Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KHAIRUL IMAM
2130910048
EMAIL : KAIRUL.IMAM@GMAIL .COM
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI NEGARA
ABSTRAK
Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas
sumber daya
manusia
dalam
organisasi.
Tujuannya
adalah
memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan
ini, studi tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana
seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, meneliti, memajukan
menggunakan, mengevaluasi,
(kuantitas) dan
dan
memelihara
karyawan
dalam
jumlah
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian MSDM
MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efisien dan efektif sehingga
tercapai tujuan bersama perusahaan,karyawan dan masyarakat.
operasional
dalam
Manajemen
Sumber
Daya
Manusia
merupakan basic ( dasar ) pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif
dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Fungsi operasional tersebut
terbagi 5 ( lima ), secara singkat sebagai berikut:
Fungsi Pengadaan
adalah proses penarikan ,seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan.( the right man in the
right place).
Fungsi Pengembangan
adalah proses peningkatan ketrampilan teknis,teoritis,konseptual, dan
moral
yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun
masa depan.
Fungsi Kompensasi
adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau
barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada
perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan
tanggung jawab karyawan tersebut.
Fungsi Pengintegrasian
Fungsi Pemeliharaan
BAB II
PEMBAHASAN
manajemen
personalia
akan
menunjukkan
bagaimana
jumlah
seharusnya
menggunakan,
(kuantitas)
dan
tipe (kualitas) Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan
tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya
mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris
disebut HRD atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen
sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan
untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat
untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi
memerlukannya.
1. Tujuan Organisasional
1.Ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya
manusia (MSDM) dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas
organisasi. Walaupun secara formal suatu departemen sumber daya manusia
diciptakan untuk dapat membantu para manajer, namun demikian para manajer tetap
bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia
membantu para manajer dalam menangani hal-hal yang berhubungan dengan
sumber daya manusia.
menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang
ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah
melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv
pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang
gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil
kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan
proses seleksi lainnya.
Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi
1. Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and evaluation).
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan
suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli
di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan
begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting
mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan
tingkat
yang
untuk
mempertahankan
kontribusi
departemen
pada
menjadi tidak berharga jika manajemen sumber daya manusia memiliki kriteria
yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
3.
Tujuan Sosial
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-
Tujuan Personal
Ditujukan untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya,
Persiapan. Dalam
proses
persiapan
dilakukan
perencanaan
Pemisahan,
disebut
juga
pemberhentian,
bahkan
sering
disebut
downsizing,
Peran MSDM
Perubahan
teknologi
yang
sangat
cepat, memaksa
organisasi
untuk
dilakukan
perusahaan
Struktur : Penempatan unit sumber daya manusia dalam struktur organisasi, senior
eksekutif sumber daya manusia di beri status sama seperti direktur fungsional
lainnya
Keterampilan dan Nilai yang dianut eksekutif : Sumber daya manusia memiliki
pengetahuan yang baik mengenai bisnis dan mampu memberikan masukan
kedalam proses perencanaan strategis.
Keterampilan dan Nilai yang dimiliki Karyawan : bantuan fungsi SDM yang
diterima manajemen untuk
memecahkan
masalah
ketenagakerjaan akan
Menurut Nkomo (1980) evolusi manajemen SDM melewait tiga tahap, yaitu ;
1. Defenisi Stage : Yaitu ketika manajer personalia menyelenggarakan program
program yang kurang memberikan manfaat untuk kengurangi kekacauan
karyawan dan kemungkinan perpecahan.
2. Perencanaan Manpower : dalam tahap ini digunakan kebutuhan pekerja dan
perekrutan seleksik, training untuk menjamin terpenuhinya target manpower.
3. Manajemen SDM Strategis Ketika manajer SDM seharusnya lebih proaktif
dalam memecahakan masalah manajemen perusahaan dan dalam memberikan
kontribusi efektivitas organisasional yang lebih besar.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
SDM mempunyai kewajiban untuk memahami perubahan yang semakin
komplek yang selalu terjadi di lingkungan bisnis, harus mengantisipasi perubahan
teknologi, dan memahami dimensi internasional yang mulai memasuki bisnis akibat
informasi yang berkembang cepat.
DAFTAR PUSTAKA