Anda di halaman 1dari 33

PANDUAN

BANTUAN PENELITIAN KOMPETITIF


TAHUN ANGGARAN 2013

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


KEMENTERIAN AGAMA RI
2013
1

BAB I
KETENTUAN UMUM
A. Dasar Hukum
Program Bantuan Dana Penelitian Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS), Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia merupakan
implementasi dari peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
a. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 5;
b. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara
Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4219);
c. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
d. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
e. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan
Intelektual serta Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan
Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 43);
B. Tujuan Program
Sebagaimana telah disebut pada bagian pendahuluan, Program Bantuan Dana
Penelitian Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) merupakan salah satu wujud
implementasi upaya pembangunan pendidikan Islam, khususnya di bidang penelitian
pada level Pendidikan Tinggi Islam. Di samping untuk perluasan akses dan peningkatan
mutu pendidikan Islam di bidang penelitian, Program Bantuan Dana Penelitian DIKTIS
Tahun Anggaran 2013 secara lebih spesifik bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kualitas kajian studi Islam (Islamic Studies) yang menjadi core dan
spesifikasi kajian Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) melalui kegiatan penelitian;
2. Mengembangkan kajian ilmu-ilmu umum, seperti cabang ilmu sains, teknik, ilmu
sosial, maupun humaniora yang juga telah menjadi fokus kajian di lingkungan
Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI);
3. Memberikan diskripsi, ekplorasi, eksplanasi, dan pemaknaan ulang berbagai
fenomena/konstruksi sosial dan kebudayaan yang terkait dengan masalah-masalah
keagamaan, khususnya yang terkait dengan pembangunan bidang agama dan
keagamaan melalui penelitian;
4. Melakukan pemberdayaan (empowerment) dan peningkatan mutu madrasah,
pesantren, masjid, atau komunitas Muslim yang menjadi dampingan PTAI melalui
penelitian aksi;
5. Memberikan alternatif solusi melalui penelitian terhadap peningkatan mutu
layanan, peningkatan taraf hidup masyarakat, dan good gavernance dalam sektor
pendidikan dan kelembagaan Islam.

C. Tema
Penelitian

Berparadigma Integrasi-Interkoneksi

Studi Islam dengan Sains dan


2

Teknologi, mengacu pada tema tersebut, penelitian pada tahun 2013 setidaknya
berlandaskan asas sebagai berikut :
Asas Integrasi, yaitu penelitian dilakukan dengan perspektif multi disiplin. Program ini
dilaksanakan dengan kolaborasi berbagai disiplin ilmu dan bekerjasama dengan
instansi/lembaga negeri dan/atau swasta;
Asas Interkoneksi, yaitu penelitian dilaksanakan dengan perspektif keterhubungan
antara disiplin ilmu yang dikembangkan pada PTAI. Program diimplementasikan
dengan menghubungkan disiplin ilmu yang sesuai dengan aspek penelitian.
D. Sasaran dan Keluaran
Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Kolektif merupakan dana hibah
penelitian yang disediakan untuk meningkatkan kualitas kajian disiplin ilmu menurut
konsorsium keilmuan, program ini diperuntukkan bagi para dosen di lingkungan UIN,
IAIN, STAIN, PTAIS (Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta).
Program ini diharapkan menghasilkan hasil riset (dasar/aplikasi/eksplorasi) yang dapat
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah sesuai degan core competence rumpun ilmu masingmasing prodi maupun dalam jurnal ilmiah international.

E. Kluster Penelitian
Untuk memaksimalkan pencapaian keluaran (output) maupun hasil (outcome),
Program Bantuan Dana Penelitian DIKTIS Tahun Anggaran 2013 dan untuk
mengembangkan berbagai kluster program penelitian yang didasarkan pada
pembidangan ilmu maupun metodologi riset, maka program bantuan penelitian ini
dibagi dengan mangacu pada KMA No.36 Tahun 2009 tentang penetapan Pembidangan
Ilmu dan Gelar Akademik Di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama, yang terdiri dari
beberapa kluster sebagai berikut:
1. Penelitian Kompetitif Kolektif:
a. Penelitian Studi Keagamaan (PSK);
b. Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora (PSH);
c. Penelitian Sains dan Teknologi (PST);
d. Penelitian Islam dan Gender (PIG);
e. Paticipatory Action Research (PAR).
2. Penelitian Kompetitif International :
a. Penelitian Kompetitif Kolaboratif Internasional (KNI);
b. Penelitian Kompetitif Individual Sabbatical Leave (KSL).

