Anda di halaman 1dari 32

Fahruddin Kurdi, S.Kep.

, Ns
email kurdi_fk@yahoo.co.id
S 1 Keperawatan
Stikes Pemkab Jombang
2014

AKU INI SIAPA???

KITA INI
SIAPA
YA??

LALU KAMI SIAPA?????

Obat
merupakan
substansi/zatsenyawa
yang diberikan
kepada
Obat
(drugs) merupakan
kimia yang
manusia karena terjadi gangguan di dalam tubuhnya

mengubah proses dasar didalam tubuh sel dengan


cara menstimulasi atau menghambat fungsi dan
aktifitas normal sel

Penggolongan Obat
S.P Menkes RI No. 193/Keb/BVII/71:
Peraturan tentang obat, obat jadi,
obat paten, obat standar, obat asli,
dan obat baru.

Pengertian Obat Secara khusus


Obat Jadi: Obat dlm keadaan murni/campuran
(serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria,dll) yg
mempunyai teknis sesuai FI/lain yg ditetapkan
Pemerintah.
Obat Patent: Obat jadi dg nama dagang yg terdaftar
atas nama si pembuat/yg dikuasakannya dan dijual
dlm bungkus asli pabrik yg memproduksinya.
Obat Baru: Obat yg terdiri atau berisi zat, baik sebagai
bagian yg berkhasiat, ataupun yg tdk berkhasiat,
misalnya: lapisan, pengisi, pelarut, pembantu atau
komponen lain, yg blm dikenal shg tdk diketahui
khasiat dan kegunaannya.

Pengertian Obat Secara khusus


Obat Asli: Obat yg didpt langsung dr bahan2 alamiah
Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar
pengalaman dan digunakan dlm pengobatan
tradisional.
Obat Esensial: Obat yg plng dibthkan utk pelayanan
kesehatan masyarakat terbyk dan tercantum dlm
Daftar Obat Esensial yg ditetapkan oleh MENKES.

Obat Generik: Obat dg nama resmi yg ditetapkan dlm


FI utk zat berkhasiat yg dikandungnya.

MENGAPA OBAT DIBERIKAN PADA MANUSIA??

TUJUAN
REHABILITATIVE
CURATIVE
PREVENTIVE

Oral

Inhalasi

OBAT
Parenteral

Topikal

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN


DALAM PEMBERIAN OBAT
BENAR DOKUMENTASI
BENAR DOSIS

BENAR OBAT

6 BENAR
BENAR RUTE

BENAR KLIEN

BENAR WAKTU

Benar Obat
Bandingkan etiket obat dengan instruksi
yang ditulis dokter. Ketika memberikan obat
bandingkan label pada wadah obat dengan
format atau tiket obat. Hal ini dilakukan tiga
kali yaitu :
1. Sebelum memindahkan wadah obat dari
laci atau almari
2. Pada saat sejumlah obat yang di
programkan dipindahkan dari wadahnya
3. Sebelum mengembalikan wadah obat ke
tempat penyimpanan.

Benar Dosis
a. Apabila sebuah obat disediakan dari
jumlah yang lebih besar atau lebih kecil
dari dosis yang dibutuhkan maka risiko
kesalahan meningkat
b. Perhitungan dosis obat sangatlah penting

Benar Klien atau Pasien


a. Yakinkan bahwa obat tersebut di berikan
pada klien yang benar
b. Periksa kartu, format atau laporan
pemberian obat yang dicocokan dengan
rekam medik klien
c. Panggil atau Minta klien menyebutkan
namanya

Benar Rute Pemberian


Jika instruksi obat tidak menerangkan rute
pemberian obat, perawat
mengonsultasikannya kepada dokter
Bila rute pemberian obat bukan cara yang
direkomendasikan, perawat harus segera
mengingatkan dokter

Benar Waktu
a. Kita harus mengetahui alasan sebuah
obat diprogramkan untuk waktu
tertentu
b. Apakah jadwal tersebut dapat diubah
c. Ketepatan waktu pemberian obat akan
berdampak pada kesembuhan klien

Benar Pendokumentasian
a. Dokumentasi yang benar adalah
tindakan segera untuk mencatat
informasi sesuai dengan obatobatan yang telah diberikan.
b. Meliputi nama obat, dosis, rute,
waktu dan tanggal serta inisial dan
tanda tangan pelaksana pemberi
obat.
c. Mengandung legal hukum

