Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AKHIR RF 1483

PERANCANGAN SISTEM PASTEURISASI SUSU


MENGGUNAKAN HEAT PUMP
MOKO NUGROHO
NRP 2402 100 034
Dosen Pembimbing
Ir. Suwarso, M.Sc.
JURUSAN TEKNIK FISIKA
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2006

FINAL PROJECT RF 1483

MILK PASTEURIZATION SYSTEM DESIGN


USING HEAT PUMP
MOKO NUGROHO
NRP 2402 100 034
Supervisor
Ir. Suwarso, M.Sc.
ENGINEERING PHYSICS DEPARTMENT
Faculty of Industrial Technology
Sepuluh Nopember Institute of Technology
Surabaya 2006

PERANCANGAN SISTEM PASTEURISASI SUSU


MENGGUNAKAN HEAT PUMP
Nama Mahasiswa
NRP
Jurusan
Dosen Pembimbing

: Moko Nugroho
: 2402 100 034
: Teknik Fisika FTI-ITS
: Ir. Suwarso, M.Sc.

Abstrak
Sistem Pasteurisasi susu merupakan proses pemanasan susu
hingga suhu 630C selama 30 menit atau 720C selama 15 detik dan
pendinginan hingga suhu 40C. Pemanasan dalam rangka membunuh
bakteri patogen dalam susu, kemudian langsung didinginkan agar
bakteri tidak tumbuh kembali. Panas dan dingin dalam proses
pasteurisai susu dapat dipenuhi dengan pemanfaatan sistem refrigerasi
dan heat exchanger. Panas yang dihasilkan dalam kondensor untuk
memanaskan susu dan dinginnya dipenuhi oleh evaporator. Heat
exchanger digunakan sebagai pemanas awal dari susu yang bersuhu
70C sehingga kerja kompressor tidak terlalu tinggi untuk menaikkan
suhu susu.
Dengan spesifikasi heat exchanger, kondensor, evaporator,
kompressor dan refrigeran yang telah dirancang, kalor yang diperlukan
untuk mencapai suhu secara berturut-turut Evaporator, Kondensor,
Heat exchanger1, Heat Exchanger 2, masing-masing sebesar 39994,92
J/s, 40927,22 J/s, 339645,1 J/s, 18294,76 J/s.
Kata Kunci : Pasteurisasi, Refrigerasi, Heat Exchanger, Kondensor,
Evaporator

MILK PASTEURIZATION SYSTEM DESIGN


USING HEAT PUMP
Name
NRP
Department
Lecturer

: Moko Nugroho
: 2402 100 034
: Engineering Physics FTI-ITS
: Ir. Suwarso, M.Sc.

Abstract
Milk pasteurization system is a milk heating process at 630C for
30 minutes or at 720C for 15 seconds and cooling process to 40C. The
heating process is used to vanish patogen bactery in milk, then the
cooling process to prevent the regrowth of bactery. Heat and cold in
pasteurization process are supplied by refrigeration and heat exchanger
system. The result hot of condenser is applied for milk heating and the
cold is obtained from evaporator. Heat exchanger is applied for milk
preheater from initial temperature 70C to minimize the energy needed by
compressor.
The calor needed by spesification of Evaporator, Condenser,
Heat exchanger 1, Heat Exchanger 2, 39994,92 J/s, 40927,22 J/s,
339645,1 J/s, 18294,76 J/s.
Keywords :

Pasteurization, Refrigeration, Heat Exchanger,


Condenser, Evaporator

vi

PERANCANGAN SISTEM PASTEURISASI SUSU


MENGGUNAKAN HEAT PUMP

TUGAS AKHIR
Oleh :
MOKO NUGROHO
NRP 2402 100 034

Surabaya, 5 Januari 2007


Mengetahui/Menyetujui,
Pembimbing

Ir. Suwarso, M.Sc.


NIP 130 325 761

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Fisika FTI ITS

Dr. Ir. Totok Soehartanto, DEA


NIP 131 879 399

iii

PERANCANGAN SISTEM PASTEURISASI SUSU


MENGGUNAKAN HEAT PUMP

TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
pada
Bidang Minat Rekayasa Energi dan Pengkondisian Lingkungan
Program Studi S-1 Jurusan Teknik Fisika
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Oleh :
MOKO NUGROHO
NRP 2402 100 034
Disetujui oleh Tim Penguji Tugas Akhir :
1. Ir. Suwarso, M.Sc.

..(Pembimbing I)

2. Ir. Roekmono

. (Penguji I)

3. Ir. Sarwono, MM.

. (Penguji II)

4. Ir. Wiratno Argo Asmoro, M.Sc.

. (Penguji III)

5. Ridho Hantoro, ST., MT.

. (Penguji IV)

