Anda di halaman 1dari 46

MATERI

KONSEP KETUHANAN
MANUSIA.
AGAMA ISLAM
HUKUM.
AKHLAK.
IPTEKS
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA.
MASYARAKAT MADANI
BUDAYA.
POLITIK.
EKONOMI

AGAMA ISLAM
KOMPETENSI MKAI.
MEMBIMBING MAHASISWA MEMPERKUAT IMAN DAN
TAKWA KEPADA ALLAH.
MENGANTARKAN MAHASISWA MENGEMBANGKAN
AKHLAK MULIA DAN PEKA TERHADAP LINGKUNGAN.
MEMBIMBING MAHASISWA MENGEMBANGKAN
PENALARAN YANG BAIK, BERPIKIR KRITIS, DAN
MENJADIKAN NILAI-NILAI ISLAM UNTUK MENGENALI
BERBAGAI MASALAH AKTUAL DAN UNTUK
MEMECAHKANNYA.

MENGANTARKAN MAHASISWA MAMPU BERKOMUNIKASI


DENGAN BAIK, BERSIKAP MANDIRI DAN TOLERAN DALAM
MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN YANG HARMONIS ANTAR
UMAT BERAGAMA.
MENGANTARKAN MAHASISWA MAMPU BERSIKAP
RASIONAL DAN DINAMIS DALAM RANGKA
MENGEMBANGKAN DAN MEMANFAATKAN IPTEKS SESUAI
DENGAN NILAI-NILAI ISLAM BAGI KEPENTINGAN BANGSA
DAN UMAT BERAGAMA.

AGAMA ISLAM

MATERI I
KONSEP KETUHANAN

KONSEP KETUHANAN
ANIMISME
Bahasa Latin
Anima: roh
Animisme: menyatakan bahwa semua benda
mempunyai roh (baik yang bernyawa atau
Tidak).
DINAMISME
Bahasa Yunani
Dynamis: kekuatan
Dinamisme: menyatakan bahwa semua benda
yang berada di sekelilingnya mempunyai
kekuatan misterius.

POLITEISME.
Politeisme: menyatakan adanya kepercayaan
kepada banyak Dewa ( tugas masing-masing).
HENOTEISME.
Henoteisme: menyatakan adanya kepercayaan
pada satu Dewa sebagai obyek penyembahan.

MONOTEISME
Monoteime: mempercayai satu Tuhan yang
menciptakan manusia dan alam semesta.
DEISME
TEISME

PANTEISME.
Panteisme
seluruh atau semua.
Menyatakan bahwa seluruh kosmos adalah
Tuhan.
NATURALISME
Alam semesta berdiri sendiri, serba sempurna,
beredar dan beroperasi menurut sifat-sifat yang
terdapat dalam dirinya sendiri, menurut hukum
sebab akibat.
AGNOSTISISME.
Menyatakan bahwa manusia tidak sanggup dan tidak
bisa memperoleh pengetahuan tentang Tuhan.

DALAM ISLAM.
TUHAN ADALAH PENCIPTA. TUHAN HANYA
SATU, DAN TIDAK ADA YANG SERUPA
DENGAN DIA. DIA ADALAH YANG BENAR
PERTAMA DAN YANG BENAR TUNGGAL.
HANYA DIA YANG MAHA SATU, SELAIN
TUHAN MENGANDUNG ARTI BANYAK

BUKTI ADANYA TUHAN


Argumen ontologis
teori tentang wujud
hakekat wujud yang ada.
Argumentasi tentang adanya Tuhan di
dasarkan pada logika
Argumen Kosmologis
Argumen sebab
akibat.
Adanya alam disebabkan karena adanya
penciptaan, bukan ada dengan sendirinya.

lanjutan
Argumen Teleologis.
Alam ini ini ada keseluruhannya berevolusi
dan beredar kepada suatu tujuan tertentu
Argumen Moral
Manusia mempunyai satu kewajiban untuk
menjauhi perbuatan buruk, jahat dan
menjalankan perbuatan yang baik.

AQIDAH
AQIDAH
aqada, yaqidu, aqdan: ikatan dan
perjanjian yang kokoh dan kuat.
Aqidah: berarti kepercayaan dan keyakinan.
Hasan al-Banna
Beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh
hati, mendatangkan ketentraman jiwa dan menjadi
keyakinan yang tidak tercampur sedikitpun dengan
keraguan.
Abu Bakar al-Jazari
Sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara mudah
oleh manusia berdasarkan akal, Wahyu dan Fitrah.
Kebenaran itu dipatrikan dalam hati.

RUANG LINGKUP
Ilahiah
Wujud Allah Swt, Sifat-sifat Allah,
Perbuatan-Perbuatan.
Nubuwwah
Kitab-kitab Allah, Mujizat.
Ruhaniah
Malaikat, jin.
Samiyah
Alam barzakh, azab kubur.

