Bahan Tamb Makanan
Bahan Tamb Makanan
BTM
BTM ya tidak sengaja ditambahkan
ke dalam makanan
Tidak mempunyai fungsi
Terdapat secara tidak sengaja (sedikit/
banyak) akibat perlakuan selama
proses produksi, pengolahan dan
pengemasan
Antioksidan
Antikempal
Pengatur keasamam
Pemanis sintetik
Pemutih
Pengemulsi, pemantap& pengental
Pengawet
Pewarna
Penyedap rasa & aroma
Penambah gizi
Antibusa
3
Antioksidan
Untuk mencegah/ menghambat proses
oksidasi
Digunakan pada:
Minyak, lemak& produk yg mengandung
minyak/ lemak : produk ikan/ daging
Produk buah&sari buah dalam kaleng
Contoh :
1. Asam askorbat &garamnya untuk produk
daging/ ikan, buah-buahan&sari buah dalam
kaleng
2. Butilhidroksianisol (BHA)/ butilhidroksitoluen
(BHT) untuk lemak, minyak & margarin
4
Antikempal
Dapat mencegah mengempalnya
bahan makanan yang berupa serbuk/
tepung (garam meja, merica bubuk/
bumbu)
Contoh :
Ca Al silikat, Ca silikat, Mg karbonat
untuk garam meja, merica & rempah
Garam-garam stearat dan tri kalsium
fosfat untuk gula, kaldu dan susu bubuk
5
Pengatur keasaman
BTM yg dapat mengasamkan, menetralkan &
mempertahankan pH makanan shg mempunyai
rasa yg diinginkan atau untuk meningkatkan
kestabilan
Contoh :
Asam laktat, asam sitrat, asam malat untuk
pengasam pada jam, jeli
Na karbonat, Na bikarbonat, NaOH sebagai
penetral pada mentega
Pemanis sintetik
BTM yg dapat menyebabkan rasa
manis pada makanan, tidak
mempunyai nilai gizi
Digunakan untuk makanan yg
ditujukan untuk penderita diabetes
melitus atau makanan diet agar
badan langsing (makanan/minuman
berkalori rendah)
Pemanis sintetik yg
digunakan di Ind
Sakarin (Na-sakarin/ Ca-sakarin)
Kimia : 2,3-dihidro-3-oxobenzisolsulfonazol/
benzosulfimida/ o-sulfobenzimida
Intensitas kemanisan : 200-700 x kemanisan
sukrosa
Siklamat (Na-siklamat)
Kimia : derivat cyclohexyl sulfamic acid
Intersitas kemanisan : 30 x kemanisan gula
tebu
Aspartam
Kimia : L-aspartil-L-fenilalanin-metil ester
Intensitas kemanisan : 100-200 x kemanisan
gula tebu
Pengawet
BTM yg dapat mencegah/
menghambat proses fermentasi,
pengasaman atau peruraian yg
disebabkan oleh mikroorganisme
Ditambahkan ke dalam makanan yg
mudah rusak/ medium pertumbuhan
mikroorg. Mis. Produk daging, buah
dll.
10
Pengawetan Makanan
Mendinginkan
Mengeringkan
Mengasinkan
Memaniskan
Memanaskan
Menambah zat pengawet
11
Zat Pengawet
No
Nama Pengawet
SO2
75 - 2500 ppm
Nipacin
Nipasol
50 100 ppm
Asam benzoat
Na Nitrat
Na Nitrit
10 200 ppm
Dinilfenol
10 70 ppm
Tembaga carbonat
Tetracilina
10 Asam sorbat
11 Asam propionat
12 Difenil
13
Pengeras
BTM yg dapat memperkeras/
mencegah melunaknya makanan
Ditambahkan pada buah yg
dikalengkan
Contoh :
CaCl2, Ca glukonat & Ca sulfat untuk
buah yg dikalengkan
15
Pewarna
BTM yg dapat memperbaiki/
memberi warna pada makanan
Contoh :
Penambah gizi
BTM yg dapat memperbaiki/
memperkaya nilai gizi
Contoh:
Asam askorbat
Feri fosfat
Tokoferol
Vit A
Vit B12
Vit D
18
CONTOH
Nutrisari
Komposisi : gula, vit C, asam sitrat, Na
sitrat, Na karboksimetil selulosa,
perasa jeruk, kuning FCF CI 15985,
tartrazin CI 19140, aspartam 50mg/
sachet (ADI 40 mg/kg BB), acesulfameK 20 mg/sachet (ADI 15mg/kgBB)
19
Contoh
Tropicana slim
Komposisi : pemanis sorbitol, pemanis
aspartam 40mg/ sachet (ADI 50
mg/kgBB/hari), perisa, vit C,
fenilketonurik: mengandung as amino
fenilalanin
Pace tea
Komposisi : ekstrak buah pace/
mengkudu, ekstrak green tea, ekstrak
citrus aurantifolia, ekstrak stevia
20