Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 8

Fani Tania Tanjung (1410532019)


Hermansyah (1410532020)
Muhammad Ridwan (1410512019)

Syariah dan Akhlak

SYARIAH DAN AKHLAK


Aqidah, Syariah, dan Akhlak

Akhlak

Syariah

Aqidah

SYARIAH DAN AKHLAK


Syariah

Etimonologi

Terminologi

Pembagian Hukum Syariah

Ulama Ushul Fiqh membagi Hukum Islam menjadi 2, yaitu


1. Taklifi
2. Wadhi (wadhi)

Taklifi

Taklifi merupakan titah Allah yang berbentuk pilihan.

Jalan
Menyimpang

Jalan Lurus

Jalan
Menyimpang

Wadhi

Wadhi adalah hukum yang berhubungan dengan dua hal, yakni antara dua sebab
(sabab) dan yang disebabi (musabbab), antara syarat dan disyarati (masyrut), antara
penghalang (mani) dan yang menghalangi (mamnu), antara hukum yang sah dan
hukum yang tidak sah.
AKIBAT
SEBAB

Sesuai dengan fitrah manusia.


Fleksibel dalam pelaksanaannya.
Tidak memberatkan.
Penerapan hukum secara bertahap.
Bertujuan Adil.

Ibadah Mahdhah

Thaharah

Shalat

Puasa

Zakat

Haji dan Umrah

Ibadah Ghairu Mahdhah

Muamalah

Munakahat

Mewaris dan Wasiat

Pidana(jinayah)

Murafaat

Siyasah

Tata Negara

Hukum Internasional

PENERAPAN HUKUM SYARIAH DALAM ILMU


DUNIAWI

Ekonomi Syariah
Konsep dan
Landasan
Karakteristik

KESIMPULAN
Syariah merupakan norma hukum dasar yang ditetapkan Allah, yang wajib
diikuti oleh orang Islam berdasarkan iman yang berkaitan dengan akhlak,
baik dalam hubungannya dengan Allah maupun dengan sesama manusia
dan benda dalam masyarakat.
Syariah berbeda dengan ilmu Fikih.
Hukum islam dibagi menjadi dua, yaitu hukum al-taklifi dan wadhi.
Prinsip hukum syariah adalah 1) Sesuai dengan fitrah manusia, 2) Fleksibel
dalam pelaksanaannya, 3) Tidak memberatkan, 4) Penerapan hukum secara
bertahap, dan 5) Adil.
Pengaplikasian hukum syariah terdapat dalam ibadah mahdhah dan ibadah
ghairu mahdhah.
Pengaplikasian hukum syariah dalam ilmu duniawi contohnya adalah
ekonomi syariah.

Anda mungkin juga menyukai