PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan
pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan
yang tidak normal, cepat, dan tidak terkendali. Sel-sel kanker ini dapat
menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian
(Diananda,2007).
Kanker merupakan penyakit yang tidak menular. Penyakit ini
timbul akibat kondisi fisik yang tidak normal dan pola hidup yang tidak
sehat. Kanker dapat menyerang berbagai jaringan di dalam organ tubuh,
termasuk organ repoduksi wanita yang terdiri dari payudara, rahim, indung
telur, dan vagina.
Kanker leher rahim/ Ca Serviks adalah kanker yang terjadi pada
serviks atau leher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang
merupakan pintu masuk ke arah rahim, letaknya antara rahim (uterus) dan
liang senggama atau vagina. Penyebab Ca Serviks adalah Human papilloma
Virus (HPV) , virus ini mempunyai lebih dari 100 tipe HPV dimana sebagian
besar tidak berbahaya, tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan
hilang dengan sendirinya (Suharto, 2007).
laporan
program
dari
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota yang berasal dari rumah sakit dan puskesmas tahun 2005 di
Provinsi Jawa Tengah, kasus penyakit kanker yang ditemukan sebanyak
10.546 kasus, dan 2.076 kasus (19,70%) diantaranya adalah Ca Serviks.
Persentase kejadian Ca Serviks di wilayah Jawa Tengah adalah Semarang
yaitu sebesar 615 kasus (30,20%), Kabupaten Sukoharjo 146 kasus (7,12%),
B.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah berdasarkan latar belakang diatas adalah :
a.
b.
c.
C.
Tujuan Penelitian
1.
Tujuan umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa faktor yang
berhubungan dengan kejadian Ca Serviks di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta.
2.
Tujuan khusus
1)
2)
3)
E.
Manfaat Penelitian
1.
2.
Bagi Masyarakat :
Memberikan pendidikan kepada masyarakat agar memperhatikan cara
hidup sehat sebagai salah satu cara untuk mencegah Ca Serviks.
3.
Bagi Peneliti :
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan
kesehatan, khususnya bidang kesehatan masyarakat.
F.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi pada pembahasan mengenai
beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian Ca Serviks yang terdiri
dari faktor usia pertama kali menikah, paritas, dan penggunaan alat
kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Ca Serviks
Ca Serviks merupakan kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim,
suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke
arah rahim, letaknya antara rahim (uterus) dan liang senggama atau vagina
(Notodiharjo, 2002).
B.
Penyebab Ca Serviks
Penyebab utama Ca Serviks adalah infeksi Human Papilloma Virus
(HPV). Lebih dari 90% Ca serviks adalah jenis skuamosa yang mengandung
DNA virus HPV dan 50% Ca Serviks berhubungan dengan Human Papilloma
virus tipe 16. Penyebaran virus ini terutama melalui hubungan seksual
(Rasjidi, 2007).
C.
Penyebaran Ca Serviks
Proses penyebaran Ca serviks ada tiga macam (Diananda, 2007) yaitu :
1.
2.
3.
D.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
E.
2.
3.
4.
5.
Pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuningkuningan, berbau dan dapat bercampur dengan darah.
6.
7.
8.
F.
Klasifikasi Ca Serviks
Pembagian stadium Ca Serviks (Wiknyosastro, 1997) adalah sebagai berikut :
Stadium I
G.
Diagnosis Ca Serviks
Normal
5)
2.
Biopsi
Biopsi dilakukan jika pada pemeriksaan panggul tampak suatu
pertumbuhan atau luka pada serviks, atau jika hasil pemeriksaan Pap smear
menunjukkan suatu abnormalitas atau kanker.
3.
4.
Tes Schiller
Serviks diolesi dengan larutan yodium, sel yang sehat warnanya akan
berubah menjadi coklat, sedangkan sel yang abnormal warnanya menjadi
putih atau kuning.
H.
Pencegahan Ca Serviks
Sebagian besar kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat dan
menghindari faktor-faktor penyebab kanker meliputi (Dalimartha, 2004) :
1.
2.
3.
4.
5.
I.
Pengobatan Ca Serviks
Pemilihan pengobatan Ca Serviks tergantung pada lokasi dan ukuran
tumor, stadium penyakit, usia, keadaan umum penderita, dan rencana
penderita
untuk
(Diananda, 2007) :
hamil
lagi.
Pengobatan
Ca
Serviks
antara
lain
1.
Pembedahan
Pembedahan merupakan salah satu terapi yang bersifat kuratif maupun
paliatif.
Kuratif
adalah
tindakan
yang
langsung
menghilangkan
2.
3.
Kemoterapi
Apabila kanker telah menyebar ke luar panggul, maka dianjurkan
menjalani kemoterapi. Kemoterapi menggunakan obat obatan untuk
membunuh sel-sel kanker. Obat anti-kanker bisa diberikan melalui
suntikan intravena atau melalui mulut.
4.
Terapi biologis
Terapi biologi berguna untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh dalam
melawan penyakit. Terapi biologis tersebut dilakukan pada kanker yang
telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
5.
Terapi gen
kerja
gen
yang
bertanggung
jawab
terhadap
Kerangka Teori
Pembuluh limfe
(limfogen)
Penyebaran Ca
Serviks
Pembuluh darah
(hematogen)
Merokok
Kejadian Ca
Serviks
Parametrium, korpus,
vagina, kandung
kencing, dan rectum
Gejala Ca Serviks
Keputihan
Perdarahan saat
berhubungan seksual
Nyeri panggul
Stadium I
Klasifikasi Ca
serviks
Stadium II
Stadium III
Stadium IV
K.
Kerangka Konsep
Variabel Bebas
Variabel Terikat
L.
Hipotesis
a.
b.
c.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
B.
Subjek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah wanita yang melakukan
konsultasi ataupun tindakan medis di instalasi rawat jalan di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut:
a)
Pernah
menikah
Pengunjung yang
melakukan konsultasi atau tindakan medis instalasi rawat jalan RSUD
Dr. Moewardi Surakarta.
c)
Bersedia menjadi
responden.
C.
D.
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Ca Serviks yang
melakukan rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta berdasarkan
laporan rekam medik sejak Januari- Desember 2007 yang berjumlah
175 kasus.
2.
Sampel
a.
Jumlah sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili
populasi. Terdapat 2 golongan yaitu sebagai berikut:
1.
2.
Teknik Sampling
Sampel diambil dengan teknik purpossive sampling dengan kriteria
sebagai berikut :
1.
Terdiagnosis Ca Serviks
2.
3.
E.
Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu:
a.
b.
F.
Kejadian Ca Serviks
adalah suatu keadaan yang ditandai dengan ada tidaknya kanker pada
organ leher rahim dalam berbagai derajat hispatologik berdasarkan
pemeriksaan hispatologik di bagian patologi anatomi RSUD Dr.
Moewardi Surakarta. Dengan kategori :
a.
b.
Usia
pertama
kali
menikah adalah usia seorang wanita pada saat melakukan ikatan resmi
pertama kali dengan seorang pria yang bukan muhrimnya.. Dengan
kategori :
a.
b.
Risiko Tinggi : Jika jumlah anak yang telah dilahirkan > 3 anak
b.
Penggunaan
kontrasepsi oral dalam jangka lama adalah penggunaan pil sejak
menikah. Dengan kategori
a.
Ya
b.
Tidak
G.
Pengumpulan Data
1.
Jenis Data
Jenis data yang akan dikumpulkan dan dianalisis berupa data
kuantitatif yang mencakup beberapa unsur yaitu, usia pertama kali
menikah, paritas, dan penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka lama.
2.
Sumber Data
a. Data Primer
Data primer diperoleh dari hasil kuesioner yang disesuaikan dengan
tujuan penelitian.
b. Data Sekunder
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder
dari laporan rekapitulasi penderita Ca Serviks bagian rekam medik
RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
c. Cara Pengumpulan Data
Cara atau teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan
kuesioner kepada responden.
H.
Instrumen
Penelitian
Instrumen dalam penelitan ini adalah kuesioner dengan pertanyaan yang
bersifat tertutup. Untuk menguji validitas dari kuesioner, penulis
merencanakan mengadakan uji coba kepada 20 responden. Jumlah item
pada kuesioner yang peneliti pergunakan sebanyak 14 item untuk
mengukur validitas kuesioner menggunakan uji korelasi Product
Moment, dengan cara item soal sebagai x dan jumlah item soal sebagai
y maka akan diperoleh koefisien korelasinya dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
2.
