Anda di halaman 1dari 7

PRARANCANGAN SISTEM LOADING DAN UNLOADING PADA KOLOM

PENUKAR ION PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF

Husen Zamroni, R. Sumarbagiono, Subiarto, Wasito


Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

ABSTRAK
PRARANCANGAN SISTEM LOADING DAN UNLOADING PADA KOLOM PENUKAR
ION PENGOLAH LIMBAH RADIOAKTIF. Pra rancangan sistem loading dan unloading telah
dibuat yang meliputi sistem penampungan, pemipaan, mekanikal maupun elektrikal. Sistem
untuk memasukkan dan mengeluarkan penukar ion menggunakan pompa atau udara tekan.
Penukar ion yang sudah jenuh dikeluarkan dari dalam kolom dan disimpan dalam tangki
penampung yang sudah diberi shielding sebelum di bawa ke tempat penyimpanan.
Penggunaan pompa dan udara tekan pada pra rancangan ini di kontrol secara otomatis untuk
menghindari paparan radiasi pekerja dari penukar ion yang sudah jenuh dengan unsur
radioaktif. Bahan yang digunakan untuk sistem pra rancangan ini menggunakan bahan
stainlees steel yang mempunyai ketahanan korosi tinggi.

ABSTRACT
PREDESIGN OF LOADING AND UNLOADING SYSTEM ON RADIOACTIVE WASTE
TREATMENT ION EXCHANGE COLUMN. Predesign had been done it comprises tank, pipe
mechanical and electrical system. System for ion exchange loading and unloading used pump
and compressed air. The spent ion exchanger was brought out from column and was storaged
in shielded tank before was brought to the storage place. The using of pump and compressed in
the predesign were controlled automatically to avoid the worker from radiation exposure from
radioactive elements. The material used in this predesign system is high corrosion resistance
stainless steel

PENDAHULUAN
Limbah radioaktif cair yang ditimbulkan dari instalasi nuklir perlu dilakukan
pengolahan supaya aman dan terjadi reduksi volume. Pengolahan limbah radioaktif
cair dapat dilakukan dengan evaporasi,

pengolahan kimia dan penukar ion.

Penggunaan penukar ion pada pembangkit listrik tenaga nuklir antara lain : pemurnian
air pendingin primer, pengolahan pembuangan primer, pengolahan air kolam pendingin
bahan bakar, pemurnian recycling asam borat dan pengolahan limbah radioaktif [1] .
Penggunaan penukar ion biasanya dimasukkan ke dalam paket kolom untuk
mempermudah proses aliran cairan ke dalamnya. Kolom penukar ion yang digunakan
bisa diisi dengan berbagai variasi ukuran dan material sesuai dengan syarat yang
ditetapkan. Konfigurasi kolom dapat terdiri dari bed tunggal (kolom kation dengan
anion terpisah) atau sistem campuran kation dan anion jadi satu. Operasi kolom
biasanya dilakukan proses semi kontinyu[2]. Proses pertukaran ion

dalam kolom

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005

menyebabkan penukar ion akan mencapai jenuh. Penukar ion yang sudah jenuh harus
dilakukan

penggantian

karena

kemampuan

sudah

sangat

menurun.

Proses

pengeluaran dari dalam kolom ke dalam tangki penampung harus hati-hati agar tidak
membahayakan pekerja karena paparan yang cukup tinggi [3].

METODE
Rangkaian kolom dirancang dalam satu ruangan yang disangga dengan bahan
besi untuk menopang agar sistem kolom berdiri dengan kuat. Bahan kolom penukar
ion terbuat dari stainlees steel dengan diameter dan tinggi tertentu yang sudah
dilengkapi sistem pemipaan (Gambar 1). Proses 1 arah aliran limbah radioaktif dari
penampungan ke dalam kolom penukar ion, di dalam kolom akan terjadi pertukaran
antara ion dengn radionuklida, sehingga radionuklida bisa tertangkap dalam kolom
penukar ion. Proses 2 pompa mengalirkan bahan kimia basa ke dalam kolom anion
jika proses regenerasi dilakukan. Proses 3 pompa mengalirkan bahan kimia asam ke
dalam kolom kation jika proses regenerasi dilakukan. Proses 4 pemasukan penukar
kation/anion ke dalam kolom menggunakan pompa atau udara tekan. Proses 5 proses
pengeluaran penukar ion dari dalam kolom menggunakan pompa atau udara tekan ke
dalam tangki penampung.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Prarancangan