ARKANUL IMAN (RUKUN IMAN)

Iman kepada Allah


Iman kepada Malaikat
Iman kepada Kitab-kitab Allah
Iman Nabi dan Rasul
Iman Hari Kiamat
Iman kepada Qada dan Qadar.

TINGKATAN AQIDAH

Taqlid
Yaqin
Ainul Yaqin
Haqqul Yaqin

MANFAAT BERIMAN (HASBY)


Melenyapkan kekuatan pada benda
Menanamkan semangat berani menghadapi
maut. ( QS. An- Nisa: 78)
Menanamkan self Help dalam kehidupan.
Memberikan ketentraman jiwa. (QS. ArRadu: 28
Mewujudkan kehidupan yang baik.
Melahirkan sikap yang ikhlas.
Mencegah penyakit.

KEIMANAN DAN KETAQWAAN


IMAN ADALAH (SIKAP ATAU ATTITUDE)
KONDISI MENTAL YANG MENUNJUKKAN
KECENDERUNGAN ATAU KEINGINAN
LUAR BIASA TERHADAP ALLAH. HAL INI
DIBUKTIKAN DALAM
QS: AL-BAQARAH AYAT 165. YANG
ARTINYA: ORANG-ORANG YANG
BERIMAN (KEPADA ALLAH) ADALAH
ORANG YANG ASYADDU HUBBAN
LILLAH.

ORANG YANG BERIMAN KEPADA ALLAH


ADALAH ORANG YANG RELA
MENGORBANKAN JIWA DAN RAGANYA
UNTUK MEWUJUDKAN HARAPAN ATAU
KEMAUAN YANG DITUNTUT ALLAH.
TAQWA.
TAQWA BERASAL DARI WAQA, YAQI,
WIQAYAH YANG BERARTI TAKUT, MENJAGA,
MEMELIHARA DAN MELINDUNGI.

ETIMOLOGIS
MEMPUNYAI MAKNA SIKAP
MEMELIHARA KEIMANAN YANG
DIWUJUDKAN DALAM PENGAMALAN
AJARAN AGAMA ISLAM SECARA UTUH
DAN KONSISTEN.
KARAKTERISTIK ORANG-ORANG YANG
BERTAQWA SESUAI QS: AL-BAQARAH
AYAT 177, DIKELOMPOKKAN MENJADI
LIMA:

1. IMAN KEPADA ALLAH, PARA MALAIKAT,


KITAB-KITAB, DAN PARA NABI. INDIKATOR
KETAQWAAN YANG PERTAMA ADALAH
MEMELIHARA FITRAH IMAN.
2. MENGELUARKAN HARTA, YANG DICINTAI
KEPADA KERABAT, ANAK YATIM, ORANGORANG MISKIN,ORANG YANG TERPUTUS
DIPERJALANAN, ORANG-ORANG YANG
MEMINTA DANA, ORANG-ORANG YANG
TIDAK MAMPU UNTUK MEMENUHI
KEWAJIBAN MEMERDEKAKAN HAMBA
SAHAYA. INDIKATOR TAQWA INI ADALAH
MENCINTAI SESAMA UMAT MANUSIA
DENGAN MENGORBANKAN HARTA.

3. MENDIRIKAN SHALAT DAN


MENUNAIKAN ZAKAT. INDIKATOR
TAQWA INI ADALAH IBADAH FORMAL.
4. MENEPATI JANJI, DALAM
PENGERTIAN MEMELIHARA
KEHORMATAN DIRI.
5. SABAR DISAAT KEPAYAHAN,
KESUSAHAN, DAN DIWAKTU PERANG,
ATAU DENGAN KATA LAIN MEMILIKI
SEMANGAT PERJUANGAN.

IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA.


BERTAUHID ADALAH MENGESAKAN TUHAN,
ARTINYA YAKIN DAN PERCAYA KEPADA ALLAH
SEMATA MELALUI FIKIRAN DAN MEMBENARKAN
DALAM, MENGUCAPKAN DENGAN LISAN DAN
MENGAMALKAN DENGAN PERBUATAN.
MENEGAKKAN TAUHID ARTINYA, SESEORANG
HARUS MENYATUKAN IMAN DAN AMAL, KONSEP
DAN PELAKSANAAN, FIKIRAN DAN PERBUATAN.
SESEORANG DIKATAKAN BERIMAN DAN
BERTAQWA, APABILA SUDAH MENGUCAPKAN
KALIMAT TAUHID DALAM SYAHADAT ASYHADU
ALLAA ILLAAHA ILLA ALLAH, DIIKUTI DENGAN
MENGAMALKAN SEMUA PERINTAH ALLAH DAN
MENINGGALKAN SEGALA LARANGANNYA.

