Anda di halaman 1dari 10

Sedimentasi

Sedimentasi adalah suatu proses


pengendapan material yang
ditransport oleh media air,
angin, es, atau gletser di suatu
cekungan. Delta yang terdapat di
mulut-mulut sungai adalah hasil
dan proses pengendapan
material-material yang diangkut
oleh air sungai, sedangkan bukit
pasir (sand dunes) yang terdapat
di gurun dan di tepi pantai
adalah pengendapan dari
material-material yang diangkut
oleh angin.

Sedimentasi adalah pemisahan padatan


dan cairan (solid-liquid) dengan
menggunakan gaya gravitasi untuk
mengendapkan partikel suspensi, baik
dalam pengolahan air bersih (IPAM),
maupun dalam pengolahan air limbah
(IPAL).

Ada empat kelas atau jenis pengendapan partikel secara umum


yang didasarkan pada konsentrasi dari partikel yang saling
berhubungan. Kriteria ini secara langsung mempengaruhi
konstruksi dan disain sedimentasi. Empat jenis Pengendapan
tersebut adalah :Masing-Masing terjadi pada pengolahan air
bersih maupun pengolahan air limbah. Pertama adalah Discrete
settling adalah pengendapan yang memerlukan konsentrasi
suspended solid yang paling rendah, sehingga
analisisnya menjadi yang paling sederhana. Di dalam Discrete
settling, partikel secara individu mengendap dengan bebas dan
tidak mengganggu atau tidak mencampuri pengendapan dari
partikel lainnya.

Contoh aplikasi dari Discrete settling adalah grit chambers. Jenis


pengendapan kedua adalah flocculant settling. Pada flocculant
settling inilah konsentrasi partikel cukup tinggi terjadi
pada penggumpalan (agglomeration). Peningkatan rata-rata massa
partikel ini menyebabkan partikel karam lebih cepat. Flocculant
settling banyak digunakan pada primary clarifier . Jenis yang
ketiga adalah Hindred Settling. Di dalam Hindred Settling, atau
Zone Settling, konsentrasi partikel adalah tidak terlalu tinggi
(cukup) kemudian partikel bercampur dengan partikel lainnya dan
kemudian mereka karam bersama-sama

Penyebab
Sedimentasi di suatu lingkungan pantai terjadi karena terdapat
suplai muatan sedimen yang tinggi di lingkungan pantai
tersebut. Suplai muatan sedimen yang sangat tinggi yang
menyebabkan sedimentasi itu hanya dapat berasal dari daratan
yang dibawa ke laut melalui aliran sungai. Pembukaan lahan di
daerah aliran sungai yang meningkatkan erosi permukaan
merupakan faktor utama yang meningkatkan suplai muatan
sedimen ke laut. Selain itu, sedimentasi dalam skala yang lebih
kecil dapat terjadi karena transportasi sedimen sepanjang
pantai.

Kejadian
Sedimentasi di perairan pesisir terjadi
perlahan dan berlangsung menerus selama
suplai muatan sedimen yang tinggi terus
berlangsung. Perubahan laju sedimentasi
dapat terjadi bila terjadi perubahan kondisi
lingkungan fisik di daerah aliran sungai
terkait. Pembukaan lahan yang meningkatkan
erosi permukaan dapat meningkatkan laju
sedimentasi. Sebaliknya, pembangunan dam
atau pengalihan aliran sungai dapat merubah
kondisi sedimentasi menjadi kondisi
erosional.
Bila sedimentasi semata-mata karena
tranportasi muatan sedimen sepanjang
pantai, laju sedimentasi yang terjadi relatif
lebih lambat bila dibandingkan dengan
sedimentasi yang mendapat suplai muatan
sedimen dari daratan.

Areal yang terganggu akibat


sedimentasi
Areal yang terganggu oleh
proses sedimentasi terbatas
pada lokasi-lokasi yang terdapat
aktifitas manusia yang
membutuhkan perairan yang
cukup dalam, seperti pelabuhan
dan alur-alur pelayaran.

Cara mencegah sedimentasi


Untuk melindungi pelabuhan dan alur pelabuhan,
upaya mitigasi dapat dilakukan dengan
membangun jetty. Sementara itu, tindakan upaya
menghentikan atau mengurangi sedimentasi di
suatu kawasan teluk misalnya, dapat dilakukan
dengan pengalihan alur sungai yang diketahui
suplai muatan sedimen dari sungai itu mengerah
ke teluk tersebut. Dalam skala yang lebih luas,
mitigasi bencana karena sedimentasi dapat
dilakukan dengan pengelolaan DAS (Daerah
Aliran Sungai) yang merupakan sumber utama
muatan sedimen yang masuk ke perairan.

Hasil Sedimentasi
Delta yang terdapat di mulut-mulut sungai
adalah hasil dan proses pengendapan
material-material yang diangkut oleh air
sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes)
yang terdapat di gurun dan di tepi pantai
adalah pengendapan dari material-material
yang diangkut oleh angin.

Gambar

Anda mungkin juga menyukai