KWU New
KWU New
Disusun Oleh :
1. Abdul Hamid
2. Murinatul Aini
3. Vivi Yunita
4. Ida Nurhidayati
5. Bestari Hanifa
6. Lina Ayu
7. Cecilia
8. Taufiqul Jamil
9. Mustofa
10. Agus Jazuli
(074284005)
(074284010)
(074284011)
(074284021)
(074284029)
(074284032)
(074284240)
(0742840m)
(0742840xx)
(0742840xx)
A. PENDAHULUAN
Camilan merupakan makanan ringan yang senantiasa menemani aktifitas
manusia pada umumnya. Khususnya camilan lebih asyik ketika dinikamati pada
saat santai. Camilan tidak hanya disukai oleh anak-anak saja, melainkan orang
dewasa pun juga suka menikmati camilan, hanya sekedar sebagai pelengkap
waktu santai. Aneka camilan yang banyak diminati dipasaran adalah camilan yang
renyah, gurih dan tahan lama tentunya. Berbagai jenis camilan ditawarkan dengan
keanekaragaman bahan, rasa , dan juga harga. Tidak hanya itu saja persaingan
pasar akan jajanan camilan ini menuntut kreatifitas dari produsen camilan agar
camilan hasil produksinya memiliki kharakteristik daripada produk yang lain.
Kreatif dan inovatif suatu hal yang memang perlu dikembangkan bagi para
produsen makanan, khususnya produsen jajanan camilan ini. Namun, ironisnya
perkembangan camilan saat ini hanya mengedepankan keuntungan dari produsen
semata, tanpa mempertimbangkan kesehatan bagi konsumen. Terlebih mayoritas
konsumen camilan adalah anak-anak, dimana anak-anak rentan terhadap penyakit.
Banyak sekali produsen camilan yang mengabaikan kesehatan konsumennya,
yakni dengan penggunaan bahan-bahan pengawet yang berlebihan. Jadi, alangkah
baiknya produsen camilan lebih memperhatikan lagi faktor kesehatan bagi
konsumen, disamping itu juga tidak mengesampingkan mutu dan kualitas produk
camilannya.
Berdasarkan pertimbangan ini, maka TIM mencoba mengkaji bisnis
pegolahan jajanan camilan dengan mutu, kualitas, harga, dan rasa yang
diharapkan dapat bersaing dipasaran, dengan tanpa mengabaikan kesehatan
konsumen.
B. GAMBARAN UMUM MENGENAI BISNIS USAHA
Jams Crispy merupakan singkatan dari kata jajanan, Bayam Crispy, dan
serba Crispy . Jams Crispy ini merupakan jajanan camilan bergizi dengan bahan
dasar dari pisang, bayam, umbi-umbian, dan lain-lain. Proyek usaha dalam bidang
makanan ringan (camilan) ini akan diberi nama Jams Crispy. Lokasi usaha
direncanakan dalam bentuk fleksibel, dimana pemasaran produk ini tidak menetap
disuatu tempat, melainkan dipasarkan ditempat-tempat yang memang memiliki
bahan
pengawet,
namun
tetap
memiliki
b. Targetting
Berdasarkan hasil analisis data yang ada, pasar potensial bisnis
ini adalah para Mahasiswa UNESA dan Masyarakat sekitar kampus
UNESA Ketintang. Kedua sasaran tersebut dikategorikan berdasarkan
minat yang cukup besar dari Mahasiswa dalam menikmati jajanan
camilan. Selain itu masyarakat sekitar kampus UNESA Ketintang juga
memiliki minat yang cukup besar untuk menikmati jajanan camilan
yang ada disekitar kampus, terlebih ketika hari libur.
c. Positioning
D. ASPEK PEMASARAN
Untuk kesuksesan perusahaan ini, rencana kerja pemasaran yang optimal
telah disiapkan. Rencana kerja tersebut adalah sebagai berikut :
1. Faktor Produk
Bisnis usaha jajanan camilan Jams Crispy menyediadakan tiga macam
camilan, dimana masing-masing camilan memiliki tiga macam rasa. Jams
Crispy terdiri dari Jamur Crispy, Bayam Crispy, dan Usus Crispy dengan
masing-masing pilihan rasa original, balado, dan pedas manis. Jams Crispy
merupakan camilan yang praktis karena tersedia dalam bentuk kemasan
praktis sesuai ukuran dan harga.
2. Faktor Harga
Jams Crispy yang terdiri dari tiga macam camilan memiliki perbedaan
harga satu sama lain, hal ini disesuaikan dengan bahan dasar, berat, dan
ukuran kemasan. Sementara untuk pilihan rasa TIM mematok dengan harga
yang sama.
Jamur Crispy
1) Ukuran kemasan 20x20 cm, dengan berat 100 gram @ Rp 5.000,2) Ukuran kemasan 7x5 cm, dengan berat 20 gram @ Rp 1.000,-
Bayam Crispy
1) Ukuran kemasan 20x20 cm, dengan berat 150 gram @ Rp 3.000,2) Ukuran kemasan 10x5 cm, dengan berat 25 gram @ Rp 1.000,-
Usus Crispy
1) Ukuran kemasan 20x20 cm, dengan berat 80 gram @ Rp 7.000,2) Ukuran kemasan 5x5 cm, dengan berat 10 gram @ Rp 1.000,-
3. Faktor Tempat
Rencana lokasi usaha ini di tempat yang strategis yaitu di area
kampus UNESA Jalan Ketintang. Tempat ini dianggap strategis karena
Mahasiswa merupakan target utama pemasaran dalam usaha ini. Selain itu
juga diharapkan masyarakat sekitar kampus dapat dijadikan sasaran dalam
hal ini.
