1. TIK meningkat
Nyeri kepala
Muntah
Edema papil
2. Kejang
3. Perdarahan Intrakranial
4. Gejala Disfungsi Umum
5. Defisit neurologis fokal
Cephalgia
Massa dalam tengkorak
bertambah
Pergeseran struktur
peka nyeri dalam
rongga intrakranial
Nyeri kepala
TIK meningkat
Vomitus
Terjadi akibat rangsangan pusat muntah di MO
Berhubungan dgnTIK yg meningkat disertai pergeseran
batang otak
Dapat terjadi tanpa didahului mual(nausea) dan bersifat
proyektil(muncrat)
Tik meningkat
Rangsang pusat
muntah di MO +
pergeseran batang otak
Inspirasi dalam dan
penutupan glotis
Kontraksi diafragma
Kontraksi otot2
perut
Menekan Lambung
& rongga2
abdomen
Tekanan
intraabdomen
meningkat
MUNTAH
Refluks, atau
peristaltik retrograd
Lambung terperas
Hemiparese sinistra
Seizure
Manifestasi perubahan kepekaan neuron akibat kompresi,
invasi, dan perubahan suplai darah ke dalam jaringan otak
Schmidt & Wilder(1968): gejala kejang lebih sering pd tumor
yg letaknya dekat korteks serebri dan jarang ditemukan bila
tumor terletak di bagian yg lebih dalam dr hemisfer, batang
otak, dan di fossa posterior.
Kejang
Epinefrin >>,
Norepinefrin, Laktat
(karena metab.
anaerob)
Ketidakseimbangan
glutamat & GABA
Glikoneogenesis &
glikogenolisis
Produksi glutamat
meningkat
Pelepasan glukosa
oleh hati ke PD &
menghambat
pemakaian glukosa
di perifer
Hiperglikemi
Papil edema
suatu pembengkakan diskus saraf optik(titik buta) sbg akibat
sekunder dari peningkatan tekanan intra kranial.
Edema intraaxonal
Penyebabnya adalah setiap tumor/space-occupying lesions
(SOL) pada susunan saraf pusat, terutama yang letaknya infra
tentorial seperti : tumor serebrum, tumor cerebellum (otak
kecil), tumor pada ventrikel ke-IV, tumor pada fossa cranii
anterior.
TIK meningkat
Stasis vena
Papiledema
Gangguan penglihatan
Pembesaran bintik
Amourosis Fugaks
Macam-Macam Cephalgia
CEPHALGIA Primer :
Migrain
Tension headache
Tension headache
Cluster headache
Sinus headache
CEPHALGIA Sekunder :