Anda di halaman 1dari 6

Skenario C Blok 5 Tahun 2013

Tn. Artero 45 tahun, bekerja sebagai Supir Mobil Box di perusahaan jasa ekspedisi
antar propinsi, konsultasi ke dokter keluarga (family doctor) dengan keluhan seringkali
mengalami serangan nyeri di dada kiri seperti ditekan yang menjalar ke lengan kiri sampai
belikat disertai napas pendek, terkadang sampai berkeringat dingin, dan pucat. Keluhan ini
sudah berulang, biasanya timbul sesudah bekerja fisik agak berat atau saat keadaan
emosi/marah-marah, namun hilang sendiri setelah istirahat atau setelah tenang kembali.
Akhir-akhir ini Tn. Artero sering merasa lelah, kedua tungkai sering kali keram (claudicatio
intermitten) setelah berjalan kaki agak jauh.
Sekitar 5 tahun sebelumnya, Tn. Artero pernah berobat ke dokter, secara kebetulan
dinyatakan menderita darah tinggi. Dengan alasan pekerjaannya, ia tidak pernah berobat lagi.
Perilaku tidak sehat tidak berubah, merokok, hampir selalu makan di restoran padang, senang
jeroan, tidak pernah olahraga dan tidak peduli dengan berat badan yang terus bertambah.
Setelah

dilakukan

pemeriksaan,

Tn.

Artero

dinyatakan

dokter

mengalami

penyempitan ringan arteri coroner sinistra (artherosclerosis), pembesaran jantung kiri


(hypertropi ventricle sinistra), gangguan ritme jantung (arythmia cordis), pengerasan arteri
peripher (arteriosklerosis), cholesterol dan lipid darah tinggi (dislipidemia) dan obesitas
(over weight).
Klarifikasi Istilah
No

Istilah

Arti

Napas pendek

Laju napas / frekuensi napas yang cepat dan


melebihi nilai normal sesuai usianya

Keram (claudicatio intermitten)

Otot yang kaku / kejang otot

Tekanan darah tinggi

Suatu

keadaan

dimana

seseorang

mengalami

peningkatan tekanan darah yang tinggi di atas


normal
4

Jeroan

Isi perut (babat, usus, limpa, dsb.)

Artherosclerosis

Radang pada pembuluh darah manusia yang


disebabkan penumpukan plak arteromatus

Hypertropi ventricle sinistra

Perbesaran pada ventrikel kiri karena peningkatan


ukuran sel-sel penyusunnya

Arythmia cordis

Variasi irama normal dengan denyut jantung,


meliputi kelainan frekuensi, regularitas, lokasi asal
impuls dan urutan aktivasi

Arteriosklerosis

Sekelompok

penyakit

yang

ditandai

dengan

penebalan dan hilangnya elastisitas dinding arteri


9

Cholesterol

Salah satu jenis lemak yang dibuat di hati dan


ditemukan pada makanan hewani

10

Dislipidemia

Gangguan pada jumlah lipid di darah

11

Obesitas

Penumpukan lemak yang berlebihan di badan

Identifikasi Masalah
No
1

Masalah

Konsen

Tn. Artero (45 tahun) seringkali mengalami serangan nyeri di dada kiri

VVVV

seperti ditekan yang menjalar ke lengan kiri sampai belikat disertai


napas pendek, terkadang sampai berkeringat dingin, dan pucat. Keluhan
ini sudah berulang, biasanya timbul sesudah bekerja fisik agak berat atau
saat keadaan emosi/marah-marah, namun hilang sendiri setelah istirahat
atau setelah tenang kembali.
2

Tn. Artero akhir-akhir ini sering merasa lelah, kedua tungkai sering kali

VVV

keram (claudicatio intermitten) setelah berjalan kaki agak jauh.


3

5 tahun yang lalu, Tn. Artero dinyatakan menderita darah tinggi, tetapi

VV

ia tidak pernah berobat lagi. Tn. Artero berperilaku tidak sehat,


merokok, hampir selalu makan di restoran padang, senang jeroan, tidak
pernah olahraga dan tidak peduli dengan berat badan yang terus
bertambah.
4

Setelah

dilakukan

pemeriksaan,

Tn.

Artero

dinyatakan

dokter

mengalami penyempitan ringan arteri coroner sinistra (artherosclerosis),


pembesaran jantung kiri (hypertropi ventricle sinistra), gangguan ritme
jantung (arythmia cordis), pengerasan arteri peripher (arteriosklerosis),
cholesterol dan lipid darah tinggi (dislipidemia) dan obesitas (over
weight).

