Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KIMIA
HOLOGEN
Nama Anggota :
HALOGEN
fluor
clor
brom
iodin
KEBERADAAN UNSUR
HALOGEN
Halogen merupakan golongan non-logam
yang sangat reaktif, sehingga unsurunsurnya tidak dijumpai pada keadaan
bebas.
Pada umumnya ditemukan dialam dalam
bentuk mineral.
Garam yang terbentuk disebut Halida.
Garam halida yang paling banyak adalah
NaCl 2,8% berat air laut
FLOUR
FLOUR
Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard pada tahun
1670 dan baru pada tahun 1886 Maisson berhasil
mengisolasinya. Merupakan unsur paling elektronegatif dan
paling reaktif.
Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2), berbau
pedas, berwarna kuning muda dan bersifat sangat korosif.
Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin
dengan nyala terang. Adanya komponen fluorin dalam air
minum melebihi 2ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman
pada gigi.
PEMBUATAN
FLOUR
Fluor sangat reaktif, sehingga menyebabkan sulit dalam
pembuatan maupun penanganannya. Cara pembuatan fluor :
CaF2+ H2SO4 - pekat > CaSO4+ 2HF
DI DESTILASI
HF cair anhydrous
KEGUNAAN
FLOUR
Sebagai polimer
Freon sebagai pendingin
HF untuk menguji kaca
DAMPAK
FLOUR
KLOR
KLOUR
PEMBUATAN
KLOUR
KEGUNAAN
KLOUR
Sebagai serbuk pemutih dan pembasmi
hama
DAMPAK
KLOUR
> dapat terkena kanker kandung kemih, dubur ataupun
usus besar
> bagi wanita hamil dapat menyebabkan melahirkan
bayi cacat dengan kelainan otak atau urat saraf
tulang belakang
BROM
BROM
PEMBUATAN
BROM
- Cara elektrolisis
Brom dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam MgBr2
dengan menggunakan electrode inert, menurut reaksinya :
KEGUNAAN
BROM
Sebagai obat penenang (Kbr, NaBr)
AgBr dipergunakan dalam fotografi
DAMPAK
BROM
> Merusak lapisan ozon
IODIUM
IODIUM
PEMBUATAN
IODIUM
- Cara reaksi redoks
Secara komersial Iodin dibuat dengan mengoksidasi ion
iodide yang terdapat dalam air laut dengan klorin.
Cl2 (g) + I- (aq)
I2 (s)+ 2Cl- Cara elektrolisis
Iodin dapat dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam
pekat NaI dengan menggunakan electrode inert.Persamaan
reaksinya :
2NaI(aq)+ 2e2Na+(aq)+ 2I-(aq)
KEGUNAAN
IODIUM
Sebagai kelenjar gondok dalam tubuh
Anti septic
AgI dipergunakan dalam fotografi
DAMPAK
IODIUM
> Menyebabkan goiter (gondok) dan kadang
hipertiroidisme
SIFAT PERIODIK
Sifat
unsur
Elektron
Valensi
Jari-jari
Atom()
Keeletronegatifan
Energi
Afinitas
Ionisasi (kJ Elektron (kJ
mol-1)
mol-1)
Fluorin
2s2 2p5
0,64
3,98
1.681,0
-328,0
Klorin
3s2 3p5
0,99
3,16
1.251,1
-349,0
Bromin
4s2 4p5
1,14
2,96
1.139,9
-324,7
Iodin
5s2 5p5
1,33
2,66
1.008,4
-295,2
Astatin
6s2 6p5
1,40
2,20
930
-270
SIFAT FISIS
SIFAT KIMIA
Kereaktifan Halogen
F(g) + e F-(g) -> H = -328 kJ
Cl(g) + e Cl-(g) -> H = -349 kJ
Pada reaksi diatas kita dapat melihat, bahwa afinitas electron
unsur halogen berkurang dari atas ke bawah, yaitu klorin ke
iodine. Hal itu terjadi karena bertambahnya jari jari atom, akan
tetapi H (energi) fluorin lebih rendah dibandingkan klorin,
penyimpangan ini terjadi karena kecilnya atom fluorin , yang
membuat gaya tolak menolak antar electron.
Thank you