BAB II
PENELITIAN KOMPETITIF KOLEKTIF

A. Gambaran Umum Program


Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Kolektif ini diselenggarakan untuk
merespon berbagai isu mutakhir (current issues) dalam kajian konsorsium keilmuan,
seputar masalah pendidikan, hukum dan ekonomi, penyiaran/dakwah, sains dan
teknologi, yang ada kaitannya dengan lingkup pembangunan bidang agama dan
keagamaan. Melalui prosedur kaidah, dan etika penelitian yang benar, program bantuan
dana penelitian DIKTIS diharapkan mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, khazanah keislaman Indonesia, kajian kritis sosiokultural, bahkan rekomendasi untuk penyelesaian terhadap persoalan (problem
solving) yang dihadapi masyarakat dewasa ini, khususnya yang berkaitan dengan
masalah keislaman.
Adapun gambaran umum program Kluster Penelitian Kompetitif Kolektif Dit. Diktis
Tahun 2013 dan fokus kajiannya berdasarkan konsorsium keilmuan yang telah ditetapkan
berdasarkan KMA No.36 Tahun 2009 tentang penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar
Akademik Di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama, adalah sebagai berikut :
1. Penelitian Studi Keagamaan (PSKg)
Kluster penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kajian Penelitian
Studi Keagamaan (PSKg). Agar rancangan penelitian yang diusulkan lebih fokus
pada eksistensi dan pendalaman studi PSKg , maka tema kajian riset untuk program
PPK difokuskan pada kajian konsorsium studi Islam sebagai berikut ini:
a. Ushuluddin, yang meliputi kajian:
- Ilmu Al-Quran dan Tafsir;
- Ilmu Hadis;
- Ilmu Aqidah;
- Akhlak dan Tasawuf;
- Perbandingan Agama;
- Filsafat Agama.
b. Syariah, yang meliputi kajian:
- Hukum Keluarga (Ahwal Syakhshiyah);
- Hukum Pidana Islam (Jinayah);
- Hukum Tata Negara (Siyasah );
- Perbandingan Madzhab;
- Hukum Ekonomi dan Syariah (Muamalah);
- Zakat dan Wakaf;
- Ilmu Falak.
c. Adab, yang meliputi kajian :
- Sejarah dan Kebudayaan Islam;
- Bahasa dan Sastra Arab.
d. Dakwah, yang meliputi kajian :
4

- Manajemen Dakwah;
- Pengembangan Masyarakat Islam;
- Bimbingan dan Konseling Islam;
- Komunikasi dan Penyiaran Islam.
e. Tarbiyah, yang meliputi kajian:
- Pendidikan Agama Islam;
- Pendidikan Bahasa Arab;
- Manajemen Pendidikan Islam;
- Pendidikan Guru Madrasah Ibitidaiyah;
- Pendidikan Guru Raudlatul Athfal;
- Ilmu Pendidikan Dasar Islam;
- Ilmu Pendidikan Anak usia Dini Islam.
2. Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora (PSH)
Kluster Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora (PSH) dimaksudkan agar
para dosen Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), Fakultas Agama Islam (FAI) dan
Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) memiliki
kepedulian dan tanggungjawab sosial dan akademik untuk memahami menjelaskan,
mendeskripsikan, menggali, menjajagi, atau memaknai ulang fenomena/konstruksi
sosial dan kebudayaan yang terjadi di masyarakat dengan melalui pendekatan ilmuilmu sosial.
Agar rancangan penelitian yang diusulkan lebih fokus pada eksistensi dan
pendalaman studi PSH , maka tema kajian riset untuk program PSH difokuskan
pada kajian konsorsium studi imu-ilmu sosial sebagai berikut ini:
a. Pendidikan, yang meliputi kajian pendidikan disiplin ilmu umum;
b. Ekonomi, yang meliputi kajian:
- Manajemen (Perusahaan , Keuangan);
- Akuntansi;
- Ilmu Ekonomi;
- Studi Pembangunan;
- Ekonomi Syariah;
- Perbankan Syariah;
- Asuransi Syariah.
c. Psikologi, yang meliputi kajian :
- Psikologi;
- Psikologi Terapan
d. Komunikasi, yang meliputi kajian:
- Ilmu Komunikasi;
- Jurnalistik;
- Ilmu Komunikasi Jurnalistik.
e. Sosiologi, yang meliputi kajian:
- Sosiologi;
- Sosiologi Agama;
- Kesejahteraan Sosiologi
f. Politik, yang meliputi kajian:
- Ilmu Politik;
5

