Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN TINDAKAN KEPERAWATAN

a. Latar Belakang
Data-data hasil pengkajian yang melatarbelakangi tindakan keperawatan
Sebanyak 30% lansia menyatakan secara langsung perasaan malasnya untuk berinteraksi.
Sebagian besar lansia menyatakan jarang berkunjung dan berhubungan dengan lansia di
ruangan yang lain. Interaksi sosial yang ada hanyalah melalui kegiatan kelompok yang
diselenggarakan oleh pihak panti seperti pengajian, senam, dan panggung gembira. Namun
banyak dari lansia yang mengungkapkan rasa malasnya dalam mengikuti kegiatan-kegiatan
tersebut sehingga banyak dari mereka yang tidak mengikuti kegiatan walaupun sudah
dimotivasi oleh petugas panti. Ruang Anggrek merupakan salah satu ruangan yang
penghuninya masih memiliki fungsi kognitif dan motorik yang baik dibandingkan dengan
lansia di ruangan lain. Di kelompok Ruang Anggrek, lansia belum melakukan beberapa
tugas tumbuh kembangnya dengan baik, salah satunya adalah dalam membentuk hubungan
baik dengan lingkungannya serta melakukan penyesuaian terhadap sosial. Hal ini
dibuktikan dengan kurangnya keterampilan lansia untuk membentuk hubungan baik
dengan kelompok usianya. Sesekali ditemukan pertengkaran antar sesama lansia yang
saling melontarkan kata-kata kasar ke satu sama lain. Lansia di Ruang Anggrek sering
dijumpai mengeluhkan teman sekamarnya dan mengaku tidak punya teman di panti.

b. Rencana Keperawatan
Diagnosa keperawatan komunitas
Kerusakan interaksi sosial
Tujuan umum
Tujuan khusus

c. Rancangan Kegiatan
Topik
Terapi aktivitas kelompok (TAK): bermain permainan Nenek Cantik
Metode

Terapi aktivitas kelompok dengan metode permainan atau games yang diberi nama Nenek
Cantik. Dalam permainan ini, warga bina sosial ruang Anggrek akan dibagi menjadi
beberapa kelompok. Setelah itu, setiap kelompok akan diberikan sebuah tugas untuk
merias salah satu anggotanya agar terlihat cantik. Masing-masing aaggota dalam kelompok
akan dibekali alat rias yang berbeda-beda dan diberikan waktu yang singkat dalam merias
sehingga dibutuhkan kecepatan, ketelitian, serta kerjasama yang baik dalam menyusun
strategi di dalam kelompok. Satu persatu anggota kelompok akan maju dan secara
bergiliran merias salah satu anggota kelompoknya yang telah ditunjuk. Kelompok yang
tercepat dan memiliki riasan yang paling bagus akan menjadi pemenangnya. Permainan ini
selain melatih kemampuan interaksi sosial dan berkomunikasi antar sesama anggota, juga
melatih mereka untuk percaya pada orang lain. Permainan ini juga diharapkan dapat
melatih fungsi kognitif warga bina sosial yang telah mengalami penurunan akibat proses
penuaan.
Media
Alat rias, stopwatch
Waktu dan tempat
Tempat : PSTW Bina Mulia 03 Ciracas
Waktu : Selasa, 27 Mei 2014 pada Pkl. 08.30 09.30 WIB
Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)
Waktu

: Selasa, 27 Mei 2014 pada Pkl. 08.30-09.30 WIB

Tempat

: R. Anggrek PSTW Bina Mulia 03 Ciracas

Kelompok : Kelompok 3

d. Kriteria Evaluasi
Evaluasi perencanaan

Warga bina sosial bersedia membuat rencana pertemuan untuk melaksanakan TAK

Warga bina sosial mampu mengambil keputusan untuk melakukan TAK

Warga bina sosial mengungkapkan kesediaannyauntuk melaksanakan TAK

Evaluasi proses

Dalam pelaksanaannya, diharapkan setiap warga bina sosial yang berada di ruang Anggrek
1 akan:
-