Jalannya
Penelitian
Persiapan penelitian diawali dengan mengurus ijin penelitian ke RSUD
Dr. Moewardi Surakarta yaitu untuk mengadakan studi pendahuluan
untuk mendapatkan data sekunder yang bersumber dari buku register di
bagian rekam medik dengan tujuan mendapatkan data tentang angka
kesakitan Ca serviks pada tahun 2007. Selanjutnya mengidentifikasi
kasus yang masuk dalam penelitian dengan memilih kasus yang sesuai
dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan, sebagai subjek kontrol
ditetapkan sesudah dilakukan matching berdasarkan kriteria inklusi.
I.
Pengolahan Data
1.
2.
3.
4.
J.
Analisis Data
Analisis data dilakukan secara 2 tahap, yaitu :
1.
2.
DAFTAR PUSTAKA
Ancok , D, 1992. Teknik Penyusunan Skala Pengukur. Pusat Penelitian
Kependudukan, UGM .Yogyakarta.
Ayu, P., Pradjatmo, H. 2004. Komparabilitas Karakteristik Kanker Serviks yang
Dilakukan Operasi Wertheim dengan Kemoradiasi di RS Dr Sardjito
Yogyakarta Periode Januari 1998 Sampai Desember 2002. Kumpulan
Naskah Lengkap PIT XIV POGI Bandung 13-15 Juli 2004. Bagian/ SMF
Wanita
Indonesia
Nama :
Alamat :
Bersedia dengan sukarela menjadi responden penelitian BEBERAPA
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KANKER LEHER
RAHIM DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2008
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya tanpa ada
tekanan dari pihak siapapun.
Kuesioner Penelitian
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN KANKER LEHER RAHIM
DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
TAHUN 2008
Nomor Responden
Jenis : 1. Kasus
2. Kontrol
A. Identifikasi Responden
1. Nama
2. Umur
3. Alamat
4. Pendidikan
5.
Pekerjaan ibu
: a. TNI/ POLRI
b. PNS
c. Pegawai Swasta
d. Pedagang/ tani
e. Tidak bekerja
6.
B.
Status Perkawinan
7.
8.
9.
C.
11.
12.
Tahun
Lama penggunaan
13.
Apakah
anda
keguguran ?
1. Ya
2. Tidak
14.
Berapa kali ?
pernah
mengalami
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR BAGAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Perumusan Masalah
C.Hipotesis
D.Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Tinjauan teori
1.
Pengertian Ca Serviks
2.
Epidemiologi Ca Serviks
3.
Penyebab Ca Serviks
4.
5.
Gejala Ca Serviks
6.
Klasifikasi Ca Serviks
7.
Diagnosis Ca Serviks
8.
Pencegahan Ca Serviks
9.
Pengobatan Ca Serviks
B.
Kerangka Teori
C.
Kerangka Konsep
B.
Subjek Penelitian
C.
D.
Populasi
2.
Sampel
3.
E.
Variabel Penelitian
F.
G.
Pengumpulan Data
1.
Jenis data
2.
Sumber data
3.
H.
Pengolahan Data
I.
Analisis Data
1.
Analisis Univariat
2.
Analisis Bivariat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN
DAFTAR BAGAN
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Teori
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
Kuesioner Pengumpulan Data
PROPOSAL
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN
DENGAN KEJADIAN KANKER LEHER RAHIM
DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
Disusun Oleh :
EKA SETYARINI
J 410 040 010
Pembimbing I : Azizah Gama T, SKM, M.Kes
Pembimbing II : Noor Alis Setiyadi, SKM
Disusun Oleh :
EKA SETYARINI
J 410 040 010
Pembimbing I : Az izah Gama T, SKM, M.Kes
Pembimbing II : Noor Alis Setiyadi, SKM
BEBERAPA FAKTOR
YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN KANKER LEHER RAHIM DI RSUD DR. MOEWARDI
SURAKARTA TAHUN 2008.
Disusun Oleh : Eka Setyarini
NIM
Telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Proposal Skripsi
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta, 6 Desember 2008
Pembimbing I
Pembimbing II
NIK. 1017
NIK.1043
HALAMAN PENGESAHAN
Ketua Penguji
Anggota Penguji I
Anggota Penguji II
Desember 2008
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(
(
(
)
)
)