- Administrasi Negara;
- Hubungan International.
g. Perpustakaan, yang meliputi kajian :
- Ilmu Perpustkaan.
h. Hukum, yang meliputi kajian :
- Ilmu Hukum
i. Bahasa, yang meliputi kajian :
- Bahasa Indonesia, Inggris, dan Filologi

3. Pengembangan Sains dan Teknologi (PST)


Jenis penelitian ini dimaksudkan untuk merespon perkembangan bidang kajian
ilmu non Islamic studies di lingkungan PTAI yang tidak hanya mengkaji studi-studi
Islam, namun juga mengembangkan bidang kajian ilmu sains dan teknologi (PST).
Agar rancangan penelitian yang diusulkan mudah diklasifikasi, tema kajian riset
untuk Kluster Penelitian (PST) difokuskan pada cabang-cabang keilmuan Sains dan
Tenologi yang meliputi bidang kajian :
a. Sains yang meliputi kajian : Biologi, Fisika, Matematika, Kimia, Farmasi, Ilmu
Kedokteran (Ilmu Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Pendidikan Dokter, dan
Kebidanan), Pertanian (Ilmu Pertanian, Agribisnis, Teknologi Pertanian),
Peternakan (Ilmu Peternakan, Teknologi Produksi Ternak, Teknologi Hasil Ternak,
teknologi Pakan dan Nutrisi Ternak), Komputer (Ilmu Komputer).
b. Teknologi yang meliputi kajian : Teknik Arsitektur, Teknik Perencanaan Tata Kota
dan Wilayah Kota.
4. Pengembangan Penelitian Islam dan Gender (PIG)
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia memiliki kepedualian khusus terhadap
program Education For All (EFA) dan Millennium Development Goals (MDGs) yang
telah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dengan negara-negara lain di
dunia. Di antara komitmen yang dihasilkan pada forum dunia tersebut adalah
mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dengan cara
mengurangi pembedaan dan diskriminasi gender dalam seluruh sektor kehidupan,
khususnya di sektor pendidikan. Oleh karena itu, Program Bantuan Dana Penelitian
DIKTIS memberikan ruang bagi para peneliti yang memiliki ketertarikan untuk
mengkaji maupun mengembangkan berbagai permasalahan yang terkait dengan
isu-isu Islam dan Gender, dengan cara menerapkan metode penelitian
berperspektif gender, yakni sebuah alat analisis (analysis tool) yang
mengedepankan upaya penyeimbangan dan keadilan peran (role) dan perlakuan
(treatment) pada perempuan dan laki-laki, tanpa adanya diskriminasi pada salah
satu jenis kelamin.
5. Participatory Action Research (PAR)
Program Bantuan Participatory Action Research (PAR) ini didesain sebagai upaya
pemberdayaan dan peningkatan mutu madrasah (baik negeri maupun swasta pada
6

semua jenjang pendidikan: Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah), pesantren, masjid,


