Hipertiroid ialah suatu sindroma klinik yang terjadi karena pemaparan jaringanterhadap hormone
tiroid berlebihan. Penyakit tiroid merupakan penyakit yang banyak d i t e m u i d i m a s ya r a k a t ,
5 % p a d a p r i a d a n 1 5 % p a d a w a n i t a . P e n ya k i t G r a v e s d i Amerika sekitar 1% dan di Inggris 20-27/1000 wanita dan 1.5-2.5/1000 pria, seringditemui di usia kurang dari 40 tahun (Djokomoeljanto, 2010).Istilah hipertiroidisme sering disamakan dengan tirotoksikosis, meskipun secara prinsip berbeda. Dengan hipertiroidisme dimaksudkan hiperfungsi kelenjar tiroid dansekresi berlebihan dari hormone tiroid dalam sirkulasi. Pada tirotoksikosis dapat disebabkan oleh etiologi yang amat berbeda, bukan hanya yang berasal dari kelenjar tiroid. Adapun hipertiroidisme subklinis, secara definisi diartikan kasus dengan kadar hormone normal tetapi TSH rendah. Di kawasan Asia dikatakan prevalensi lebih tinggidisbanding yang non Asia (12% versus 2.5%) (Djokomoeljanto, 2010).Penyakit Graves merupakan penyebab utama dan tersering tirotoksikosis (80-90%), sedangkan yang disebabkan karena tiroiditis mencapai 15% dan 5% karena toxicn o d u l a r g o i t e r . P r e v a l e n s i p e n ya k i t G r a v e s b e r v a r i a s i d a l a m p o p u l a s i t e r u t a m a t e r g a n t u n g p a d a i n t a k e yo d i u m ( t i n g g i n ya i n t a k e yo d i u m b e r h u b u n g a n d e n g a n peningkatan prevalensi penyakit Graves). Penyakit Graves terjadi pada 2% wanita,namun hanya sepersepuluhnya pada pria. Kelainan ini banyak terjadi antara usia 20-50tahun, namun dapat juga pada usia yang lebih tua (Fauci, et al. , 2008)