Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LARUTAN PENYANGGA DAN BUKAN LARUTAN


PENYANGGA
Oleh :
Asita Almufidah (XI IPA 4/07)
Deanova Sabila (XI IPA 4/11)
Jihan Rofidu (XI IPA 4/22)
Raihan Nabil (XI IPA 4/33)

Pemerintah Kota Malang


Dinas Pendidikan

SEKOLAH MENENGAH ATAS 1 MALANG


Jalan Tugu Utara No.1 Telp. 0341-366454 Fax. 0341-331774
Website : www.sman1-mlg.sch.id Email : mitrekasatata@sman1-mlg.sch.id

MARET 2013
A. TEORI DASAR
pH suatu larutan akan turun apabila ditambah asam, hal ini disebabkan meningkatnya
konsentrasi H+. Sebaliknya, bila ditambah basa akan menaikkan pH karena
penambahan basa meningkatkan konsentrasi OH-. Penambahan air pada larutan asam
dan basa akan mengubah pH larutan, karena konsentrasi asam atau basanya akan
mengecil. Namun, ada larutan yang bila ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak
mengubah pH secara berarti. Larutan yang demikian disebut dengan larutan penyangga
(disebut juga larutan buffer atau dapar). Larutan buffermemiliki komponen asam yang
dapat menahan kenaikan pH dan komponen basa yang dapat menahan penurunan pH.
Komponen tersebut merupakan konjugat dari asam basa lemah penyusun
larutan buffer itu sendiri. Dengan demikian, larutan penyangga merupakan larutan yang
dibentuk oleh reaksi suatu asam lemah dengan basa konjugatnya ataupun basa lemah
dengan asam konjugatnya. Reaksi ini disebut sebagai reaksi asam-basa konjugasi.
B. TUJUAN
Dapat menjelaskan karakteristik larutan penyangga dan bukan penyangga
berdasarkan perubahan pH larutan jika ditambahkan sedikit larutan asam,
sedikit larutan basa, dan diencerkan.
C. ALAT DAN BAHAN
Alat :
Tabung reaksi
Gelas ukur
Indikator universal
pH-meter
Serbet
Bahan :
Aquades
5 ml CH3COOH 0,1 M
5 ml NH4OH 0,1 M
5 ml CH3COONa 0,1 M
5 ml NH4Cl 0,1 M
5 ml campuran CH3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M
5 ml campuran NH4OH 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M
HCl 0,1 M
NaOH 0,1 M
D. PROSEDUR
Aktivitas 1 : Penambahan asam
Mengambil masing-masing 5 ml CH3COOH 0,1 M ; 5 ml NH4OH 0,1 M ; 5 ml
CH3COONa 0,1 M ; 5 ml NH4Cl 0,1 M ; 5 ml campuran CH3COOH 0,1 M dan

CH3COONa 0,1 M ; 5 ml campuran NH4OH 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M lalu


memasukkan ke dalam 6 tabung reaksi yang berbeda.
Memberikan label pada asing-masing tabung sesuai dengan asing-masing
larutan.
Mengukur pH asing-masing larutan menggunakan indikator universal kemudian
mencatatnya sebagai pH awal larutan.
Menambahkan 5 tetes HCl 0,1 M
Mengukur pH masing-masing larutan menggunakan indikator universal
kemudian mencatatnya sebagai pH akhir larutan.