atau komunitas miskin/marginal yang menjadi dampingan PTAI atau FAI pada PTU.
Program PAR merupakan wujud nyata perpaduan antara pengajaran, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat yang terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
yang dilakukan melalui metode Participatory Action Research (PAR). Proses
pemberdayaan dalam program ini diorientasikan untuk penguatan (empowerment)
komunitas madrasah, pesantren, masjid, dan komunitas miskin/marginal dalam
berbagai elemen kehidupannya, yang meliputi kesadaran sosial struktural (mikro
maupun makro), paradigma berpikir dan bertindak, capacity buildings, manajemen
pendidikan, kepemimpinan, kurikulum, pengembangan strategi pembelajaran, life
skills, atau bidang lain sesuai dengan hasil penilaian kebutuhan (need assesment)
yang dilakukan secara partisipatif, sehingga komunitas dampingan menjadi lebih
berdaya, lebih percaya diri, lebih mandiri, dan lebih mampu mengkonstruk individu
yang kritis, berkualitas, dan bermanfaat bagi komunitasnya.
Orientasi Program :
Program PAR berorientasi untuk mewujudkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Menggali realitas sosial dan pengalaman penyelenggaraan pendidikan Islam
dengan berbagai permasalahan yang melingkupinya. Dari sejumlah aksi-refleksi
yang dilakukan, diharapkan bisa ditemukan teori-teori baru, strategi baru, metode
baru, model atau pola yang dapat diterapkan pada madrasah, pesantren, masjid,
dan komunitas agar pendidikan Islam dan komunitas yang didampingi semakin
bermutu, mandiri, dan berdaya;
2. Menguatkan dan mengimplementasikan hasil penelitian dan keilmuan Islam yang
dipelajari dan diajarkan di PTAI atau FAI. Dengan demikian, konstelasi keilmuan
yang telah dilakukan dalam kampus bisa digunakan untuk menjawab dan
mentransformasi realitas sosial yang dihadapi masyarakat;
3. Meningkatkan kepedulian dan kualitas khidmah PTAI kepada masyarakat,
sehingga tidak menjadi satuan pendidikan tinggi yang hanya menjadi menara
gading.
Fokus Mitra :
Secara umum, Program PAR Tahun Anggaran 2013 difokuskan pada obyek dan/atau
subyek mitra sebagai berikut:
1. Madrasah, difokuskan pemberdayaan (empowerment) dan peningkatan mutu
murid, pendidik, tenaga kependidikan, dan sistem penyelenggaraan kelembagaan
yang lebih baik dan mandiri.
2. Pesantren, fokus pemberdayaan (empowerment) pada pesantren lebih diprioritas
untuk peningkatan mutu santri, asatidz, pengurus pesantren, dan sistem
penyelenggaraan kelembagaan yang lebih baik dan mandiri.
3. Masjid, difokuskan untuk pemberdayaan jemaah masjid melalui berbagai kegiatan
sosial-keagamaan, bidang perekonomian, maupun sektor-sektor lain sehingga bisa
meningkatkan kualitas kelembagaan masjid secara keseluruhan.
4. Komunitas Miskin/Marginal, difokuskan untuk pemberdayaan kaum
miskin/marginal, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, melalui berbagai
7

aktivitas yang bisa memberikan nilai tambah bagi kehidupan sosial, sektor
perekonomian, maupun sektor-sektor lain sehingga mampu mengantarkan
mereka sebagai subyek yang percaya diri, mandiri, dan berdaya.