Mengikuti TAK yang diberikan oleh perawat

Secara aktif terlibat dalam TAK

Mampu mengikuti peraturan permainan

Mampu bekerjasama dengan baik

Mampu berkomunikasi dengan baik dan asertif

Mampu berinteraksi dengan baik

Evaluasi hasil
-

Warga bina sosial mampu melaksanakan TAK yang diberikan

Warga bina sosial dapat merasakan manfaat dari TAK yang telah dilaksanakan

Warga bina sosial mengungkapkan pendapat yang positif terhadap TAK

Warga bina sosial mengungkapkan kesediaannya untuk menjaga interaksi sosial yang
baik dengan antar sesama penghuni

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


Pokok bahasan

: Terapi aktivitas kelompok (TAK): bermain permainan Nenek Cantik

Sasaran

: Warga bina sosial ruang Anggrek

Tempat

: PSTW Bina Mulia 03 Ciracas

Waktu

: Selasa, 27 Mei 2014 pada Pkl. 08.30 09.30 WIB

a. Tujuan Instruksional Umum


Warga bina sosial di ruang Anggrek dapat meningkatkan kemampuannya dalam berinteraksi
sosial antar sesama penghuni ruangan sebagai satu kesatuan kelompok serta mengoptimalkan
kemampuan kognitif masing-masing warga binaan sebagai seorang individu lansia yang telah
mengalami penurunan dalam kemampuan tersebut.

b. Tujuan Instruksional Khusus


Warga bina sosial di ruang Anggrek diharapkan dapat:
1. Mengeratkan hubungan sosial dengan antar sesama penghuni ruangan dalam
kesehariannya
2. Meningkatkan kerjasama, kepercayaan, dan kekompakkan dengan antar sesama penghuni
ruangan dalam kesehariannya
3. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang baik dan asertif
4. Melatih fungsi dan kemampuan kognitifnya dalam menyelesaikan suatu tugas yang
diberikan oleh seseorang melalui sebuah permainan

c. Metode
Terapi aktivitas kelompok dengan metode permainan atau games yang diberi nama Nenek
Cantik. Dalam permainan ini, warga bina sosial ruang Anggrek akan dibagi menjadi
beberapa kelompok. Setelah itu, setiap kelompok akan diberikan sebuah tugas untuk merias
salah satu anggotanya agar terlihat cantik. Masing-masing aaggota dalam kelompok akan
dibekali alat rias yang berbeda-beda dan diberikan waktu yang singkat dalam merias sehingga
dibutuhkan kecepatan, ketelitian, serta kerjasama yang baik dalam menyusun strategi di dalam
kelompok. Satu persatu anggota kelompok akan maju dan secara bergiliran merias salah satu
anggota kelompoknya yang telah ditunjuk. Kelompok yang tercepat dan memiliki riasan yang
paling bagus akan menjadi pemenangnya. Permainan ini selain melatih kemampuan interaksi
sosial dan berkomunikasi antar sesama anggota, juga melatih mereka untuk percaya pada
orang lain. Permainan ini juga diharapkan dapat melatih fungsi kognitif warga bina sosial
yang telah mengalami penurunan akibat proses penuaan.

d. Media dan Alat


Alat rias, stopwatch

e. Kegiatan
Waktu
Selasa, 27 Mei 2014 pada Pkl.

Kegiatan
Pembuka

Respon Peserta
Setiap warga bina sosial

08.30 09.30 WIB

Pembagian kelompok

ruang Anggrek aktif

Penjelasan mengenai

mengikuti permainan

peraturan permainan
Pembagian alat rias pada
masing-masing kelompok
Pelaksanaan permainan
Penentuan pemenang
Penyampaian manfaat dan
permainan yang telah
dilaksanakan

f. Evaluasi (belum dilaksanakan)


Evaluasi perencanaan
Evaluasi proses
Evaluasi hasil

yang diberikan dan dapat


saling berinteraksi
dengan baik selama
permainan dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai