Anda di halaman 1dari 2

Aliran seragam dan tak seragam (uniform and non-uniform flows)

Aliran seragam adalah kondisi dimana komponen aliran tidak berubah terhadap jarak. Contoh aliran
di saluran/sungai pada kondisi tidak ada pengaruh pembendungan/terjunan, tidak ada
penyempitan/pelebaran yang ekstrim.

Jx = perubahan terhadap jarak


Aliran tidak seragam (non-uniform flow) adalah kondisi dimana komponen aliran berubah terhadap
jarak. Contoh aliran di saluran/sungai pada kondisi ada pengaruh pembendungan/terjunan, ada
penyempitan/pelebaran yang ekstrim.

Ilustrasi visual untuk kasus sederhana ditampilkan pada gambar di bawah ini, (a) untuk kondisi
aliran seragam dan (b) untuk kondisi aliran tidak seragam

MOMENTUM
Momentum total dari suatu system benda-benda yang terisolasi adalah konstan. Sistem adalah
sekumpulan benda yang berinteraksi satu sama lain. Sistem terisolasi adalah suatu sistem dimana gaya
yang ada hanyalah gaya-gaya yang ada di sekitar benda-benda pada sistem itu sendiri.
Partikel zat cair mempunyai momentum, v besar dan arah berubah menjadikan momentum berubah.
Dalam hukum Newton II : perubahan momentum menjadikan suatu gaya yang dinamis.

pada seluruh penampang ,


Keterangan:
V= kecepatan rata-rata penampang (m/s)
Q= debit aliran dalam waktu dt (m3/s)
Gaya yang bekerja pada penampang 1 dan 2 adalah :

TEGANGAN GESER

Tegangan
geser,
diberi
lambang (Yunani: tau),
didefinisikan
sebagai
komponen tegangan coplanar dengan penampang melintang sebuah benda. Tegangan geser
timbul dari komponen vektor gaya paralel ke penampang melintang. tegangan normal, di sisi
lain, muncul dari komponen vektor gaya tegak lurus dari penampang melintang bahan.
Tidak ada tegangan geser pada fluida diam karena tidak ada pergerakan relative antar partikelpartikel fluida. Tegangan geser pada fluida timbul jika ada gerakan dalam fluida tersebut
sehingga partikel-partikelnya bergerak relatif satu sama lainnya. Namun, jika fluida tersebut
bergerak dengan kecepatan yang sama pada setiap titiknya maka tidak ada tegangan geser yag
terjadi dalam fluida tersebut karena partikel-patikelnya relatif diam satu dengan lainnya.

WETTED PERIMETER
Keliling basah (wetted perimeter) P adalah panjang garis perpotongan dari
permukaan basah saluran dengan bidang penampang melintang yang tegak lurus arah
aliran

Aplikasi di Bidang Teknik Lingkungan


Aplikasi persamaan darcy weisbach dan hagen poiseuille dalam bidang teknik lingkungan adalah
untuk mengukur headloss pada sistem perpipaan distribusi air minum. Hal ini bertujuan supaya
desain sistem baik sehingga dapat mendistribusikan air minum secara optimal. Selain itu,
persamaan darcy weisbach dan hagen poiseuille juga dapat diterapkan pada berbagai hal,
misalnya turbin reaksi, turbo pump, dan turbo blower.

Anda mungkin juga menyukai