Ukuran Keberhasilan :
Pelaksanaan Program Bantuan PAR DIKTIS dinilai berhasil apabila:
1. Komunitas dampingan mengalami transformasi yang signifikan, sebuah
perubahan yang didorong oleh kesadaran (awareness) terhadap mutu kehidupan
mereka. Transformasi ini merupakan tahapan-tahapan menuju keberdayaan.
2. Peneliti dan komunitas dampingan memperoleh people knowledge atau local
knowledge sebagai refleksi akademis kritis dari keseluruhan proses yang
dilakukan.
3. Tim peneliti-penggerak (empowerment agent dan researchers) memperoleh
kesadaran kolektif yang terbentuk sebagai konsekuensi dari lahirnya di kalangan
komunitas dampingan.
4. Pelaksana program dan komunitas dampingan memperoleh lesson learn dari
keseluruhan program ini dan merumuskannya secara sistematis, sehingga
bermanfaat bagi pihak lain.
B. Persyaratan
1. Pengusul :
Persyaratan Pengusul Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Kolektif
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Dit. Diktis) Tahun 2013 adalah:
1. Dosen pada PTAIN, PTAIS, FAI, dan PAI pada PTU, dengan melampirkan SK.
Pengangkatan dosen dari Instansi Kementerian terkait (bagi PNS) dan/atau Ketua
Yayasan bagi PTAIS;
2. Memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP), Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN),
dan/atau Nomor Registrasi Dosen (NRD) yang dikeluarkan oleh instansi yang
berwenang.
2. Administratif :
1. Pengusul melakukan registrasi secara on line dengan mengunjungi website
www.ditpertais.net merupakan prasyarat untuk mengikuti Program Bantuan Dana
Penelitian Kompetitif Dit. Diktis Tahun 2013, setelah registrasi on line pengusul
akan mendapatkan nomor registrasi (No. Reg) yang harus dicantumkan di sudut
kanan atas Cover Proposal dan dikirim via pos, (petunjuk teknis penyusunan
proposal dapat dibaca dalam Bab V), batas akhir registrasi online dan pengiriman
berkas hard copy tanggal 20 Mei 2013 cap pos;
2. Pengusul hanya diperkenankan mengajukan 1 judul proposal pada Program
Bantuan Penelitian Kompetitif Kolektif Dit. Diktis Tahun 2013;
3. Ketua Tim adalah dosen pengampu mata kuliah yang relevan dengan obyek formal
kajian yang diajukan, dibuktikan dengan foto copy ijazah terakhir;
4. Pengusul dari usulan PTAIS bukan berstatus sebagai PNS yang tugas pokok dan
fungsinya sebagai pegawai administrasi dan pegawai fungsional non dosen;
8

5. Pengusul, bukan merupakan dosen yang telah menerima Program Bantuan


Penelitian Kompetitif Kolektif Dit. Diktis tahun 2011 dan 2012;
6. Dosen DPK mengajukan proposal penelitian atas nama Perguruan Tinggi Agama
Islam Swasta (PTAIS);
7. Pengusul yang berstatus sebagai dosen PTAIN tidak boleh mengajukan proposal
atas nama lembaga dan/atau dosen PTAIS;
8. Pengusul mencantumkan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), Nomor Registrasi
Dosen (NRD), atau sejenisnya dan dicantumkan pada identitas pengusul di cover
Proposal Bantuan Penelitian ;
9. Melampirkan Surat Rekomendasi dari Kepala Lemlit/Kepala Puslit masing-masing
perguruan tinggi, yang menyatakan bahwa proposal yang bersangkutan layak
diajukan dalam Program Bantuan Penelitian Kompetitif Kolektif Dit. Diktis Tahun
2013, dan Surat Rekomendasi dari pihak yang berwenang bagi dosen pada FAI/PAI
pada PTU;
10. Melampirkan Surat Pernyataan Ketua Tim di atas materai Rp. 6,000; (enam ribu
rupiah) yang menyatakan: bahwa proposal belum pernah/tidak sedang didanai
oleh pihak manapun dalam maupun luar negeri;

C. Mekanisme Seleksi dan Penilaian


Pada Tahun 2013 mekanisme seleksi dilakukan dalam 2 tahap: (1) desk evaluation/seleksi
administrasi, seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk menjaring usulan para dosen
yang memenuhi persyaratan administratif maupun substnasi (2) academic evaluation,
seleksi tahap kedua dimaksudkan untuk melakukan penilaian pada konten proposal
penelitian yang diajukan. Proposal yang lolos melalui uji 2 tahap tersebut di atas akan
diundang untuk mengikuti seminar proposal
Adapun penilaian proposal Penelitian Kompetitif Kolektif dilakukan dengan kriteria
sebagai berikut:

LEMBAR PENILAIAN PROPOSAL


PENELITIAN KOMPETITIF KOLEKTIF
DIT. DIKTIS TAHUN 2013
No.Reg. :
Judul :.

