Anda di halaman 1dari 12

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

PERSEKUTUAN ; PEMBENTUKAN &


USAHANYA
Persekutuan ( Partnership) adalah penggabungan
antara dua atau lebih orang atau badan untuk
menjalankan usaha.

Akuntansi Firma
Definisi firma
Suatu perjanjian dengan mana dua orang atau
lebih, mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu
ke dalam firma dengan maksud untuk membagi
keuntungan
atau
manfaat
yang
diperoleh
karenanya. (KUHP pasal 1618).
Nov-14

Wahyu Hidayat

Karakteristik Firma
1.

Umur terbatas.

Umur terbatas apabila salah seorang sekutu keluar atau


meninggal, penambahan anggota baru, perubahan lain
yang menyangkut perjanjian firma.
2.

Tanggung jawab.

Tidak terbatas pada investasinya tetapi sampai harta


pribadi untuk memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga.
3.

Kepentingan sekutu.

Pembagian keuntungan yang diatur dalam surat


perjanjian dan mempunyai hak yang sama dalam
mengelola firma.
4.

Berusaha bersama-sama.

Merupakan agen dari firma dalam mencapai tujuan


usaha.
Nov-14

Wahyu Hidayat

Pembentukan Firma

Membuat surat perjanjian yang umumnya


berisi
1.
2.
3.
4.
5.

Nama firma.
Tujuan/bentuk usaha firma.
Nama lengkap, pekerjaan, dan
tempat tinggal para sekutu.
Pembagian laba-rugi.
Nama-nama sekutu yang diberi hak
untuk
menandatangani
surat
perjanjian atas nama firma.
Wahyu Hidayat

Nov-14

Permodalan Firma
1.

Uang kas

2.

Nov-14

25.000.000

15.000.000
10.000.000

Aktiva nonkas.

3.

db. Kas
Kr.
Modal Adi
Modal Ade

db. Kendaraan 75.000.000


Peralatan 10.000.000
Kr.
Modal Mali
Modal Manto

Menyerahkan
perseorangan.

neraca

Wahyu Hidayatf

75.000.000
10.000.000

perusahaan

Penyerahan neraca perseorangan ada 2 metode


1. firma menggunakan buku baru.
2. firma menggunakan buku lama.
Kedua metode diatas akan menghasilkan laporan keuangan yang
sama pada firma baru.

AA, BB, dan CC mendirikan firma ABC. AA menyerahkan uang tunai


sebesar Rp 20.000.000,-. BB menyerahkan bangunan seharga
Rp 45.000.000,- dan dilakukan penilaian kembali sebesar
Rp 50.000.000,- CC menyerahkan perusahaannya dengan posisi
neraca per tanggal 1 Agustus 2005.
Disetujui bahwa CC akan mengambil uang kas dan firma ABC
mengambil alih aktiva dan menanggung kewajiban tetapi harus
dibuat penyesuaian.

1.
2.
3.

Nov-14

Piutang usaha sebesar Rp 2.500.000,- dihapuskan dan penyisihan piutang


tak tertagih sebesar 5%.
Persediaan barang dagang ditetapkan dengan harga pasar sebesar
Rp 40.000.000,Kendaraan dinilai seharga Rp 15.000.000,- dan perkiraan akumulasi
penyusutan dihilangkan.

Wahyu Hidayat

Perusahaan CC
Neraca
1 Agustus 2005

Aktiva Lancar

Rp

Kas

Hutang Lancar
32.000.000

Piutang Usaha

45.000.000

Penyisihan P.T.T.

(3.000.000)

Persediaan Barang Dagang

42.000.000

Aktiva Tetap
Kendaraan
Penyusutan

Rp

Hutang Usaha

52.000.000

Modal

Modal CC

80.000.000

30.000.000
(14.000.000)
132.000.000

Nov-14

Firma menggunakan buku baru.


mencatat masuknya sekutu AA
db. Kas
kr.
Modal AA
mencatat masuknya sekutu BB
db. Bangunan
kr.
Modal BB
mencatat masuknya sekutu CC
db. Piutang Usaha
Persediaan B.D.
Kendaraan
kr.
Hutang Usaha
Penyisihan PTT
Modal CC

132.000.000

20.000.000
20.000.000
50.000.000
50.000.000
42.500.000
40.000.000
15.000.000
52.000.000
2.125.000
43.375.000
Wahyu Hidayat

Firma menggunakan buku lama.


mencatat masuknya sekutu AA
db. Kas
kr.
Modal AA
mencatat masuknya sekutu BB
db. Bangunan
kr.
Modal BB
mencatat masuknya sekutu CC
db. Modal CC
kr.
Kas
db. Penyisihan PTT
Akumulasi Penyusutan
Modal CC
kr.
Piutang Usaha
Persediaan B.D.
Kendaraan

20.000.000
20.000.000
50.000.000
50.000.000
32.000.000
32.000.000
875.000
14.000.000
4.625.000
2.500.000
2.000.000
15.000.000

Perusahaan CC
Neraca
1 Agustus 2005

Aktiva Lancar

Rp

Hutang Lancar

Kas

20.000.000

Hutang Usaha

Piutang Usaha

42.500.000

Penyisihan P.T.T.

