Npm : 240210100006
V.
PEMBAHASAN
Kembang gula adalah sejenis pangan yang dibuat terutama dari gula dan
bermacam-macam bahan lain, sehingga warna, bentuk, dan rasanya juga sangat
beragam. Kembang gula sangat populer bagi orang dewasa maupun anak-anak
karena kenikmatannya dan kesan mewah serta kesan memanjakan orang yang
menerimanya sebagai oleh-oleh, cindera mata, atau hadiah (Tjahjadi, 2008).
Menurut Badan Standarisasi Nasional (2008), kembang gula adalah jenis
makanan selingan berbentuk padat, dibuat dari gula atau campuran gula dengan
pemanis lain, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan
tambahan pangan (BTP) yang diijinkan. Kembang gula yang akan dibuat pada
praktikum kali ini adalah hard candy dan kembang gula karamel.
1. Hard Candy
Permen keras atau hard candy memiliki tekstur yang keras, penampakan
bening seperti kaca, dan dapat diberi bermacam-macam warna serta cita rasa.
Kadang-kadang juga dapat dibuat bergaris-garis warna-warni atau diberi inti
berupa cream, selai buah, selai kacang, dan sebagainya (Tjahjadi, 2008).
Bahan yang digunakan dalam pembuatan hard candy adalah gula, air,
margarin, sirup glukosa, essence, dan pewarna. Gula yang digunakan untuk
pembuatan hard candy ini adalah gula pasir. Gula pasir merupakan komponen
utama dari kembang gula dan berperan sebagai pemanis, pembentuk kristal yang
mempengaruhi tekstur kembang gula dan sebagai bulking agent/bahan pengisi.
Sirup glukosa berfungsi untuk mengatur kristalisasi gula, memberi body, dan
mengatur tingkat kemanisan. Essence berfungsi untuk memberikan cita rasa khas
pada makanan. Pewarna dicampurkan ke dalam adonan untuk mendapatkan warna
yang diinginkan (Tjahjadi, 2008). Air berfungsi untuk melarutkan bahan-bahan
lain. Margarin berfungsi untuk menambah cita rasa dari permen.
Pembuatan hard candy ini dilakukan dengan mencampurkan gula, air,
margarin, dan sirup glukosa dalam wajan dengan api kecil hingga semua gula
larut. Selanjutnya dipanaskan tanpa diaduk selama 15 menit hingga mencapai
suhu 138o C. Pada suhu tersebut, adonan telah mencapai soft crack stage di mana
Kembang gula karamel termasuk kelompok chewy confections, yang nongrained (tida mengkristal) dengan cita rasa susu. Kembang gula karamel
dibedakan menjadi tipe lunak, keras dan rapuh, serta grained caramel. Perbedaan
antara jenis kembang gula karamel disebabkan oleh kadar susu dan lemak, jenis
lemak, kadar air, dan tingkat pemasakan adonan yang berbeda (Tjahjadi, 2008).
VI.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
JAWABAN PERTANYAAN