Anda di halaman 1dari 2

Immunoglobulin (Ig)

Immunoglobulin (Ig) adalah sejenis protein yang dihasilkan oleh sel plasma (sel B
Lymphocyte) yang bertindak untuk sistem imun. Merupakan komposis tertinggi dalam antibodi,
mengaktifkan sel darah putih untuk menentang serangan kuman bakteria, terutama E Coli, kuman
bakteria yang kerap dijumpai pada usus pesakit.
Kolostrum pada sapi memiliki IgG sebagai antibodi terbanyak di dalamnya yaitu 86% dimana
IgG yang didapat pada kolostrum manusia hanya 2% saja. Ini menunjukkan faktor IgG di dalam
kolostrum sapi lebih tinggi berbanding IgG daripada kolostrum manusia, yaitu 40 kali.
(http://kolostrumsusu.wordpress.com/tentang-igg-plus/fungsi-kolostrum/)
IgG adalah antibodi pertama yang terlibat dalam respon imunitas lanjutan. Keberadaan IgG
tertentu pada umumnya diartikan sebagai puncak respon antibodi terhadap antigen.
IgG dapat mengikat beragam patogen, seperti virus, bakteri, fungi dengan dua rantai epitop
dan melindungi tubuh dengan cara aglutinasi dan immobilization, dan aktivasi sistem kekebalan
komplemen dengan lintasan klasik, menggunakan fragmen konstan mengikat patogen dalam
opsonisasi untuk ditelan makrofaga dan neutrofil dengan proses fagositosis, dan netralisasi toksin.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Antibodi_G)
Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau
cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam famili glikoprotein yang
mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82-96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen
polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua
fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan
histamin dari sel mast.
(http://oryza-sativa135rsh.blogspot.com/2010/06/struktur-dan-fungsi-imunoglobulin.html)

Laktoferin (laktotransferin)
Merupakan adalah protein yang dapat mengikat dan mentransfer ion Fe3+ dan terdapat dalam
jumlah tinggi dalam susu dan kolostrum Laktoferin memiliki aktivitas bakteriostatik (anti-bakteri)
yang kuat karena kemungkinan disebabkan kemampuannya mengiat ion metal yang vital bagi
makhluk hidup, seperti besi. Bakteri dapat mati karena kekurangan ion besi untuk tumbuh.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Antibodi_G)

Anda mungkin juga menyukai