AGAMA ISLAM
MATERI II
MANUSIA

HAKIKAT MANUSIA
MENURUT AJARAN ISLAM

HAKEKAT MANUSIA MENURUT AJARAN


ISLAM.

A. Konsep Manusia Dalam Berbagai


Perspektif.
Kesepakatan Mengenai Manusia.

Teori Psikoanilitis, Homo Volens (manusia


berkeinginan)
Unsur psikologis, sosial.
Teori Behaviorisme, Homo Mechanicus
(manusia mesin)
hasil pembelajaran
terhadap lingkungan.

TEORI MANUSIA
Teori Kognitif, Homo Saphiens (manusia
berpikir)
makhluk yang selalu memahami
lingkungan, yang selalu berpikir.
Teori Humanisme, Homo ludens (manusia
bermain)
mempertahankan,
meningkatkan dan mengaktualisasikan diri.

MANUSIA MENURUT MURTADLA


MUTTAHARI.

1. Secara fisik hampir sama dengan


hewan.(Butuh makan, minum,istirahat,
dan menikah supaya hidup tumbuh dan
berkembang.

2. Manusia memiliki sejumlah emosi yang


bersifat etis, ingin memperoleh
keuntungan dan menghindari kerugian.
3. Manusia mempunyai perhatian terhadap
keindahan.
4. Manusia memiliki dorongan untuk
menyembah Tuhan.
5. Manusia memiliki kemampuan dan
kekuatan yang berlipat ganda (akal
fikiran kemampuan dan kehendak bebas
dan mampu menahan hawa nafsu).

MANUSIA DALAM AGAMA ISLAM

1. Aspek kecerdasannya, (Insan), makhluk yang


terbaik yang diberi akal, sehingga mampu
menyerap ilmu pengetahuan, QS. Ar-Rahman,
55:3-4.
2. Aspek Historis Penciptaanya, (Bani Adam), Qs,
al-Araf, 7:31.
3. Aspek Biologis Kemanusiaannya (Basyar)
seakar dengan basyariyah: kulit, yang
mencerminkan sifat-sifat fisik-kimia. Qs, alMukminun, 23:33.

Manusia Dalam Islam


4. Aspek Sosiologisnya (An-nas), yang
menunjukkan berkelompok sesama
jenisnya, Qs, Al-Baqarah,2:21
5. Aspek Posisinya (Abdun) yang
menunjukkan kedudukannya sebagai
hamba Allah yang harus tunduk dan patuh,
Qs, Saba 34:9

HAKIKAT MANUSIA MENURUT STUDI


AL-QURAN DAN AL-HADITS.
Manusia (Al-Insan) adalah makhluk ciptaan
Allah yang mempunyai potensi untuk
beriman kepada Allah, dengan
mempergunakan akalnya mampu
memahami dan mengamalkan Wahyu serta
mengamati gejala-gejala alam, bertanggung
jawab atas segala perbuatannya yang ia
kerjakan dan berakhlak.

CIRI-CIRI MANUSIA MENURUT AJARAN


ISLAM.

1. Makhluk yang paling unik, dijadikan dalam


bentuk yang sangat baik, ciptaan Allah yang
sempurna, Qs, At-TIN 95:4.
Sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia
dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
2. Manusia memiliki potensi (daya atau
kemampuan yang dikembangkan ) untuk
Beriman kepada Allah, (Qs. aL- Araf, 7:172).

MEREKA MENJAWAB
Apakah kalian mengakui Aku sebagai
Tuhan kalian.
Ya, kami akui ( kami saksikan), Engkau
adalah Tuhan kami.
3. Manusia diciptakan Allah untuk menjadi
Khalifahnya dibumi, Qs, al-Baqarah, 2:30.
Allah menciptakan manusia untuk menjadi
Khalifah-Nya dibumi.

4. Manusia diciptakan Allah untuk mengabdi kepada-Nya,


QS, Az-Zariyat, 51:56.
Tidak kujadikan jin dan manusia kecuali hanya untuk
mengabdi kepada-Ku.
BENTUK PENGABDIAN ADA DUA JALUR:
JALUR KHUSUS: Segala upacara pengabdian langsung
kepada Allah waktu dan caranya sudah ditentukan Allah,
dan rinciannya dijelaskan Rasulullah.
JALUR UMUM: Dapat diwujudkan dengan melakukan
perbuatan yang bermanfaat bagi diri dan
masyarakatdengan nilai-nilai yang ikhlas.

5. Disamping akal, manusia dilengkapi Allah


dengan perasaan, dan kemauan
(kehendak). Qs, al-Kahfi, 18:29. dan Qs,
al-Insan, 76:3.
6. Secara indifidual manusia bertanggung
jawab atas segala perbuatan yang ia
kerjakan. Qs, at-Thur, 52 ujungayat
21,Setiap orang (manusia) terikat
(dalam arti bertanggung jawab) terhadap
apa yang ia lakukan.
7. Berakhlak.