SURABAYA
DESEMBER, 2006

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sebesar-besarnya kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas
akhir dengan judul Perancangan Sistem Pasteurisasi Susu
Menggunakan Heat Pump ini dapat terselesaikan dengan baik.
Tugas akhir ini merupakan salah satu persyaratan
akademik yang harus dipenuhi dalam Program Studi SI Teknik
Fisika FTI-ITS.
Penulis ucapkankan terima kasih kepada :
1. Ir. Suwarso, M.Sc. selaku pembimbing penulis sejak awal
hingga terselesaikannya tugas akhir ini
2. DR. Ir. Totok Soehartanto, DEA selaku Ketua Jurusan Teknik
Fisika FTI ITS
3. Ibu dan Bapak (alm.), Kinoysan, Heng, Cahyo, Rubung dan
Siti terima kasih atas doa, semangat dan dukungannya.
4. Bapak Ibu Dosen Teknik Fisika yang telah mendidik penulis
selama studi di Teknik Fisika.
5. Teman-teman Teknik Fisika yang tak henti-hentinya untuk
menanyakan selesainya tugas akhir ini
6. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu di
sini yang turut menyukseskan terselesaikannya tugas akhir ini
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang
terdapat dalam laporan tugas akhir ini. Karena itu sangat
diharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk tercapainya
kesempurnaan dari tugas akhir ini.
Semoga laporan tugas akhir ini berguna dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan semoga Allah SWT
selalu meridhoi usaha kita semua. Amiin.
Surabaya, Desember 2006

Penulis

vii

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul..
i
Lembar Pengesahan......
iii
Abstrak..
v
Kata Pengantar..
vii
Daftar Isi ..
viii
Daftar Gambar .
ix
Daftar Tabel .
x
Daftar Notasi ........................................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..
1
1.2 Perumusan Masalah ..
3
1.3 Tujuan ...
3
1.4 Batasan Masalah ...
3
1.5 Metodologi
4
1.6 Sistematika Laporan ..
5
BAB II. DASAR TEORI
2.1 Sistem Pasteurisasi..
7
2.2 Heat Pump ..
10
2.2.1 Heat Exchanger ... .
10
2.2.2 Sistem Refrigerasi .................
17
BAB III. PERANCANGAN SISTEM PASTEURISASI
SUSU ....................................................... 21
BAB IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Data ....................................... 25
4.2 Pembahasan ....................................... 38
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ...................................
43
5.2 Saran ..............................................
44
Daftar Pustaka ......................................................
45
Lampiran A ..........................................................
A-1
Lampiran B ..........................................................
B-1
Lampiran C ..........................................................
C-1

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.4
Gambar 2.6

Pasteurisasi Cara Batch ................


Pasteurisasi Cara High Temperature Short
Time (HTST)...
Kesetimbangan energi pada heat
exchanger .................................................
Pitch Susunan Tube.......................................
Penampang diameter shell ..........................
Potongan baffle segmental...........................

8
9
10
11
13
14

Gambar 2.7 HE dengan m dan cp sama...........................


Gambar 2.8 Sistem Refrigerasi .......................................
Gambar 2.9 Diagram Mollier sistem refrigerasi .....
Gambar 2.10 Kondensor dan Evaporator...........................
Gambar 3.1 Rancangan Sistem Pasteurisasi Susu
dengan Heat Pump.......... ..
Gambar 3.2 Flowchart Perancangan Heat pumr............
Gambar 4.1 Penghitungan Desain Pasteurisasi Susu..........
Gambar 4.2 Penghitungan Perancangan Evaporator...........
Gambar 4.3 Penghitungan Perancangan Kondensor...........
Gambar 4.4 Penghitungan PerancanganHeat Exchanger 1.
Gambar 4.5 Penghitungan Perancangan Heat Exchanger 2.
Grafik 4.1 Hubungan antara od dan Nt pada Ds ysng tetap..
Grafik 4.2 Hubungan antara od dan A pada L yang tetap.
Gambar 4.6 Diagram Mollier sistem refrigerasi pada
Pasteurisasi....................................................

ix

16
17
19
19
21
23
25
28
31
34
37
38
39
41

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Properties Perancangan Heat Pump................

22

DAFTAR NOTASI
mh
mc
cp,h
cp,c
Th,i
T c, i
Th,o
Tc,o
At
Gt
Nt
do
di
L

k
Gs
Ds
Ce
Lb
Ltp
De
hi
ho
Ri
Ro
Tc
Ao
Uc
Q
W

= laju aliran fluida primer (kg/dt)


= laju aliran fluida sekunder (kg/dt)
= kalor jenis fluida primer (J/kg K)
= kalor jenis fluida sekunder (J/kg K)
= suhu fluida primer masuk (oC)
= suhu fluida sekunder masuk (oC)
= suhu fluida primer keluar (oC)
= suhu fluida sekunder keluar (oC)
= luas tegak lurus penampang tube (m2)
= Kecepatan massa aliran fluida di tube (kg/m s)
= jumlah tube total
= diameter luar pipa (m)
= diameter dalam pipa (m)
= panjang pipa (m)
= viskositas fluida (Kg/m.s)
= koefisien konduksi fluida (W/m K)
= kecepatan massa aliran fluida di shell (kg/m s)
= diameter shell (m)
= celah pipa (m)
= jarak antar baffle (m)
= tube pitch (m)
= diameter ekuivalen (m)
= koefisien perpindahan panas sisi tube (W/m K)
= koefisien perpindahan panas sisi shell (W/m K)
= jari-jari dalam pipa (m)
= jari-jari luar pipa (m)
= suhu refrigerant (0C)
= luas perpindahan panas total (m2)
= koefisien perpindahan panas (Wm K)
= Laju perpindahan panas (J/s)
= daya kompressor (J/s)

xi

Anda mungkin juga menyukai