DINAS PENDIDIKAN
A. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara
reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan
dalam bentuk laporan tertulis.
B. Indikator
1. Mengamati Jamur yang ada di lingkungan sekitar
2. Mengidentifikasi ciri-ciri jamur
sel
penyusunnya
telah
memiliki
Bagian jamur yang tampak sehari-hari adalah tubuh buah atau sporofor yang bervariasi
dalam ukuran, bentuk, warna, dan ketahanan hidupnya. Pada beberapa jenis jamur tubuh buah
berukuran sangat kecil yang hanya dapat diamati dengan mikroskop, misalnya sel-sel khamir
lebarnya berkisar antara 1 5 mikrometer dengan panjang 5 30 mikrometer atau lebih.
Divisi
1.
Ascomycota
2.
Basidiomycota
3.
Zygomycota
4.
Deuteromycota
Ciri-ciri Khusus
Contoh
A. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara
reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam
bentuk laporan tertulis.
B. Indikator
3. Mengamati Jamur secara mikroskopis dan makroskopis
4. Mengamati berbagai bentuk spora dan hifa jamur
5. Mendeskripsikan jenis jamur edible dan non-edibel
C. Tujuan , Siswa dapat :
1. Mengenal macam-macam jamur baik secara mikroskopis dan makroskopis
2. Mengetahui berbagai bentuk spora dan hifa jamur
3. Mengetahui jenis jamur edibel dan non-edibel
D. Tinjauan Pustaka
Jamur adalah organisme eukariotik yang bersel satu atau bersel banyak. Tubuh jamur terdiri dari
benang yang disebut hifa,Anyaman hifa membentuk miselium. Sel bersifat eukariotik, tidak
berklorofil, sebagai parasit atau saprofit. Reproduksi dapat terjadi secara vegetatif (fragmentas,
tunas/budding, konidiospora) dan generatif (zigospora, askospora dan basidiospora). Jamur
dikelompokkan atas dasaar reproduksi generatif menjadi 4 divisi yaitu: Zygomycota,
Ascomycota, Basidiomycota dan Deuteromycota. Jamur ada yang menguntungkan dan ada yang
merugikan manusia. Jamur menyukai hidup di tempat yang lembab dan tidak menyukai adanya
cahaya.
Alat :
Bahan :
a. Mikroskop
b. Pipet tetes
c. Kaca benda
d. Kaca penutup
e. Kaca pembesar (Luv)
f.
Jarum
g. Pinset
h. Cawan petri
Cara Kerja :
1. Kultur jamur (dapat dikerjakan di rumah)
a. Letakkan pada 3 cawan petri masing-masing sekerat roti tawar, beri tanda 1,2,3 pada
masing-masing sediaan.
-
Alat :
a. Kaca pembesar (Luv)
b. Buku gambar A4
c. Pensil warna
d. Pinset
e. Kaca Benda dan Kaca Penutup
Bahan :
a. Macam-macam jamur makroskopis (jamur merang, jamur kuping, jamur kancing, jamur
shittake)
Cara Kerja
1. Mengamati Jamur makroskopis berbentuk payung lainnya
b. Ambil jamur merang dan amati tubuh buahnya yang berbentuk payung. Temukan
bagian tudung, struktur yang menyerupai lembaran / bilah
c. Sediakan kaca benda dan tetesan air ditengahnya. Dengan menggunakan
piset,ambillah selembar bilah dan ditempatkan pada kaca benda tepat pada tetesan
air. Tutup dengan kaca penutup dan amati struktur bilah, mula-mula dengan
pembesaran lemah,kemudian pembesaran kuat.
d. Buat gambar strukturnya dan sebutkan bagian basidospora dan basidium.
e. Temukan basidium yang banyak basidiporanya dan hitunglah berapa jumlahnya.
f.
1. Jamur Miskroskopis
Gambar 1. Jamur .., perbesaran x
Keterangan :
1
Keterangan :
1. .
2. .
3. .
4. .
Keterangan :
1..
2.
3.
4 ..
Keterangan :
1..
2.
3.
4 ..
2.
Jamur Makroskopis
Keterangan :
5. .
6. .
7. .
8. .
Keterangan :
1..
2.
3.
4 ..
Beri contoh masing-masing 3 jenis jamur yang menguntungkan dan yang merugikan
manusia !
.
.
.
Apakah ada ciri-ciri tertentu antara jamur yang dapat dimakan dengan jamur yang
beracun ?
A. TUJUAN
Mampu mengetahui siklus hidup setiap Divisi yang termasuk dalam Kingdom Jamur serta
peranannya dalam lingkungan.