Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengertian Wireless
Jaringan Wireless adalah
jaringan
yang
mengkoneksi
dua
komputer
atau
lebih
menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet.
Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap
teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility
teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa
kabel.
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan
fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang
wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point
diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat
modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat
mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk
paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah
alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket
tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa
kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong,
maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang
menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Jaringan nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda
menggunakan komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di rumah atau di kantor. Namun,
kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan mahal. Jika Anda
memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengkonfigurasi jaringan nirkabel tanpa membeli
router nirkabel dan dapatlah kita sedikit menghemat biaya.
Dalam sebuah jaringan nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai base
station, mirip dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel. Semua komunikasi nirkabel
melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk terhubung ke Internet atau
terhubung satu sama lain. jadi dalam hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di sulap
manjadi router, istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.
Dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat
berbagi akses internet.Jaringan ad hoc tampaknya merupakan alternatif lain tanpa menggunakan
router nirkabel, tetapi memiliki beberapa kelemahan:
Jika komputer yang terhubung ke internet ditutup, semua komputer yang merupakan
bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses Internet mereka.
lainnya. Penggolongan terminal terbagi menjadi tiga bagian yaitu intelligent, non intelligent,
serta smart intelegent.
Sumber :
http://oneway-kurniasurbakti.blogspot.com/2014/01/cara-kerja-jaringan-wireless.html
http://luckyug.wordpress.com/2013/10/08/jaringan-wireless-dan-terminal-pada-telematika/
http://abdulghanni.blogspot.com/2013/10/pengantar-telematika-jaringan-wireless.html