan yang overload mungkin menyebabkan terjadinya pengendapan. Untungnya, edema
paru jarang terjadi karena peningkatan proporsional yang lebih besar dalam resistensi vaskuler paru
daripada resistensi pembuluh darah sistemik. Edema paru terjadi pada mereka dengan hypokinesia
miokard dan seringkali memerlukan pemantauan invasif, dukungan inotropik, ventilasi dan perbaikan
yang lambat dalam penanganan cairan.
Anak
Anak-anak cenderung mengalami hipoglikemi, overload cairan dan hiponatremi dilusi karena
terbatasnya ketersediaan glikogen dan rasio volume intravascular. Glukosa darah dan elektrolit harus
diperiksa secara teratur. Air bebas harus dibatasi dan sumber karbohidrat harus terjamin. Ini bisa
menjadi makanan enteral atau penambahan dekstrosa ke dalam larutan elektrolit.
Abdominal Compartment Syndrome

Keadaan ini jarang terjadi tapi menjadi komplikasi serius yang bisa terjadi pada luka bakar yang luas
pada orang dewasa dan juga pada anak-anak ketika kebutuhan cairan yang dihitung telah terlampaui
untuk mencapai urin yang adekuat. Pemantauan tekanan kandung kemih dapat memberikan informasi
yang berharga mengenai perkembangan komplikasi ini.
Kesimpulan
Resusitasi cairan sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup pasien luka bakar
-

Cairan intravena untuk:


o anak-anak >10% TBSA
o dewasa >20% TBSA

Dua lubang besar kanula perifer


-

perhitungan cairan dimulai dari waktu terkena cedera


o Anak-anak (<30kg) 3-4 ml/kg x %TBSA burn plus maintenance
o Dewasa 3-4 ml x kg x %TBSA burn
setengah 8 jam pertama, sisanya 16 jam berikutnya

menggunakan cairan kristaloid selama 24 jam pertama


anak-anak butuh karbohidrat
pasang kateter urin
hemochromogen: tingkatkan resusitasi cairan untuk pengeluaran urin yang dua kali lebih banyak
pantau glukosa darah, serum elektrolit, tekanan darah, nadi, gas darah arteri, foto x-ray dada

Anda mungkin juga menyukai