KELEMAHAN MANUSIA.
Melampui Batas (Q.S. Yunus [10]: 12).
Zalim (bengis, kejam, tidak menaruh belas
kasihan, tidak adil, aniaya, dan mengingkari
karunia Allah) (Q.S. Ibrahim [14]: 34).
Tergesa-gesa (Q.S. al-Isra [17]: 11).
Suka Membantah (Q.S. al-Kahfi [18]:54)
Berkeluh Kesah (Q.S. al-Maarij [70]:19-21.

ASAL-USUL MANUSIA.
Tanah+Air+Ruh.
1. Proses Penciptaan Manusia Pertama.
Q.S. (al- Hijr [15]: 28-29).
Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
Malaikat.Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang
manusia dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur
hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah
meniupkan Ruh (ciptaan)Ku maka tunduklah kamu
kepadanya dan bersujud.

Q.S. (al-Isra [17]: 85).Mereka bertanya kepadamu


(Muhammad) tentang Ruh katakanlah (kepada mereka)
bahwa Ruh itu adalah urusan Tuhanku dan kamu tidak
diberi pengetahuan kecuali hanya sedikit.

Lanjutan
2. Proses Reproduksi
QS. Al-Muminun 12-14.

Manusia menurut Agama


terdiri dari dua unsur
1. Unsur materi (jasad atau tubuh yang berasal
dari tanah dan air).
2. unsur immateri
Ruh: yang berasal dari alam ghaib)
Qs. Al-Isra 85.
Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh.
Katakanlah: Ruh itu adalah urusan Tuhanku,
kalian tidak diberi ilmu kecuali sedikit.

lanjutan
Nafs, dalam Alquran mempunyai aneka
makna (totalitas manusia)
Nafs dapat diartikan jiwa yang mendorong
manusia berbuat baik dan buruk.
Fitrah, Sifat yang ada pada awal
penciptaannya, sifat alami manusia, agama
atau sunnah.

LANJUTAN
Fitrah Keagamaan: manusia sejak asal kejadiannya
membawa potensi beragama yang lurus, yang oleh para
ulama dipahami sebagai tauhid.
Fitrah Aqliyah: manusia menarik kesimpulan dari
peristiwa-peristiwa yang dihadapinya melalui premispremis. Atau, menurut fitrahnya manusia adalah makhluk
yang berfikir, manusia ada karena ia berfikir.
Fitrah Jasadiyah: manusia berjalan dengan kakinya,
kecuali sebagian orang yang diberi kekurangan (cacat)
oleh Allah Swt.
Merasa senang ketika menerima nikmat dan sedih ketika
ditimpa musibah juga merupakan fitrah manusia.

lanjutan
Qalb (hati),merubah, pindah atau membalik.
Aql (akal), daya untuk memahami dan
menggambarkan sesuatu.
Al-hawa (nafsu), sesuatu yang mendorong
manusia untuk mencapai keinginan.

PROSES KEJADIAN MANUSIA


Q.S. (al-Muminun [23]: 12-14).
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan
manusia dari saripati tanah. (12).
Kemudian saripati tanah itu Kami jadikan
menjadi air mani (yang disimpan) dalam
tempat yang kokoh atau (rahim). 13.

Kemudian air mani itu kami jadikan menjadi


segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami
jadikan menjadi segumpal daging, segumpal
daging itu Kami jadikan menjadi tulang belulang,
tulang belulang itu kami bungkus dengan daging
pula. Kemudian Kami jadikan dia menjadi
makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah,
pencipta yang paling baik. 14

Q.s. (as-Sajdah [32]: 7-9).


Dialah yang membuat segala sesuatu
dengan ciptaan yang sebaik-baiknya yang
memulai penciptaannya dari tanah. 7.
Dia jadikan keturunannya dari sari pati
tanah air hina (air mani). 8.
Kemudian, Dia sempurnakan ciptaan-Nya
itu dan Dia tiupkan ke dalam (tubuhnya)
Ruh (ciptaan)Nya lalu Dia jadikan
pendengaran, penglihatan dan hati.. 9.

Menurut Sunnah Nabi proses penciptaan


manusia adalah
Sesungguhnya, setiap manusia dikumpulkan
dalam perut ibunya selama empat puluh
hari sebagai Nuthfah (air mani), empat
puluh hari sebagai Alaqah (segumpal
darah), selama itu pula sebagai
Mudhghah (segumpal daging). Kemudian
Allah mengutus Malaikat untuk meniupkan
Ruh (ciptaan) Allah kedalam tubuh (janin)
manusia yang berada dalam rahim itu.

Misi Penciptaan Manusia


Sebagai Hamba Allah
Sebagai Khalifah

Anda mungkin juga menyukai