kolom penukar ion ini digunakan untuk pengolahan limbah

radioaktif cair dengan kapsitas 330 ml/menit. Tangki penampung resin kation dan
anion, tangki ini berisi resin mengandung air agar mudah dipompa ke dalam kolom
penukar ion. Tangki yang digunakan terbuat dari stainless steel 304L. Tangki yang
digunakan dapat menampung resin dalam waktu tertentu untuk keperluan selama 3
bulan.
Tangki asam, tangki ini digunakan untuk menampung bahan yang bersifat
asam untuk regenerasi resin kation jika proses ini dilakukan proses regenerasi. Asam
yang mengandung ion H+ merupakan bahan regenerasi yang bersifat sangat korosif
maka diperlukan bahan penampung yang tahan korosif seperti bahan dari stainless
steel.
Tangki basa, tangki ini digunakan untuk menampung bahan yang bersifat basa
untuk regenerasi resin anion jika proses ini dilakukan proses regenerasi. Bahan yang
digunakan untuk menampung basa ini bahan stainless steel

256

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005

Tangki limbah radioaktif, tangki ini digunakan untuk menampung limbah


radioaktif sebelum di umpankan ke dalam kolom penukar ion. Tangki ini terbuat dari
stainless steel 304L yang tahan korosif dan dibari shielding dari yang diletakkan dalam
ruangan yang di rancang dapat menampung limbah yang tumpah jika penampungnya
pecah. Tangki ini karena menampung limbah r.a maka untuk mengurangi paparan
harus di beri shielding dari timbal (Pb),

sehingga pekerja yang bekerja di daerah

tersebut tidak menerima paparan melebihi dosis.


Tangki resin bekas, tangki ini terbuat dari stainlees steel 304L di tempatkan
dalam ruangan kusus yang mudah didekontaminasi dan tahan korosi. Tangki ini
digunakan untuk menampung resin yang sudah jenuh dengan bahan radioaktif dari
dalam kolom penukar ion. Tangki ini perlu di beri shielding dari bahan timbal (Pb)
sehingga paparan yang diterima pekerja kecil tidak melampaui batas yang
diijinkan.Tangki ini di rancang dapat menampung resin bekas selama operasi 3 bulan.
Tangki hasil olahan, tangki ini di rancang dari stainless steel 304L ini berisi
cairan dari limbah yang sudah dilewatkan kolom penukar ion. Tangki ini digunakan
untuk menampung hanya sementara waktu, jika aktivitasnya tidak melebihi batas
ambang maka dapat dibuang ke lingkungan.
Valve, pra rancangan ini banyak menggunakan valve dari stainlees steel
dengan ukuran yang sesuai dengan pipa yang digunakan. Valve yang digunakan tipe
gate valve yang dapat dengan mudah di buka dan ditutup.
Pipa, pipa di bagi beberapa bagian, bagian yang non radioaktif dan non korosif
terutama pipa-pipa yang menghubungkan penampung resin dengan kolom penukar ion
dapat menggunakan pipa stainlees steel 304L, pipa yang digunakan berdiameter 05
inchi.
Kolom Penukar Ion, kolom dibuat dengan bahan stainlees steel 304L dibuat
bagian atasnya bisa dibuka tutup dengan sistem sekrup bagian atas sehingga
memudahkan buka dan tutup (Gambar 2). Bagian samping kiri dan kanan atas ada dua
lubang satu untuk input limbah radioaktif ke dalam kolom penukar ion satunya lagi
untuk memasukan resin. Bagian bawah ada lubang untuk mengeluarkan resin resin
yang sudah jenuh. (Gambar 1). Teknik pembuatan, pengelasan, spsifikasi dan
memenuhi standar testing (Tabel 2).
Pompa-pompa yang digunakan terbuat dari bahan carbon steel yang dapat
diatur

kecepatan

alirnya

sesuai

yang

dikehendaki. Pompa

berkecepatan alir dari 100 ml/menit sampai 5 liter/menit.

