Anda di halaman 1dari 2

Trikomoniasis Vaginalis

Trikomoniasis disebabkan oleh protozoa parasitic Trichomonas


vaginalis. Trichomonas vaginalis tumbuh paling subur pada pH antara 5-7,5.
Dengan demikian, keadaan-keadaan yang dapat mengakibatkan
peningkatan pH vagina, misalnya haid, kehamilan, pemakaian kontrasepsi
oral, dan tindakan sering mencuci vagina merupakan factor predisposisi
timbulnya trikomoniasis.
Diperkirakan bahwa terdapat 5 juta kasus infeksi T. vaginalis setiap
tahunnya di Amerika Serikat. Infeksi T. vaginalis ditularkan hampir secara
eklusif melalui hubungan kelamin. Resiko terinfeksi T. vaginalis meningkat
seiring dengan jumlah pasangan seks dan lama aktivitas seksual.
Gejala dan Tanda
Gejala trikomoniasis biasanya muncul 5 sampai 28 hari setelah inkulasi
pada perempuan dan 1 hari pada laki-laki. Biasanya penyakit ini
asimptomatik bila menginfekasi pada laki-laki.
Gejala tersering pada perempuan adalah:
Sekret vagina kuning-hijau, berbusa dan berbau tidak sedap
Pruritus perineum
Perdarahan pasca coitus
Dispareunia
Strawberry cervix
Gejala pada laki-laki sering transien, mungkin karena adanya zat-zat
antitrikomonas di sekresi prostat yang bersifat protektif.
Pemeriksaan Diagnostik
Pada perempuan, menigkatnya pH vagina, adanya bau amina, dan
secret vagina hijau-kuning yang berbusa merupakan indikasi kuat infeksi T.
vaginalis. Namun, diagnosis yang hanya berdasarkan gejala kurang dapat
diandalkan karena beragamnya gejala dan adanya infeksi asimptomatik.
Pemeriksaan laboratorium nya :
Pemeriksaan mikroskopis
Kultur dengan media Feinberg-Whitington
Rapid strip test
Terapi

Derivat dari 5-nitronidazole : metronidazole, tinidazole,


ornidazole

Anda mungkin juga menyukai