Rangkuman Cyber Law

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Alvin MediadiKusumah - 110110110111

TUGAS RANGKUMAN CYBER LAW


BAB III

PENGATURAN PRIVASI ATAS INFORMASI PRIBADI


DALAM E-COMMERCE DI HONGKONG

Hongkong merupakan negara pertama di Asia yang mengatur perlindungan data


pribadi. Dalam perkembangannya hal ini dipengaruhi karena Pemerintah Hongkong
khawatir dengan pengaruh Pemerintah China dalam melindungi data pribadi, serta ada
juga pengaruh dari Uni Eropa dan Hongkong. Penyusunan undang-undang ditujukan
untuk melindungi privasi atas data pribadi dan melancarkan keluar masuknya akses data
pribadi dalam pelaksanaan E-Commerce.
Perlindungan Data Pribadi
Ordinansi yang mengatur aktivitas warga berlaku untuk semua individu yang
berada di negara Hongkong maupun warga negara asing. Ordinansi ditujukan untuk
memproses data pribadi misalnya :
a. Adanya pemberitahuan terhadap pemilik data bahwa informasi pribadinya akan
dikoleksi.
b. Informasi pribadi yang dikoleksi harus dijamin akurasinya.
c. Adanya kesepakatan dari pemilik data agar informasinya dapat diakses oleh
pihak ketiga atau tidak.
Juga menunjuk komisi untuk mengawasi dan menjalankan ordinansi yang memiliki
tugas sebagai berikut :
a. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam menjaga informasi pribadinya.
b. Mengawasi implementasi Ordonanasi dan memberikan petunjuk mekanisme
proses pengambilan informasi.
Code of Practices
Ordonansi dalam hal ini mewajibkan juga kepada Komisi Pengawas untuk
membuat satu aturan praktis dalam memperoleh informasi data konsumen masyarakat.
Pengecualian
a. Informasi pribadi untuk keperluan domestik dan relaksasi.

TUGAS RANGKUMAN CYBER LAW

Alvin MediadiKusumah - 110110110111

b. Informasi pribadi untuk keperluan kepegawaian.


c. Informasi pribadi untuk keperluan keamanan, pertahanan, dan keperluan
perpajakan.
Sanksi
Sanksi yang diatur adalah berupa ganti rugi maksimum 50.000 dolar Hongkong dan
hukuman penjara maksimum 2 tahun. Pemerintah Hongkong membuat code dan
pedoman untuk setiap industri dalam mengelolanya secara self regulatory yaitu :
a. The Code of Practise on Computer Data.
b. The Code of Practice on the Identity Card Number and other Personal
Identifiers.
c. The Code of Practice on Human Resources Management.
Implementasi Data Privacy Ordonance (DPO)
DPO merupakan contoh pengaturan yang baik baik secara substansi dan
penyusunannya. Tetap saja walaupun sudah diterapkan memiliki banyak pelanggaran
sehingga harus dilakukan pendekatan yang bersifat multidimensi misalnya :
a. Top down, Pemerintah dengan sektor industri mensosialisasikan Undangundang.
b. Bottom um, mengandung bahwa partisifasi aksi dari masyarakat sehingga
menyadari haknya.

Alvin MediadiKusumah - 110110110111

TUGAS RANGKUMAN CYBER LAW


BAB IV

PENGATURAN PRIVASI ATAS INFORMASI PRIBADI


DALAM E-COMMERCE DI SINGAPURA

Pada awalnya konstitusi Singapura tidak mengatur tentang Privasi, dan


pelanggaran data pribadi. E-commerce digunakan Singapura untuk kepentingan bisnis.
Singapura sendiri menganut model pengaturan Amerika Serikat yaitu sektoral dan self
regulatori. Singapura juga menerapkan aturan yang baru mengatur swasta untuk
melindungi privasi atas konsumen yang berbentuk Code of Conduct yang isinya tentang
pelarangan mengakses informasi tanpa adanya persetujuan dari pemilik
Dengan adanya self regulatory, maka efektivitas dalam melindungi hak konsumen
sangat terbatas karena sifatnya sukarela. Apabila ada yang melanggar maka tidak
dikenakan sanksi. Singapura mempergunakan Model Code for the Protection of Personal
Privacy (MDCP) yang dibuat oleh Kementian Informasi dan Kebudayaan . MDCP dianggap
belum efektif untuk melindungi konsumen yang terlalu banyak bisnis dan belum
melindungi konsumen.

TUGAS RANGKUMAN CYBER LAW

Alvin MediadiKusumah - 110110110111

Anda mungkin juga menyukai