Anda di halaman 1dari 4

MIKRO KONSELING

Deskripsi Kasus
Siswa yang dibully

Nunu Pratiwi adalah seorang anak tunggal yang berkepribadian sangat pendiam. Ia tinggal
dengan kedua orangtuanya di desa yang terpencil. Nunu terpaksa pindah sekolah ketika umurnya
beranjak 16 tahun ke ibukota akibat pekerjaan ayahnya di mutasi ke tempat lain. Sehingga Nunu
perlu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru yang sangat jauh berbeda dari tempat tinggalnya
dahulu. Nunu duduk dikelas XI IPA 2. Karena ia siswa pindahan dari desa, ia selalu dibully dari
teman-temannya di kelas. Hal itu membuatnya frustasi dan merasa terganggu oleh temantemannya. Akibatnya ia menjadi tidak nyaman ketika berada di sekolah.

Konselor/Konseli

Wawancara

Konseli

Tok..tok..tok Assalamu Alaikum

Konselor

Waalaikum salam, Ada apa nak? Ada yang bisa

Keterampilan Konseling
(Pembukaan)

ibu bantu?
Konseli

(diam)

Konselor

Atas insiatif siapa ananda datang kemari?

Konseli

Saya datang kesini atas inisiatif sendiri bu, saya

Mengenal jenis klien

ingin bertemu dengan ibu untuk konsultasi


Konselor

Oh iya nak, silahkan masuk diruangan itu


(ruang konseling individu)

Konselor

Silahkan duduk, (konseli duduk)


Siapa nama kamu nak?

(Pembukaan)

Konseli

Nama saya Nunu Pratiwi bu..

Pengenalan

Konselor

Oh.. kamu yaa yang baru pindah ke sekolah ini

konseli

Konseli

Iya bu

Konselor

Kenapa kamu pindah sekolah nak?

Konseli

Saya mengikut orang tua bu karena ayah saya

data

diri

dimutasi dan kebetulan sekolah ini juga dekat


dengan tempat tinggal saya yang baru
Konselor

Memangnya orang tua kamu kerja apa nak?

Konseli

Ayah saya seorang pegawai dinas kesehatan bu


dimutasi ke kota ini dan ibu saya seorang ibu
tumah tangga. Jadi kami sekeluarga berpindah ke
kota

Konselor

Hum, jadi apa tujuan ananda datang kemari?

Konseli

Sebenarnya

semenjak

pindah

saya

Mengkaji

tujuan

punya konseling

masalah bu
Konselor

Masalah apa nak, silahkan ceritakan pada ibu

Konseli

(diam dan menundukkan kepala)

Konselor

Kenapa nak? Jika ananda diam, ibu tidak akan klien diam

Teknik

menghadapi

paham dan sulit membantu sebaliknya jika


ananda mau bercerita insya allah ibu bisa
membantu Nunu.
Konseli

(mulai mengangkat kepala)

Konselor

Coba ceritakan apa yang ananda rasakan


sekarang ini

Konseli

Begini bu, saya tidak suka kelakuan temanteman di kelas

Konselor

Humm (sambil mengangguk)

(Penerimaan)

Konseli

Iya buu, saya merasa tidak baik dan selalu


tertekan dibully seperti itu. Saya tidak mengerti
mengapa mereka tidak menyukai saya. Jadinya
saya hanya menghindari mereka

Konselor

Menurut ananda mengapa teman-teman sekelas


memperlakukanmu seperti itu nak?

Konseli

Entahlah

bu,

mungkin

karena

saya

anak

pindahan dan dari desa pula. Sehingga saya tidak


bisa mengikuti arus pergaulan teman-teman

dikelas dan ceplas ceplos kesana kemari


Konselor

Apakah ananda baik-baik saja?

Konseli

Saya baik saja bu

Konselor

Ungkapkanlah

nak,

karena

Konfrontasi

ibu

lihat

ada

kegelisahan yang terpancar diraut wajahmu yang


tidak sesuai dengan apa yang ananda katakan
Konseli

Iya bu, saya merasa tidak baik sehingga saya


menjadi lebih pendiam dan malas berbicara
dengan teman-teman

Konselor

(menganggukkan kepala)

Membuat diri konselor

Perlakuan seperti apa yang kamu inginkan sendiri rileks


terhadap teman-temanmu nak?
Konseli

(Pengaturan)

Saya ingin dihargai bu, saya juga sebenarnya


ingin bergaul dengan teman-teman lain

Konselor

(tersenyum) jadi menurut Nunu apa yang harus


dilakukan agar diperlakukan dengan baik oleh
teman-teman di kelas

Konseli

Mungkin saya seharusnya menyesuaikan diri


dengan

mereka

bu.

Harusnya

saya

tidak

menghindar agar saya tahu mengapa temanteman saya seperti ini dan selalu tabah
Konselor

Saya memahami apa yang Nunu katakan, Pemberian

nasihat

lakukanlah nak. Apabila kamu melakukan hal persuasif


yang baik maka akan dibalas yang baik pula.
Sebaliknya jika kamu berbuat jahat maka akan
dibalas dengn kejahatan pula. Jika kamu selalu
tegar dan berbuat baik kepada teman-temanmu,
ibu yakin mereka pasti memperlakukanmu
dengan baik pula.
Konseli

Iya bu saya akan mencobanya

Konselor

Apabila

kamu

masih

memiliki

kesulitan, Melakukan terminasi

datanglah keruangan ibu nak. Ibu akan menerima


kamu dengan sepenuh hati
Konseli

Terima kasih banyak bu, saya pamit dulu

Konselor

Iya nak, silahkan

Konseli

(keluar ruangan dengan perasaan lebih membaik)

Anda mungkin juga menyukai