N
O

ASPEK YANG DINILAI

A. Masalah yang Diteliti


1 Kejelasan tujuan dan manfaat penelitian
. Relevansi dengan kebutuhan pengguna
2 Terdapat unsur inovasi penelitian
. (memilikikonstribusi untuk pengembangan
3 ilmu)
. SUB TOTAL :

NILAI (N)
(1-5)*

BOBOT

NILAI x
BOBOT

10
10
10

TOTAL

B. Teori yang Digunakan


1 Memakai sumber referensi yang sesuai dan
. up to date
Penyusunan sistematis
2 Terarah dan Komprehensif
. (mempertimbangkan beberapa aspek)
3 SUB TOTAL :
.

10

.
.

5
5

.
.

1
.
2
.
3
.

.
.
.

C. Hipotesis dan/atau Eksperiman


Hipotesis jelas dan singkat
Menggunakan sampel yang tepat
Hasil Eksperimen dapat dievaluasi secara
kualitatif/kuantitatif
SUB TOTAL :

D. Desain dan Metode


1 Prosedur sinkron dengan tujuan

5
5
10

..

.
10

. Diskripsi jelas menggunakan metodologi


2 ilmiah
. Ditemukan out put yang diharapkan
SUB TOTAL :
3
.
E. Alokasi Biaya dan Waktu
1 Rasionaliasi antara biaya yang diusulkan
. dengan objek, tempat dan waktu penelitian
yang dibutuhkan
SUB TOTAL
JUMLAH SKOR TOTAL

..

10

..

10

.
.

..

..

100
.

AlasanPenolakan :.
Tempat, Tanggal Bulan Tahun
Penilai

..
*1 (kurang sekali), 2 (kurang), 3 (cukup, 4 (baik), 5 (baik sekali)

11

D. Anggaran
Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Kolektif Dit. Diktis Tahun 2013
diperuntukkan untuk penelitian yang dilakukan secara berkelompok/kolektif oleh
sejumlah dosen dalam satu tim/kelompok. Jumlah tim peneliti terdiri dari :
1. Minimum 4 (empat) orang yaitu : 1 (satu) orang sebagai Ketua Tim, dan 3 (tiga) orang
sebagai Anggota Tim, dan maksimum 5 (lima) orang yaitu : 1 (satu) orang sebagai
Ketua Tim, dan 4 (empat) orang sebagai Anggota Tim;
2. Anggota kelompok penelitian dapat berasal dari perpaduan dosen PTAIN dan PTAIS
dalam cabang disiplin ilmu sejenis.
Besaran dana bantuan penelitian kompetitif kolektif sangat ditentukan oleh presentasi
nomine pada forum Seminar Proposal Penelitian. Reviewer akan meilhat dan menakar
beberapa aspek terkait ruang lingkup penelitian, lokasi penelitian, dan sumber data
penelitian (pustaka atau lapangan)dalam merekomendasikan jumlah dana penelitian
yang akan diberikan.
Pagu dana yang dialokasikan untuk Program Penelitian Kompetitif Kolektif minimal
berkisar antara Rp. 50.000.000; (lima puluh juta rupiah).

12

BAB III
PENELITIAN KOMPETITIF KOLABORATIF INTERNATIONAL

A. Pengertian
Riset kolaboratif internasional merupakan suatu program yang memberikan
kesempatan kepada para akademisi PTAI dalam kurun waktu tertentu (maksimal 6
bulan)
untuk
bermitra
melakukan
kegiatan-kegiatan
penelitian
di
universitas/institusi/lembaga riset internasional bereputasi, menulis di jurnal-jurnal
internasional bereputasi baik, atau menghasilkan buku-buku bereputasi internasional
pada bidang keilmuannya, dan mengembangkan kerjasama internasional di bidang
riset.
B. Tujuan
1. Mendorong penyegaran pengembangan keilmuan doktor dan guru besar potensial
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir sehingga dapat
memperkuat dan meningkatkan kualitas serta produktivitas riset di perguruan
tingginya;
2. Memberi kesempatan kepada dosen bergelar doktor dan guru besar untuk
meningkatkan keunggulan aktivitas penelitian yang sejalan dengan kemajuan ilmu
dan teknologi dalam bidangnya.
3. Meningkatkan kesempatan dosen bergelar doktor dan guru besar untuk
meningkatkan reputasinya di tingkat dunia dengan menulis pada jurnal-jurnal
internasional bereputasi baik ataupun menulis buku-buku bertaraf internasional
yang menjadi dasar pengembangan keilmuannya.
4. Meningkatkan kesempatan dosen bergelar doktor dan guru besar untuk
bekerjasama dengan para ilmuwan dalam bidangnya yang memiliki reputasi
internasional guna mendukung visi PTAI sebagai universitas riset berkelas
internasional.
5. Melahirkan ilmuwan dikalangan PTAI yang memiliki keahlian otoritatif pada bidang
tertentu.
C. MANFAAT
1. Peningkatan jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi baik;
2. Peningkatan jumlah tulisan dalam buku berkualitas internasional;
3. Peningkatan jejaring kerjasama internasional;
4. Peningkatkan profesionalisme;
5. Peningkatan kepemimpinan akademik.
D. OUTPUT
1. Publikasi di jurnal internasional bereputasi baik
2. Bab dalam buku berkualitas internasional
13