Aktivitas 2 : Penambahan basa


Mengambil masing-masing 5 ml CH3COOH 0,1 M ; 5 ml NH4OH 0,1 M ; 5 ml
CH3COONa 0,1 M ; 5 ml NH4Cl 0,1 M ; 5 ml campuran CH3COOH 0,1 M dan
CH3COONa 0,1 M ; 5 ml campuran NH4OH 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M lalu
memasukkan ke dalam 6 tabung reaksi yang berbeda.
Memberikan label pada asing-masing tabung sesuai dengan asing-masing
larutan.
Mengukur pH asing-masing larutan menggunakan indikator universal kemudian
mencatatnya sebagai pH awal larutan.
Menambahkan 5 tetes NaOH 0,1 M
Mengukur pH masing-masing larutan menggunakan indikator universal
kemudian mencatatnya sebagai pH akhir larutan.
Aktivitas 3 : Pengenceran
Mengambil masing-masing 5 ml CH3COOH 0,1 M ; 5 ml NH4OH 0,1 M ; 5 ml
CH3COONa 0,1 M ; 5 ml NH4Cl 0,1 M ; 5 ml campuran CH3COOH 0,1 M dan
CH3COONa 0,1 M ; 5 ml campuran NH4OH 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M lalu
memasukkan ke dalam 6 tabung reaksi yang berbeda.
Memberikan label pada asing-masing tabung sesuai dengan asing-masing
larutan.
Mengukur pH asing-masing larutan menggunakan indikator universal kemudian
mencatatnya sebagai pH awal larutan.
Menambahkan 1 ml aquades ke dalam asing-masing larutan.
Mengukur pH masing-masing larutan menggunakan indikator universal
kemudian mencatatnya sebagai pH akhir larutan.

E. DATA PENGAMATAN
NO

LARUTAN

pH
AWAL

1
2

5 ml CH3COOH 0,1 M
5 ml NH4OH 0,1 M

2
9

Ph setelah penambahan
5 tetes HCl
5 tetes
1 ml H2O
0,1 M
NaOH 0,1 M
2
3
3
9
10
9

5 ml CH3COONa 0,1 M
5 ml NH4Cl 0,1 M
5 ml campuran
CH3COOH 0,1 M dan
CH3COONa 0,1 M
5 ml campuran NH4OH
0,1 M dan NH4Cl 0,1 M

3
4
5
6

8
6

6
2

10
8

8
6

F. ANALISIS DATA
Pada penambahan HCl 0,1 M ke dalam 5ml CH3COOH 0,1 M pH awal = 2 dan
pH akhir = 2 sehingga disimpulkan tidak terjadi perubahan pH.
Pada penambahan NaOH 0,1 M ke dalam 5 ml CH3COOH 0,1 M pH awal = 2
dan pH akhir = 3 sehingga disimpulkan terjadi perubahan pH drastis.
Pada penambahan 1 ml aquades ke dalam 5 ml CH3COOH 0,1 M pH awal = 2
dan pH akhir = 3 sehingga disimpulkan terjadi perubahan pH drastis.

Pada penambahan HCl 0,1 M ke dalam 5ml NH4OH 0,1 M pH awal = 9 dan
pH akhir = 9 sehingga disimpulkan tidak terjadi perubahan pH.
Pada penambahan NaOH 0,1 M ke dalam 5 ml NH4OH 0,1 M pH awal = 9 dan
pH akhir = 10 sehingga disimpulkan terjadi perubahan pH drastis.
Pada penambahan 1 ml aquades ke dalam 5 ml NH4OH 0,1 M pH awal = 9 dan
pH akhir = 9 sehingga disimpulkan tidak terjadi perubahan pH.

Pada penambahan HCl 0,1 M ke dalam 5ml CH3COONa 0,1 M pH awal = 8


dan pH akhir = 6 sehingga disimpulkan terjadi perubahan pH drastis.
Pada penambahan NaOH 0,1 M ke dalam 5 ml CH3COONa 0,1 M pH awal = 8
dan pH akhir = 10 sehingga disimpulkan terjadi perubahan pH drastis.
Pada penambahan 1 ml aquades ke dalam 5 ml CH3COONa 0,1 M pH awal = 8
dan pH akhir = 8 sehingga disimpulkan tidak terjadi perubahan pH.

Pada penambahan HCl 0,1 M ke dalam 5ml NH4Cl 0,1 M pH awal = 6 dan pH
akhir = 2 sehingga disimpulkan terjadi perubahan pH drastis.
Pada penambahan NaOH 0,1 M ke dalam 5 ml NH4Cl 0,1 M pH awal = 6 dan
pH akhir = 8 sehingga disimpulkan terjadi perubahan pH drastis.
Pada penambahan 1 ml aquades ke dalam 5 ml NH4Cl 0,1 M pH awal = 6 dan
pH akhir = 6 sehingga disimpulkan tidak terjadi perubahan pH.

