Anda di halaman 1dari 10

KONSEP PELUANG

Suatu peristiwa akan terjadi atau tidak tidak dapat diukur


dengan pasti. Tingkat kepastian kejadian dapat dianalisa
berdasarkan
logika
ilmiah.
Misalkan
bagaimana
memastikan anda diterima di PS Oseanografi ??
Peluang : ukuran numerik kemungkinan suatu peristiwa
terjadi atau tingkat kepastian timbulnya kejadian.
Nilai 0 p 1.
p = 0 peristiwa tidakmungkin terjadi
p = 1 peristiwa yang pasti terjadi
jumlah peluang seluruh seluruh peristiwa terjadi = 1
contoh : 1. pelemparan koin pada permainan sepak bola
p(A)=p(B)=0,5
2. arisan dengan 10 peserta makapeluang
masing-masing 1/10

Peristiwa eksklusif bersamaan


Dua peristiwa tidak dapat terjadi pada waktu bersamaan
dan tidak memiliki unsur yang sama.

p(A U B) = p(A) + p(B)


p(A B) = p( ) = 0
Misalkan 32 mahasiswa terdiri dari 60% mahasiswa lakilaki dan 40% mahasiswa perempuan. Dipilih satu
mahasiswa secara acak.

Peristiwa non eksklusif bersamaan

A B

p(A B) = p(A) + p(B) p(A B)


p(A B) = p(A) x p(B|A)
(
)
( | )
( )

Misalkan 32 mahasiswa terdiri dari 60% mahasiswa lakilaki dan 40%mahasiswa perempuan. 70 % mhs
laki2 nilaiA. 75 % mhs perempuan nilai A.
Berapa peluang mhs laki-laki atau nilai A
A peristiwa mahasiswa laki2 maka p(A) = 0,6
B peristiwa mahasiswa nilai A,
p (B) = 0,6x0,7 + 0,4x0,75 = 0,72
p(A B) = 0,6 x 0,7 =
p(A B) = p(A) + p(B) p(A B)

PERMUTASI DAN KOMBINASI


MASALAH :ada berapa cara menyusun rangkaian dari
kelompok objek atau kejadian.
PERMUTASI :jika susunan rangkain memperhatikan
urutan ( AB BA )
Permutasi menyeluruh :dengan melibatkan semua
anggota/objek
Permutasi sebagian :hanya r dari n objek
(
Permutasi melingkar : (n -1 ) !

KOMBINASI :jika susunan rangkain tidak memperhatikan


urutan ( AB = BA )
(

FUNGSI PELUANG VARIABEL DISKRET


Populasi adalah sekumpulan objek yang mempunyai ciri
( bisa 1 atau lebih) sama. Ciri merupakan variabel.
Variabel random
Variabel diskret
Variabel kontinu
NamaPeubahDi
skrit
Seragam

1/nx=1,2,3,,n

Bernouli

P(X=x) dan x dimana


P(X=x) terdefinisi

(n+1)/2

(n -1)/ 12

p q x=0,1

pq

Binomial

x=0,1,2,,n

np

npq

Geometrik

pq x=1,2,

1/p

q/p

Negatif Binomial

x=r,r+1,r+2,

r/p

rq/p

Hipergeometrik

x=0,1,2,,n

NM/N

n(M/N)(1-M/N)
*((N-n)/(N-1))

Poisson

x=0,1,2,

x 1-x

x-1

1. FUNGSI PELUANG SERAGAM


Jika munculnya angka memiliki peluang sama

2. FUNGSI PELUANG BINOMIAL


Peristiwa/percobaan hanya ada 2 kejadian sukses dan
gagal dengan peluang p(S) = p dan p(G) = q dimana
p+q =1.Dari n percobaan yang independent peluang
terjadinya x sukses adalah
p( x sukses) = nCr pxqn-x
nilai tengah = np dan varian 2 = npq

contoh : Berdasarkan survei yang sahih peluang


kemenangan p(I)=0,4 dan p(II)=0,6. Dari 10 orang yang
dipilih secara acak ( menunjukkan indpenden)
berapa peluang 6 orang pendukung pasangan I ? p(x=6)
berapa peluang paling banyak 4 oang pendukung I p(x4)
berapa peluang paling sedikit 6 orang pendukung I p(x6)
berapapeluang6 orang pendukung pasangan II
jawab : 0,9452
0,6331
0,9452 atau 0,8980
0,6177

3. FUNGSI PELUANG POISSON


Jika peluang terjadinya sukses p(S) kecil ( <0,1) dan n
cukup besar ( n > 50)

( )
rata rata terjadinya sukses
n.p

contoh : 10% produk cacat. Dari 20 sampel acak berapa


peluang 2 diantaranya cacat.
Peluang paling sedikit 3 diantaranya cacat
Peluang sebanyak banyaknya 3 diantaranya cacat
Peluang 5 tidakcacat

FUNGSI PELUANG VARIABEL KONTINU


1. FUNGSI PELUANG NORMAL
Mendasari statistik inferensia
Fungsi kurva normal : ( )

Fungsi normal baku Z dengan =0 dan =1

Transformasi
Contoh : variable random x denganfungsipeluang normal,
rata2 20 dan s 5.
Berapapeluang x antara 20 dan 26
Berapapeluangantara 22 dan 24
Berapapeluang paling sedikit 15
Berapapeluang paling besar 25

Anda mungkin juga menyukai