257

yang

digunakan

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005

Penukar ion yang digunakan jenis kation dan anion (Tabel 1).
Tabel 1. Kondisi operasi kolom penukar ion [3]
Butiran Resin
Organik
Ukuran Partikel
0.253 mm
0.52 mm
Berat jenis Partikel 0.51.8 kg/L
0.60.8 kg/L
Kandungsn air
4080%
4060%
Tipe Penukar ion
Anion atau kationAnion atau kation
PH
113
114
Faktor
1001000
101000
Dekontaminasi
Media Inorganik

Powder Resin
Organik
5150 m
1.11.2 kg/L
5080%
Anion atau kation
114
101000

2
Pompa
3

Limbah RA

Pompa
5

5
Tangki Basa1i

Kolom Kation

Kolom Anion

Pompa

Tangki Asam

Hasil Olahan
Pompa Resin
Resin jenuh

Pompa Resin

Resin Kation

Resin anion

Gambar 1. Diagram aliran proses penukar ion

KESIMPULAN
Pra rancangan sistem loading dan unloading penukar ion memerlukan bahan
satinless steel yang tahan korosi. Sistem pemasukan dan pengeluaran resin ke dalam
kolom dan dari kolom dapat menggunakan pompa atau udara tekan dengan cara
control agar paparan tidak mengenai pekerja radiasi.

258

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005

DAFTAR PUSTAKA
1. IAEA, Techniques and Practices for Pretreatment of Low and Intermediate
Level Solid and Liquid Radioactive Waste, Technical Report Series No. 370,
IAEA, Vienna 1994
2. IAEA, Chemical Precipitation Processes for the Treatment of Aqeous
Radioactive Waste, Technical Report Series No.337, IAEA Vienna, 1992
3. IAEA, Application of Ion Exchange Processes for the Treatment of Radioactive
Waste and Management of Spent Ion Exchangers, Technical Report Series
No.408, IAEA Vienna, 2002
4. DONALD PECNER, I.M BERNSTEIN, Handbook of Stainless Steel, McGrawHill Book Company, New York1977
5. AISYAH, Pengaruh Perlakuan Panas Terhadap Ketahanan Korosi Baja Aisi
304L Sebagai Bahan Wadah Nuklir, Prosiding pertemuan dan presentasi
ilmiah Tenoligi pengolahan limbah I, Serpong 10-11 Desember 1977

259

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005

Gambar 2. Pandangan atas kolom

Tabel 2. Spesifikasi bahan instalasi kolom

Peralatan

Design and Fabrikasi

Material

Penampung,
API 620(0-15 psig)
ASME Code
atmospheric
or
API 650(atmospheric), Sec. II
0-15 psig(steel) or ASME Code Sec. III
Class 3

Pompa

Manufacturer=s 1)

ASME Code

Pipa dan Kran

standard
ASME B31.1

Sec. II
ASME Code

Sec. II
Ion Exchangers ASME Code Sec. VIII, ASME Code
Div. 1
Filter

Sec. II

Pengelasan,
Inspeksi
Kualifikasi Dan
Dan Testing
Prosedur
ASME Code
API 620
Sec.
IX
(0-15 psig)
API620
(atmospheric)
or ASME Code
Sec. III, Class
3
ASME Code
Hydraulic
Sec.
IX
Institute
ASME Code
ASME B31.1
Sec.
IX
ASME Code
ASME Code
Sec.
IX
Sec. VIII, Div.1

ASME Code Sec. VIII, ASME Code ASME Code


Sec.
Div. 1
Sec. II
IX

260

ASME Code
Sec. VIII, Div.1

Hasil Penelitian dan Kegiatan PTLR Tahun 2005

Gambar 3. Model kolom penukar ion

261

Anda mungkin juga menyukai