Nov. 2
Deret Kompleks
1. Deret Kompleks
Bila barisan kompleks adalah urutan bilangan kompleks mengikuti pola tertentu, deret
kompleks merupakan penjumlahan suku-sukunya. Bila barisan dinyatakan dengan pola
, , , maka deret dinyatakan dengan pola sebagai berikut :
=
=+
= + + dan seterusnya.
2. Uji Rasio
Andaikan adalah deret dengan suku-suku tak negative, dan andaikan bahwa :
=
sehingga :
jika < 1 maka deret konvergen
jika > 1 maka deret divergen
Jurusanjika
Matematika
= 1 makaFakultas
deret mungkin
MIPA Universitas
konvergen atau
Samdivergen
Ratulangi Manado
3. Uji Akar
Andaikan adalah deret dengan suku-suku tak negatif dan andaikan bahwa :
=
sehingga :
jika < 1 maka deret konvergen
jika > 1 maka deret divergen
jika = 1 maka deret mungkin konvergen atau divergen
4. Uji Integral
Andaikan adalah deret dengan suku-suku tak negatif dan andaikan bahwa
fungsi = ( ) didapat dari penggantian pada suku umum deret dengan peubah
kontinu . Maka deret akan konvergen jika dan hanya jika :
( ) juga konvergen
Catatan :
Dalam kalkulus :
()= ()
Apabila limit pada ruas kanan ada dan bernilai terhingga, maka integral tak wajar
tersebut konvergen dan memiliki nilai yang sama dengan limit tadi. Jika tidak, integral
tersebut divergen.
6. Uji Pembanding
Diketahui suatu deret dengan suku-suku tak negative.
Jika telah diketahui deret konvergen dan ternyata = untuk semua
setelah suatu bilangan bulat tertentu. Maka juga konvergen.
Jika telah diketahui deret divergen dan ternyata = untuk semua
setelah suatu bilangan bulat tertentu. Maka juga divergen.
Contoh soal
Periksalah deret kompleks berikut apakah konvergen atau divergen
1. ( )
( )!
Penyelesaian :
Dengan melakukan uji rasio diperoleh :
= lim
(3 + )
(3 + ) (2 )!(2 + 2)!
(3 + ) ( )
(3 + ) = lim
[2( + 1)]! (2 )!
= lim (3 + ) ( )!
= lim
( )( )( )!
()
( )( ) = 0
2.
Penyelesaian :
Dengan melakukan uji rasio diperoleh :
= lim
9
10 ( + 1)
9
10
= lim
9
10 ( + 1) = 9
10
berarti = =
Karena < 1 maka deret kompleks di atas konvergen.
Jurusan Matematika Fakultas
3. Dengan
MIPAmenggunakan
Universitas Sam
uji Ratulangi
akar diperoleh
Manado
:
5.
Penyelesaian :
= lim
+1
2 = lim
1
2+1
Dengan melakukan
uji bentuk
rasio maka
akan
perhitungan = 1
Perhatikan
di atas.
Jikadiperoleh
8 maka hasil
1.
sehingga kita tidak dapat menentukan apakah deret ini konvergen atau tidak.
Juga cermati bentuk , jika 8 maka 0
Untuk itu, akan digunakan uji integral. Kita ubah notasi menjadi peubah
Sehingga limit di atas memiliki bentuk :
kontinu , sehingga diperoleh ( ) = . Pengintegralan fungsi kontinu ini,
1
lim 2 + 1 = 1
diperoleh:
21=12
Karena
deret
= - = -<- 1= maka
-(0 - 1)
= 1 di atas konvergen.
Integral fungsi ini bersifat konvergen. (Ada hasilnya dan tidak sama dengan 8)
4. !Dengan demikian, juga konvergen
Penyelesaian :
Bila kita melakukan uji rasio pada deret di atas, maka bukannya penyelesaian
6. ( )
masalah yang kita dapatkan, justru masalah baru. Bagian pembilang pada soal di atas
Penyelesaian
terdapat unsur + yang
nantinya : akan memperumit perhitungan. Nah, untuk deret
seperti
ini ciri-ciri
uji rasioderet
tidakberganti
berlaku.tanda,
Untuksehingga
itu kita akan
uji pembanding.
Ini adalah
yangmenggunakan
menjadi perhatian
kita adalah
bagian
.
Tentu kita harus
berhati-hati
dalam menentukan deret pembanding. Perhatikan
pengerjaaan
berikut
Secara
intuisideret
bahwa( ): bersifat
Tampak
bahwa
lim =ini.
0 dan
= , berarti
konvergen.
+
!=!
7.
+ 1 ( + 1) = 1 8 = 8 > 1
Berarti
deret: ! divergen.
Referensi
Jurusan Matematika
Hasugian,
Fakultas
dalam
Jimmy
MIPA
Matematika
M.,
Prijonosementara
Teknik.
Agus.
Sam Ratulangi
2006.
Rekayasa
Manado
Sains.
Analisis
Bandung.Kompleks
Karena
! juga
divergen.
!Universitas
divergen
! = Menguasai
! maka
:
54