3 Bioenergetika
3 Bioenergetika
BIOENERGETIKA , OKSIDASI
BIOLOGI DAN RANTAI
RESPIRASI
Disajikan sebagai Bahan Kuliah Biokimia bagi
Mahasiswa D III Kebidanan
Penyusun:
Heru Santoso Wahito Nugroho, S.Kep., Ns., M.M.Kes
Telefon:
0352-752747 (rumah), 081335251726 (mobile), 0351-895216
(kantor)
E-mail:
heruswn@yahoo.co.id atau heruswn@telkom.net
website:
www.heruswn.weebly. com
Referensi:
http://www.biology.arizona.edu\biochemistry,
Project-Biochemistry
2003,
The
Biology
The
Metabolic
Pathways
of
1 Biokimia-Program D3 Kebidanan
2 Biokimia-Program D3 Kebidanan
Peran
senyawa
fosfat
berenergi
penangkapan dan pengalihan energi
tinggi
dalam
Untuk
mempertahankan
kehidupan,
semua
organisme
harus
mendapatkan pasokan energi bebas dari lingkungannya. Organisme
autotrofik melakukan metabolisme dengan proses eksergonik
sederhana, misalnya tumbuhan hijau menggunakan energi cahaya
matahari, bakteri tertentu menggunakan reaksi Fe 2+ Fe3+. Sebaliknya
organisme heterotrofik, memperoleh energi bebasnya dengan
melakukan metabolisme yaitu pemecahan molekul organik kompleks.
Adenosin trifosfat (ATP) berperan sentral dalam pemindahan energi
bebas dari proses eksergonik ke proses endergonik. ATP adalah
nukleotida trifosfat yang mengandung adenin, ribosa dan 3 gugus fosfat
(lihat Gambar 3.1). Dalam reaksinya di dalam sel, ATP berfungsi sebagai
kompleks Mg2+
Mg2+
berenergi rendah yang memiliki G lebih rendah dari pada G 0 pada ATP.
Kedua, fosfat berenergi tinggi yang memiliki nilai G lebih tinggi daripada
G0 pada ATP, termasuk di dalamnya, ATP dan ADP, kreatin fosfat,
fosfoenol piruvat dan sebagainya.
Senyawa biologik penting lain yang berenergi tinggi adalah tiol ester
yang mencakup koenzim A (misal asetil-KoA), protein pembawa asil,
senyawa-senyawa ester asam amino yang terlibat dalam sintesis protein,
S-adenosilmetionin (metionin aktif), uridin difosfat glukosa dan 5fosforibosil-1-pirofosfat.
Tabel 3.1 Energi bebas baku hasil hidrolisis beberapa senyawa
organofosfat yang memiliki peran penting dalam biokimia
G0
Senyawa
Fosfoenolpiruvat
Karbamoil fosfat
1,3-bifosfogliserat
(sampai 3fosfogliserat)
Kreatin fosfat
ATP ADP + Pi
ADP AMP + Pi
Pirofosfat
Glukosa 1-fosfat
Fruktosa 6-fosfat
AMP
Glukosa 6-fosfat
Gliserol 3-fosfat
kJ/mol
-61,9
-51,4
-49,3
kkal/mol
-14,8
-12,3
-11,8
-43,1
-30,5
-27,6
-27,6
-20,9
-15,9
-14,2
-13,8
-9,2
-10,3
-7,3
-6,6
-6,6
-5,0
-3,8
-3,4
-3,3
-2,2
Oksidasi biologi
Oksidasi adalah pengeluaran elektron dan reduksi adalah pemerolehan
elektron. Sebagai contoh adalah oksidasi ion fero menjadi feri yang
dilukiskan pada Gambar 3.3. Dengan demikian oksidasi akan selalu
disertai reduksi akseptor elektron.
e- (elektron)
Fe2+
Fe3+
5 Biokimia-Program D3 Kebidanan
Gambar 3.5 Oksidasi suatu metabolit yang dikatalisis oleh enzimenzim dehidrogenase
Contoh dari enzim dehidrogenase adalah suksinat dehidrogenase, asilKoA dehidrogenase, gliserol-3-fosfat dehidrogenase, semua sitokrom
kecuali sitokrom oksidase.
3. Hidroperoksidase
Enzim hidroperoksidase menggunakan hidrogen peroksida atau
peroksida organik sebagai substrat. Ada 2 tipe enzim yang masuk ke
dalam kategori ini yaitu peroksidase dan katalase. Enzim
hidroperoksidase melindungi tubuh terhadap senyawa-senyawa
peroksida yang berbahaya. Penumpukan peroksida menghasilkan
radikal bebas yang dapat merusak membran sel dan menimbulkan
kanker serta aterosklerosis.
4. Oksigenase
Oksigenase mengkatalisis pemindahan langsung dan inkorporasi
oksigen ke dalam molekul substrat. Enzim ini dikelompokkan menjadi
2 yaitu monooksigenase dan dioksigenase.
NAD+
FAD
7 Biokimia-Program D3 Kebidanan
8 Biokimia-Program D3 Kebidanan
Kompleks I
FMN
Fe2+
S
CoQ
FMNH
Fe3+
S
CoQ
H2
NADH +
H+
NAD
Kompleks II
Succinat
e
FAD
Fe2+
S
CoQ
Fumarat
e
FADH
Fe3+
S
CoQH
Kompleks III
CoQ
H2
cyt b
ox
cyt b
CoQ
ed
Fe2+
S
cyt c1
Fe3+
S
cyt c1
cyt c
ox
ed
cyt c
ed
ox
Kompleks IV
cyt c
cyt a
red
ox
cyt a3
O2
red
cyt c
cyt a
cyt a3
ox
red
ox
2
H 2O
Penyusun
kDa
Polypepti
des
800
25
140
250
9-10
9 Biokimia-Program D3 Kebidanan
III
oxidoreductase
Kompleks
Cytochrome oxidase
IV
170
13
Kompleks
ATP synthase
V
380
12-14
2. Kompleks II
FADH2 dihasilkan oleh suksinat dehidrogenase dalam siklus asam sitrat,
memindahkan elektron ke CoQ melalui kompleks II. FADH 2 dihasilkan
oleh asil KoA dehidrogenase dalam oksidasi beta asam lemak,
memindahkan elektron ke CoQ melalui kompleks yang sama.
3. Kompleks III
CoQ memindahkan elektron ke serangkaian sitokrom dan protein besisulfur. Sitokrom terdiri atas kelompok heme seperti hemoglobin dan
besi dengan heme menerima elektron.
10 Biokimia-Program D3 Kebidanan
4. Kompleks IV
Penerima terakhir dari rantai transport elektron adalah kompleks besar
terdiri atas 2 heme dan 2 atom tembaga.
5. Kompleks V
Pada tahap ini, protein kompleks yang mengkatalisis konversi ADP
menjadi ATP, diisikan oleh gradien kemiosmotik. Proton mengalir
kembali ke matriks mitokondria melalui kompleks ATP sintase dan
energi berasal dari penurunan gradien pH digunakan untuk
membentuk ATP.
11 Biokimia-Program D3 Kebidanan
12 Biokimia-Program D3 Kebidanan