(2.125.000)

Persediaan Barang Dagang

40.000.000

Aktiva Tetap

Rp
52.000.000

Modal
Modal AA

20.000.000

Bangunan

50.000.000

Modal BB

50.000.000

Kendaraan

15.000.000

Modal CC

43.375.000

Total Harta

130.375.000

Total Hutang + Modal

Awahyu Hidayst

130.375.000
Nov-14

Pembagian Laba Rugi

Laba rugi dibagikan menurut cara


1. Dibagi sama.
2. Dibagi berdasarkan rasio.
3. Dibagi berdasarkan rasio modal.
4. Bunga dibagikan atas modal
sekutu,
sedangkan sisanya dibagi berdasarkan
perjanjian.
5. Gaji atau bonus diberikan pada jasa sekutu,
sedangkan sisanya dibagi berdasarkan
perjanjian.
6. Bunga atas modal sekutu, gaji atau bonus diberikan
pada jasa sekutu, sedangkan sisanya dibagikan
berdasarkan perjanjian.

Nov-14

Wahyu Hidayat

Firma Macan Banget dengan modal sekutu Ortu Rp 5.000.000,-,


Anak Rp 3.000.000,-, dan Mantu Rp 2.000.000,- pada tahun 2004
mengalami kerugian sebesar Rp 9.000.000,-.
Perhitungan pembagian laba-rugi sama rata.
Sekutu Ortu
: Rp 9.000.000,- / 3 = Rp 3.000.000,Sekutu Anak
: Rp 9.000.000,- / 3 = Rp 3.000.000,Sekutu Mantu
: Rp 9.000.000,- / 3 = Rp 3.000.000,Perhitungan pembagian laba-rugi berdasar rasio 4:4:2.
Sekutu Ortu
: Rp 9.000.000,- X 4/10 = Rp 3.600.000,Sekutu Anak
: Rp 9.000.000,- X 4/10 = Rp 3.600.000,Sekutu Mantu
: Rp 9.000.000,- X 2/10 = Rp 1.800.000,Perhitungan pembagian laba-rugi berdasar rasio modal 5:3:2.
Sekutu Ortu
: Rp 9.000.000,- X 5/10 = Rp 4.500.000,Sekutu Anak
: Rp 9.000.000,- X 3/10 = Rp 2.700.000,Sekutu Mantu
: Rp 9.000.000,- X 2/10 = Rp 1.800.000,-

Nov-14

Wahyu Hidayat

Nov-14

Firma Kucinta Dia dengan modal awal saat pendirian masingmasing sekutu Saya Rp 10.000.000,- Dia Rp 20.000.000,- dan
Kamu Rp 30.000.000,- pada tahun 2002 mendapat keuntungan
Rp 24.000.000,Perhitungan pembagian laba-rugi berdasar rasio modal awal
pendirian 1:2:3.
Sekutu Saya
: Rp 24.000.000,- X 1/6 = Rp 4.000.000,Sekutu Dia
: Rp 24.000.000,- X 2/6 = Rp 8.000.000,Sekutu Kami
: Rp 24.000.000,- X 3/6 = Rp 12.000.000,Perhitungan pembagian laba-rugi berdasar rasio modal awal tiap
periode fiskal 4:3:5.
Sekutu Saya
: Rp 24.000.000,- X 4/12 = Rp 8.000.000,Sekutu Dia
: Rp 24.000.000,- X 3/12 = Rp 6.000.000,Sekutu Kamu
: Rp 24.000.000,- X 5/12 = Rp 10.000.000,-

Wahyu Hidayatf

10

Laba rugi dibagi dengan memberikan bunga atas modal


sekutu, sisanya dibagi berdasarkan perjanjian.
Modal rata-rata sekutu Amir Rp 405.000,- dan sekutu Anto
Rp 414.000,-. Kedua sekutu mendapatkan bunga modal
sebesar 10%, sisanya dibagi berdasarkan rasio 2:3. Laba
firma tahun 2004 sebesar Rp 7.800.000,Perhitungan:
bunga modal sekutu
Amir : Rp 405.000,- X 10% = Rp 40.500,Anto : Rp 414.000,- X 10% = Rp 41.400, Sisa laba rugi
Amir : 2/5 X (Rp 7.800.000 Rp 81.900 ) = Rp 3.087.240,Anto : 3/5 X (Rp 7.800.000 Rp 81.900 ) = Rp 4.630.860,-

Nov-14

Wahyu Hidayat

11

Nov-14

Laba rugi dibagi dengan memberikan bunga atas modal, gaji atau bonus, sisanya dibagi
berdasarkan perjanjian.
Modal rata-rata sekutu Amir Rp 405.000,- dan sekutu Anto Rp 414.000,-. Kedua sekutu
mendapatkan bunga modal rata-rata sebesar 10%, bonus untuk Amir 10% dari laba,
gaji untuk para sekutu sebesar Rp 500.000,-/bulan, sisanya dibagi sama. Laba firma
tahun 2004 sebesar Rp 15.000.000,Perhitungan:
Bunga modal rata-rata sekutu
Amir : Rp 405.000,- X 10% = Rp 40.500,Anto : Rp 414.000,- X 10% = Rp 41.400,Bonus
Amir : Rp 15.000.000,- X 10% = Rp 1.500.000,Gaji
Amir : Rp 500.000,- X 12 = Rp 6.000.000,Anto : Rp 500.000,- X 12 = Rp 6.000.000,Sisa laba
Rp 15.000.000,- ( Rp 81.900,- + Rp 1.500.000,- + Rp 12.000.000,-) =
Rp 1.418.100,Amir : Rp 1.418.100,- : 2 = Rp 709.050,Anto : Rp 1.418.100,- : 2 = Rp 709.050,Rekapitulasi pembagian laba sebesar Rp 15.000.000,Amir
Anto
Jumlah
Bunga
Rp
40.500,Rp
41.400,Rp
81.900,Bonus
Rp 1.500.000,Rp 1.500.000,Gaji
Rp 6.000.000,Rp 6.000.000,Rp 12.000.000,Sisa laba
Rp 709.050.Rp 709.050,Rp 1.418.100,Wahyu Hidayat

12

Anda mungkin juga menyukai