4. Faktor Promosi
Kerja sama dengan pihak Universitas untuk memasang banner
untuk mempromosikan usaha ini. Pembagian leftlet atau selebaran kepada
para mahasiswa UNESA dan pembagian di tempat keramaian. selain itu
juga penempelan pamflet di area kampus UNESA.
E. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
Usaha ini diproduksi dengan menggunakan cara tradisional dan dapat
dilakukan oleh industri rumah tangga. Pembuatan Jams Crispy tidak melewati
tahapan yang rumit, juga tidak membutuhkan proses yang terlalu lama. Berikut
adalah proses pembuatan Jams Crispy :
1. jajanan Crispy
a. Bahan-bahan :
Minyak Goreng
Air
jajanan
Tepung Beras Rose Brand
b. Bumbu :
Ketumbar
Bawang Putih
Garam
Penyedap rasa
Perasa Manis pedas dan Balado
c. Cara Pembuatan :
Pertama, bumbu-bumbu tersedia dihaluskan, kemudian dicampurkan
kedalam tepung beras dan diberi air secukupnya. Kedua, bahan yang sudah
dicuci bersih, dicampur kedalam adonan tepung beras hingga merata, setelah
itu bahan siap digoreng hingga kecoklatan. Ketiga, setelah jamur digoreng
hingga kecoklatan, tiriskan kemudian diberi perasa Manis pedas dan Balado.
Untuk Jamur rasa original merupakan rasa asli tanpa diberi perasa.
Keempat, jajan dibungkus sesuai harga dan kemasan
2. Bayam Crispy
a. Bahan-bahan :
Minyak Goreng
Air
Bayam
Tepung Beras Rose Brand
b. Bumbu :
Ketumbar
Bawang Putih
Garam
Penyedap rasa
diberi perasa Manis pedas dan Balado. Untuk Umbi rasa original merupakan
rasa asli tanpa diberi perasa. Kelima, Umbi dibungkus sesuai harga dan
kemasan.
F. ASPEK SOSIAL
Usaha bisnis Jams Crispy yang bertempat di lingkungan kampus
UNESA Ketintang, menyediakan jajanan camilan yang berbeda dari jajanan
camilan
yang
sudah
ada
dilingkungan
kampus
Ketintang.
Jams
Crispy memiliki karakteristik camilan yang lain dari pada yang lain dengan
pilihan aneka rasa dan harga. Jajanan camilan ini mencakup semua kalangan
baik Mahasiswa, maupun masyarakat sekitar. Karena dilihat dari segi harga
relatif murah dan terjangjau oleh semua kalangan. Selain itu Jams Crispy ini
sangat memperhatikan aspek kesehatan dari konsumen, karena Jams Crispy
ini tidak menggunakan bahan kimia dan pengawet. Terlebih lagi Jams
Crispy ini mengandung protein hewani dan nabati dari bahan-bahan dasar
yang digunakan , sehingga baik untuk kesehatan dan tubuh.
G. ASPEK YURIDIS
Bisnis usaha Jams Crispy yang bertempat dilingkungan kampus UNESA
Ketintang, merupakan bentuk perusahaan perseorangan. Adapun syarat-syarat
yang harus dipenuhi oleh Perusahaan Perseorangan antara lain adalah surat izin
tempat usaha dari Pemda Setempat, dalam hal ini adalah izin dari Walikota
Surabaya Selatan selaku Kepala Pemerintahan diwilayah Surabaya Selatan.
Maka dari itu untuk memperolah surat izin usaha dari Pemda Surabaya
Selatan, lembaga harus mengajukan permohonan tertulis kepada Pemda
dilengkapi dengan :
H. ASPEK MANAJEMEN
Demi suksesnya bisnis ini, baik dalam kegiatannya dan dalam
perkembangannya, maka diperlukan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian
yang baik dari pihak manajemen. Maka dari itu, pihak manajemen lembaga ini
dibagi atas dua bagian, yakni :
1. Manajemen Pembangunan Proyek / Bisnis
Dalam pembangunan bisnis usaha ini diperlukan adanya manajeman yang
baik, demi kelancaran dan perkembangan yang dijalankan. Adapun
tanggungjawab manajemen dalam tahap ini adalah :
mencermatinya. Berikut ini kami sajikan secara singkat hasil perhitungan kami
mengenai kelayakan dari bisnis ini :
1. Payback Period dari bisnis usaha Jams Crispy ini langsung dapat diperolah
dalam waktu sehari setelah penjualan Jams Crispy. Bisnis ini merupakan
bisnis dengan keuntungan pasti dan seketika itu juga .yang keuntungan dapat
dihitung secara langsung setelah penjualan Jams Crispy.
2. Average Rate of Return (ARR) mencapai Rp.150.000,3. Net Present Value (NPV) bisnis usaha ini sebesar Rp. 50.000,- dengan
menggunakan tingkat diskonto sebesar 33%
4. Internal Rate of Return (IRR) bisnis usaha ini adalah .lebih tinggi
daripada tingkat suku bunga yang diperkirakan akan berlaku pada tahuntahun yang akan datang.
5. Profitabilitas Indeks (PI) mencapai..berarti setiap rupiah yang kita
tanamkan untuk proyek ini akan menghasilkan .rupiah
Tampak bahwa rencana bisnis Jams Crispy ini telah memenuhi kelima kriteria
tersebut. Dengan demikian, proyek ini layak dijalankan karena akan
mendatangkan keuntungan bagi para pemilik modal.
J. KESIMPULAN