SOSIOLOGI

Oleh: Naina Karamina Sakina

07120100102
Pengertian penyimpangan sosial
Penyimpangan sosial adalah:
- Bentuk perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang tidak sesuai dengan
norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.
- Segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri terhadap
kehendak masyarakat
- Semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem
sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem
Ciri-ciri penyimpangan sosial
- Melakukan pelanggaran terhadap norma yang berlaku di lingkungannya.
- Melakukan tindak kejahatan atau kerusuhan dan tidak peduli terhadap
peraturan atau norma yang berlaku secara umum dalam lingkungan
bermasyarakat sehingga dapat menimbulkan keresahan, ketidakamanan,
ketidaknyamanan atau bahkan merugikan, menyakiti, dll.
- Melakukan hal yang dianggap tidak wajar dan dianggap tercela dalam
masyarakat.
- Tidak patuh dan taat perkataan orang tua atau keluarga untuk perbaikan diri
sendiri serta tetap melakukan perbuatan yang tidak disukai orangtua dan
mungkin anggota keluarga lainnya.
- Tidak mempedulikan perkataan orang-orang disekitarnya yang memiliki
wewenang seperti guru, kepala sekolah, ketua rt rw, pemuka agama, pemuka
adat, dan lain sebagainya.
- Tidak mampu menyerap budaya yang ada di masyarakat sehingga melakukan
hal-hal yang bertentangan dengan budaya yang ada di masyarakat.
Reaksi masyarakat terhadap penyimpangan sosial
- Menjauhi atau mengucilkan pelaku penyimpangan sosial
- Menganggap remeh pelaku penyimpangan sosial
- Menghina pelaku penyimpangan sosial
- Menghakimi orang yang menjadi pelaku penyimpangan sosial
- Menganggap pelaku penyimpangan sosial sebagai penjahat
- Menjadi selalu berpikiran negatif terhadap sesuatu hal
- Melakukan beberapa strategi atau tindakan untuk mencegah terjadinya
penyimpangan sosial
- Membuat peraturan-peraturan tambahan dalam masyarakat
- Memberikan sanksi kepada pelaku penyimpangan sosial
- Menjadi lebih peka terhadap kejadian-kejadian yang ada dalam masyarakat