VV

Analisis Masalah
1. Tn. Artero (45 tahun), bekerja sebagai supir mobil box di perusahaan jasa ekspedisi
antar propinsi, seringkali mengalami serangan nyeri di dada kiri seperti ditekan yang
menjalar ke lengan kiri sampai belikat disertai napas pendek, terkadang sampai
berkeringat dingin, dan pucat. Keluhan ini sudah berulang, biasanya timbul sesudah
bekerja fisik agak berat atau saat keadaan emosi/marah-marah, namun hilang sendiri
setelah istirahat atau setelah tenang kembali.
a. Apa penyebab nyeri yang dialami Tn. Artero? (ribka)
b. Apa dampak nyeri dada dialami Tn. Artero? (ribka)
c. Bagaimana mekanisme nyeri yang dialami Tn. Artero? (ribka)
d. Apa penyebab napas pendek pada Tn. Artero? (gerry)
e. Bagaimana mekanisme terjadinya napas pendek pada Tn. Artero? (rasyid)
f. Struktur apa saja yang terdapat di daerah dada kiri sampai ke lengan? (ayub)
g. Struktur apa saja yang terganggu pada kasus Tn. Artero? (ayub)
h. Bagaimana hubungan keluhan yang dialami Tn. Artero dengan aktivitas fisik
yang berat? (mitha)
i. Bagaimana hubungan keluhan yang dialami Tn. Artero dengan keadaan
emosinya? (dwina)
j. Bagaimana hubungan keluhan yang dialami Tn. Artero dengan usia dan
pekerjaannya? (ira)

2. Tn. Artero akhir-akhir ini sering merasa lelah, kedua tungkai sering kali keram
(claudicatio intermitten) setelah berjalan kaki agak jauh.
a. Apa penyebab keram pada Tn. Artero setelah berjalan kaki? (alind)
b. Bagaimana mekanisme terjadinya keram? (ira)
c. Bagaimana struktur anatomi tungkai bawah?
Tulang (popi)
Otot (popi)
Saraf (abdi)
Pembuluh darah (abdi)
d. Mengapa Tn. Artero sering merasa lelah? (tri kurniati)

3. 5 tahun yang lalu, Tn. Artero dinyatakan menderita darah tinggi, tetapi ia tidak pernah
berobat lagi. Tn. Artero berperilaku tidak sehat, merokok, hampir selalu makan di
restoran padang, senang jeroan, tidak pernah olahraga dan tidak peduli dengan berat
badan yang terus bertambah.
a. Berapa tekanan darah yang normal ? (dwina)
b. Apa penyebab hipertensi? (mitha)
c. Apa hubungan perilaku tidak sehat Tn. Artero dengan penyakit darah tinggi?
Merokok (dwina)
Makan di restoran Padang (dwina)
Makan jeroan (mitha)
Tidak pernah olahraga (mitha)
Berat badan yang bertambah (ira)
d. Apa dampak hipertensi yang tidak diobati? (dwina)
e. Apa gejala hipertensi? (mitha)
f. Apa akibat hipertensi? (dwina)

4. Setelah

dilakukan

pemeriksaan,

Tn.

Artero

dinyatakan

dokter

mengalami

penyempitan ringan arteri coroner sinistra (artherosclerosis), pembesaran jantung kiri


(hypertropi ventricle sinistra), gangguan ritme jantung (arythmia cordis), pengerasan
arteri peripher (arteriosklerosis), cholesterol dan lipid darah tinggi (dislipidemia) dan
obesitas (over weight).
a. Bagaimana histologi jantung dan jaringan vaskuler? (niga jantung,
chyntiavaskuler)
b. Bagaimana struktur anatomi jantung dan vaskularisasinya? (ayub jantung,
vaskuler ira)
c. Bagaimana innervasi pada jantung? (rasyid)
d. Bagaimana ritme jantung yang normal? (rasyid)
e. Mengapa pembesaran jantung terjadi di sebelah kiri? (ayub)
f. Bagaimana terjadinya pembesaran jantung? (niga)
g. Apa pengaruh obesitas terhadap kinerja jantung dan pembuluh darah? (tri
kurniati jantung, mitha pembuluh darah)
h. Mengapa bisa terjadi artherosclerosis? (alind)
i. Mengapa bisa terjadi artheriosclerosis? (abdi)

j. Bagaimana histologi vaskuler yang mengalami artherosclerosis? (alind)


k. Bagaimana histologi vaskuler yang mengalami artheriosclerosis? (popi)
l. Apa pengaruh cholesterol dan lipid yang tinggi di dalam darah terhadap
kinerja jantung dan pembuluh darah? (gerry)

Keterkaitan Antar Masalah


Perilaku tidak
sehat

Pekerjaan
fisik

Usia

Artherosclerosis

Hipertensi

Emosi

Learning Issue
1. Struktur Anatomi :
a. Jantung (ribka, ayub)
b. Vaskuler ( ira, mitha)
c. Tungkai (popi, abdi)
2. Histologi :
a. Jantung (dwina, niga)

Artheriosclerosis

Miocard infark

Gangguan
ritme jantung

Nyeri, pucat,
keringat dingin

b. Vaskuler (chyntia, alind)


3. Sistem sirkulasi : Jantung (mikrovaskularisasi, innervasi, konduksi, kontraksi jantung,
metabolisme) (gerry, rasyid, trikurniati)
4. Miocard ischemic infarc (ayub, ribka)
5. Hipertropi jantung (ventrikel kiri) (chyntia, niga)
6. Hipertensi (dwina, mitha)
7. Artherosclerosis (alind, ira)
8. Artheriosclerosis (popi, abdi)
9. Obesitas ( ira, mitha)

Anda mungkin juga menyukai