Berdasarkan undang-undang
obat digolongkan dalam :
1.Obat Bebas
2.Obat Keras
3.Obat Psikotropika

OBAT BEBAS
Obat bebas adalah obat yang boleh
digunakan tanpa resep dokter (disebut
obat OTC = Over The Counter), terdiri
atas obat bebas dan obat bebas terbatas
dapat dibeli bebas di warung, toko obat,
maupun apotek

Obat bebas terbatas


a. Disebut daftar W
b. Dalam jumlah tertentu masih bisa dibeli di
apotek, tanpa resep dokter
c. Contoh: Antimo, Noza
d. Pada kemasan obat seperti ini biasanya
tertera peringatan yang bertanda kotak kecil
berdasar warna gelap atau kotak putih
bergaris tepi hitam

P no. 1
Awas! Obat Keras
Bacalah aturan
memakainya

P no. 4
Awas! Obat Keras
Hanya untuk dibakar

P no. 2
Awas! Obat Keras
Hanya untuk kumur,
jangan ditelan

P no. 4
Awas! Obat Keras
Tidak boleh ditelan

P no. 3
Awas! Obat Keras
Hanya untuk bagian
luar badan

P no. 4
Awas! Obat Keras
Obat wasir, jangan
ditelan

OBAT KERAS
Disebut obat daftar G = gevaarlijk
Yaitu obat berkhasiat keras yang untuk
memperolehnya harus dengan resep dokter
Bila dipakai sembarangan bisa berbahaya bahkan
meracuni tubuh, memperparah penyakit atau
menyebabkan kematian.
Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini
adalah tetrasiklin, penisilin, dan sebagainya. serta
obat-obatan yang mengandung hormon (obat
kencing manis, obat penenang, dan lain-lain).

PSIKOTROPIKA
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas
otak
Merangsang susunan syaraf pusat
Menimbulkan kelainan perilaku, disertai
dengan timbulnya halusinasi
(mengkhayal), ilusi, gangguan cara
berpikir, perubahan alam perasaan dan
Menyebabkan ketergantungan serta
mempunyai efek stimulasi

PSIKOTROPIKA
(UU RI No.5 th 1997)
Zat/obat baik alamiah maupun sintetis
(bukan narkotika) yang berkhasiat
psikoaktif
perubahan khas aktivitas
mental dan perilaku
Ecstasy
Shabu-shabu
Obat penenang yg harus menggunakan
resep dokter : diazepam, valium, nipam

NARKOTIKA
Narkotika Adalah zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan
pengaruh-pengaruh tertentu bagi mereka yang
menggunakan dengan memasukkannya
kedalam tubuh.
Pengaruh tersebut berupa pembiusan,
hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat ,
halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan
yang menyebabkan efek ketergantungan bagi
pemakainya.

NARKOTIKA
(UU RI No 22 th 1997)
Zat/bahan atau obat yg berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semisintetis yang dapat menyebabkan :
hilangnya nyeri, penurunan kesadaran,
ketergantungan
Mariyuana, ganja, canabis sativa
Opiat/opioid
Cocaine

Jenis yang dipakai


1970: morpin, ganja, amfetamin
1980: benzodiazepin, alkohol, ganja
1990: ekstasi, shabu-shabu, heroin,
ganja

Obat-obatan hanya di izinkan


bekerja sebatas kemampuannya.
Sehebat apa pun obat, kerjanya
hanya untuk menghambat atau
mempercepat fungsi dan aktifitas
sel saja. Jadi penyembuh yang luar
biasa sesungguhnya adalah Tuhan.

TUGAS INDIVIDU
Contoh-contoh obat bebas terbatas dan
indikasinya
Contoh-contoh obat bebas dan indikasinya
Contoh-contoh obat keras dan indikasinya
Contoh-contoh obat generik dan
indikasinya
Dikerjakan di folio bergaris, di tulis.
Dikumpulkan Hari Rabu minggu depan.

1. Jelaskan cara penggunaan obat berikut ini


a. Supposituria rektal
b. Salep mata
c. Inhalasi
d. Tetes telinga
e. Tetes mata
f. Enema
Jelaskan dgn jelas dengan pada leaflet &
ppt
2. Tugas dikerjakan secara kelompok
3. Leaflet & ppt dikumpulkan hari rabu pukul 12.00

TERIMA KASIH
Selamat Belajar !!

Anda mungkin juga menyukai