Pada penambahan HCl 0,1 M ke dalam 5 ml campuran CH3COOH 0,1 M dan


CH3COONa 0,1 M pH awal = 5 dan pH akhir = 4 sehingga disimpulkan
terjadi perubahan pH drastis.
Pada penambahan NaOH 0,1 M ke dalam 5 ml campuran CH3COOH 0,1 M dan
CH3COONa 0,1 M pH awal = 5 dan pH akhir = 5 sehingga disimpulkan
tidak terjadi perubahan pH.
Pada penambahan 1 ml aquades ke dalam 5 ml campuran CH3COOH 0,1 M dan
CH3COONa 0,1 M pH awal = 5 dan pH akhir = 5 sehingga disimpulkan
tidak terjadi perubahan pH.

Pada penambahan HCl 0,1 M ke dalam 5 ml campuran NH4OH 0,1 M dan


NH4Cl 0,1 M pH awal = 9 dan pH akhir = 8 sehingga disimpulkan terjadi
perubahan pH drastis.
Pada penambahan NaOH 0,1 M ke dalam 5 ml campuran NH4OH 0,1 M dan
NH4Cl 0,1 M pH awal = 9 dan pH akhir = 9 sehingga disimpulkan tidak
terjadi perubahan pH.
Pada penambahan 1 ml aquades ke dalam 5 ml campuran NH4OH 0,1 M dan
NH4Cl 0,1 M pH awal = 9 dan pH akhir = 9 sehingga disimpulkan tidak
terjadi perubahan pH.

G. PERTANYAAN
1. Larutan manakah yang pHnya tidak berubah secara drastis terhadap penambahan
sedikit asam, basa, dan pengenceran?
Jawab :
Penambahan asam : CH3COOH, NH4OH
Penambahan basa : campuran CH3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M ;
campuran CH3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M
Pengenceran : NH4OH ; CH3COONa ; NH4Cl ; campuran CH3COOH 0,1 M
dan CH3COONa 0,1 M ; 5 ml campuran NH4OH 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M
2. Larutan manakah yang pHnya berubah secara drastis terhadap penambahan sedikit
asam, basa, dan pengenceran?
Jawab :
Penambahan asam : CH3COONa ; NH4Cl ; campuran CH3COOH 0,1 M dan
CH3COONa 0,1 M ; campuran CH3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M
Penambahan basa : CH3COOH ; NH4OH ; CH3COONa ; NH4Cl
Pengenceran : campuran CH3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M ; 5 ml
campuran NH4OH 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M
3. Larutan yang dapat mempertahankan nilai pH terhadap penambahan sedikit asam
atau basa dan pegenceran pada rentangan pH < 7 disebut sebagai buffer asam
sedangkan larutan yang mempertahankan nilai pH terhadap penambahan sedikit
asam atau basa dan pengenceran pada rentangan pH > 7 disebut sebagai buffer basa.

4. Sebutkan komponen larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa!


Jawab :
Penyangga asam : CH3COOH + CH3COONa
Penyangga basa : NH4OH + NH4Cl
5. Bagaimanakah reaksi ionisasi CH3COOH dan CH3COONa?
Jawab :
CH3COOH CH3COO- + H+
CH3COONa CH3COO- + Na+
6. Berdasarkan reaksi pada soal nomor 4, bagaimanakah reaksi pergeseran
kesetimbangan yang terjadi jika ditambahkan asam atau H+ ?
Jawab :
7. Berdasarkan reaksi pada soal nomor 4, bagaimanakah reaksi pergeseran
kesetimbangan yang terjadi jika ditambahkan basa atau OH- ?
Jawab :
8. Berdasarkan reaksi pada soal nomor 4, bagaimanakah reaksi pergeseran
kesetimbangan yang terjadi jika dilakukan pengenceran ?
Jawab :
H. KESIMPULAN
1. Apakah hipotesismu diterima ?
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
I. DAFTAR PUSTAKA
J. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai