Anda di halaman 1dari 33

TEKNOLOGI PROSES HILIR

(DOWNSTREAM PROCESSING TECHNOLOGY)

Tujuan mempelajar proses hilir:


Mengerti penerapan satuan-satuan operasi untuk
merancang proses hilir yang efektif dan efisien
Mengetahui pertimbangan-pertimbangan yang perlu untuk
memproses molekul-molekul/bahan biologis

Tujuan Proses Hilir:


Mendapatkan produk dengan
hasil/rendemen/yield tertinggi,
mutu/kualitas yang dapat diterima dan
biaya terendah

Tipe Produk Biologis:


1.
2.

3.
4.

Sel PST, ekstrak khamir, vaksin, inokulum, pupuk


hayati, biokontrol, dsb.
Protein
Enzim
: Amilase, Lipase, Protease
Hormon
: Insulin, HGH (Human Growth
Hormon)
Lain-lain
: tpA (tissue plasminogen Activator),
factor VIII
Polisakarida Xantan, Hyaluronic acid
Molekul-Molekul Organik
Antibiotik : Penisilin, Tetrasiklin
Pelarut Organik
: Aseton, Butanol, Etanol
Asam Organik
: Asam Sitrat

Karakteristik Produk Biologis

Sensitif

suhu : < 60oC


pH
Oksidasi
Tegangan geser (shear)

Campuran Heterogen

Mengandung kontaminan dengan sifat fisikokimia mirip dengan


produk : toksin, pyrogen, lipopolisakarida

Produk terkadang toksik

Sel Aspergillus niger, Clostridium

Debu protein/protease

Konsentrasi produk rendah


Tidak stabil

Enzim yang dihasilkan dapat mendegradasi produk lain


Penambahan anti foam mempersulit proses hilir

Diperlukan kemurnian yang tinggi untuk beberapa


pemakaian

Pertanyaan dalam pengambilan keputusan


Proses Hilir yang akan dipilih

Nilai ekonomi produk?


Kualitas produk yang dapat diterima?
Lokasi produk dalam campuran komplek?
Lokasi kontaminan?
Sifat-sifat fisik dan kimia produk dan kontaminan?
Biaya macam-macam pilihan proses hilir?

Biaya Proses Hilir 60 90 % Total


Biaya

Urutan Proses Hilir untuk


Produk Biologis
1.
2.
3.
4.
5.

Perlakuan pendahuluan
pemecahan sel, stabilisasi, sterilisasi, pasteurisasi,
flokulasi
Pemisahan cairan-padatan
sedimentasi, filtrasi, sentrifugasi
Pemekatan
membran, presipitasi, evaporasi, ekstraksi,
pemekatan beku
Pemurnian
presipitasi, ekstraksi, diafiltrasi. Adsorbsi,
kromatografi
Formulasi
pengeringan, granulasi, tableting, ekstruksi,
prilling

Tiga Sektor Pasar Produk


Bioteknologi:
1.

2.
3.

Protein terapeutik seperti factor VIII dan urokinase


Harga jual produk bisa s/d 109 US$/kg
Tapi volume pasarnya rendah
Factor VIII diperlukan di dunia hanya 0.1 1
kg/tahun. Bandingkan dengan penisilin yang
diperlukan 1.5 x 107 kg/th.
Enzim diagnostik dan antibody monoclonal.
Insulin, luciferase, glycerophosphate dehydrogenase
Produk-produk curah industri
Ex.: Antobiotik, protease, amilase, asam-asam organik,
etanol

Karakteristik Bioproses
Karakteristik

Sektor 1

Sektor 2

Sektor 3

Volume
Mikroorganisme

0.1 105 kg/th


Rekombinan

106 109 kg/th


Tipe liar/alami

Kemurnian
produk

Sangat tinggi

103 105 kg/th


Sebagian
rekombinan
Tinggi

Rendemen
Harga/ongkos

Kurang penting
Dipengaruhi oleh
proses hilir

Penting 20 50%
Dipengaruhi
bahan baku

Sangat penting
50 90 %
dipengaruhi
bahan baku

Teknologi

Affinity
kromatografi,
elektroforesis

Kromatografi,
adsorbsi,
membran

Filtrasi, ekstraksi,
adsorbsi,
presipitasi,
evaporasi,
membran

Relatif rendah

Faktor yang dimanfaatkan


untuk pemisahan:
1.
2.
3.
4.
5.

Ukuran
Ex.: filtrasi, mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, dan kromatografi
gel
Difusifitas
Ex.: reverse osmosis, dialysis
Muatan ion
Ex.: pertukaran ion
Kelarutan/solubility
Ex.: ekstraksi menggunakan pelarut
densitas/massa jenis
ex.: sedimentasi, sentrifugasi, untrasentrifugasi

FILTRASI
Medium filter yang umum:
Canvas, wool, tenunan sintetis, logam atau serat
gelas
Pretreatment yang sering dilakukan:
pemanasan
koagulasi/flokulasi dengan asam/basa, polielektrolit
sintetis (polyamin, polyacrylamide), garam (FeCL3,
Borat)

- Filter aids (diatomae, perlit, bentonit

FILTRASI

ROTARY DRUM VACUM FILTER

SENTRIFUGASI
Keuntungan/Kelebihan:
Lebih efektif bila partikel padatan lebih kecil dan
sulit disaring/tidak mungkin disaring
Kelemahan:
lebih mahal
Prinsip kerja : memanfaatkan perbedaan
densitas antara padatan dan cairan, dan gaya
sentrifugal

SKEMA SENTRIFUGE

INDUSTRIAL CENTRIFUGE

PEMECAHAN SEL
untuk penglepasan komponen intraseluler
Pemecahan Sel:
Mekanis
homogeniser
bead mill

Non-mekanis

fisik (rejatan panas)


kimia (deterjen, pelarut, EDTA)
enzimatis

Bead Mill
Grinding silinder dengan impeller

Terbuat dari baja atau gelas

berisi manik-manik (80 %) terbuat dari:


zirconium oxida
zirconium silicat
titanium carbid
kaca
alumina keramik

INDUSTRIAL BEAD MILL

Homogenizer
pompa bertekanan tinggi (200 1000 bar)
yang menekan suspensi sel melalui lubang
berkatup

HOMOGENIZER

ULTRASONIKASI
Ultrasonikator membangkitkan gelombang
suara diatas 16 kHz yg menyebabkan
gelombang shock. Umum digunakan pd
skala lab tapi tidak praktis dan mahal utk
skala besar.

Pemecahan Sel Secara NonMekanik


Rejatan panas (heat shock) thermolysis
mudah dan murah
hanya untuk produk yang tahan panas
efektifitas tergantung kepada pH, kekuatan
ion, keberadaan bahan pemisah seperti EDTA,
bahan pengkelat yang mengikat ion tertentu
seperti Mg2+
Rendemen s/d 90 % (biasanya 60 80%)

Cara kimia (Chemical Cell Lysis)


*
penambahan surfaktant/deterjen seperti
Triton X-100, SDS, sodium sulfonat
*
penambahan pelarut organik seperti octanol,
aseton, toluen utk merusak dinding sel
*
Penambahan alkali utk menyabunkan dinding
sel

Kelemahan cara kimia ini:


mempengaruhi/mengkontaminasi produk
mempengaruhi proses hilir dan
rendemen

Biologis/Enzimatis
penambahan lysozim untuk menghancurkan
dinding sel
Enzim lain yang digunakan:

Glucanase, Mannase, Protease untuk yeast


Pektinase dan Selulase untuk sel tanaman

Konsumsi energi rendah, reaksi spesifik, resiko


produk rusak kecil, ramah lingkungan, tapi
mahal.

EKSTRAKSI
Proses pemisahan bahan terlarut dalam

larutan umpan dengan cara kontak


dengan cairan pelarut lain.
Setelah ekstraksi, fase kaya pelarut
disebut ekstrak, sedangkan cairan residu
yang bahan terlarutnya telah diekstraksi
raffinat

EKSTRAKSI

PURIFIKASI
Setelah produk dipanen dan diisolasi,
selanjutnya produk dapat dimurnikan.
Pemurnian dapat dilakukan dengan presipitasi,
kromatografi, elektroforesis dan ultrafiltrasi
Presipitasi
Presipitasi yg umum dilakukan untuk pemurnian
protein dan antibiotik, dapat dilakukan dengan
penambahan garam, pelarut organik atau panas.

KROMATOGRAFI
Larutan yg mengandung beberapa bahan

terlarut diinjeksikan pada satu ujung kolom, dan


eluent membawa larutan melewati fase diam ke
ujung kolom. Tiap bahan terlarut bergerak pada
laju yg proporsional dg afinitas relatifnya thd
fase diam dan keluar pada ujung kolom sebagai
band yg terpisah
Tergantung pd tipe adsorben atau interaksi
bahan terlarut dengan adsorben, kromatografi
dipisahkan atas kromatografi adsorpsi,
pertukaran ion, affinitas, dan filtrasi gel.

Gel Filtration Chromatografi

Ion Exchange Chromatography

Affinity Chromatography

INDUSTRIAL CHROMATOGRAPHY

Anda mungkin juga menyukai