3. Memperoleh HAKI
4. Jejaring penelitian berkelanjutan dengan para
universitas/institusi/ lembaga riset internasional.

peneliti

terkemuka

dari

E. DAMPAK
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Terbentuknya sikap dan perilaku ilmuwan yang profesional


Terbentuknya jiwa kepemimpinan di bidang akademik
Terpacunya penelitian bertaraf internasional
Terpacunya publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi baik
Meningkatnya publikasi ilmiah pada penerbitan buku internasional bereputasi baik
Meningkatnya Jumlah HAKI

F. LINGKUP KEGIATAN
1. Penelitian
Melakukan aktivitas riset aktivitas penelitian yang sejalan dengan kemajuan ilmu dan
teknologi dalam bidangnya bekerjasama dengan para ilmuwan bertaraf internasional
bereputasi baik.
2. Pengabdian
Memberikan pembelajaran sebagai dosen tamu dan atau memberikan pencerahan
tentang Islam di Indonesia yang inklusif dan menghargai kearifan lokal.
3. Penulisan
Menulis artikel hasil riset pada jurnal ilmiah internasional bereputasi baik dan atau
pada buku/bab buku yang diterbitkan oleh penerbit internasional bereputasi baik.
4. Pengembangan Institusi
Membuat disain akademik perintisan ke arah pembaharuan laboratorium, program
studi, jurusan, fakultas, atau bahkan lembaga perguruan tinggi secara keseluruhan.
G.

PERSYARATAN PENGUSUL
Persyaratan Pengusul Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Kolektif
Kolaboratif Internasional Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Dit. Diktis) Tahun 2013
adalah:
1. Dosen tetap pada PTAIN, PTAIS, FAI, dan PAI pada PTU, dengan melampirkan SK.
Pengangkatan Dosen dari Instansi Kementerian terkait (bagi PNS) dan/atau Ketua
Yayasan bagi PTAIS;
2. Memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP), Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), dan/atau
Nomor Registrasi Dosen (NRD) yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang.
14

3. PERSYARATAN ADMINISTRATIF
1.

2.

3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.

11.

12.

13.
14.

Pengusul melakukan registrasi secara on line di www.ditpertais.net. merupakan


prasyarat untuk mengikuti Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Kolektif
Kolaboratif Internasional Dit. Diktis Tahun 2013, setelah registrasi on line
pengusul akan mendapatkan nomor registrasi (No. Reg) yang harus
dicantumkan di sudut kanan atas Cover Proposal dan dikirim via pos, (petunjuk
teknis penyusunan proposal dapat dibaca dalam Bab V), batas akhir registrasi
online dan pengiriman berkas hard copy tanggal 20 Mei 2013 cap pos;
Pengusul mencantumkan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), Nomor Registrasi
Dosen (NRD) atau sejenisnya dan dicantumkan pada identitas pengusul di cover
Proposal Bantuan Penelitian ;
Pengusul hanya boleh mengajukan satu proposal, dengan objek riset di luar
negeri;
Ketua Tim dan Anggota Tim bukan merupakan dosen yang telah mendapatkan
bantuan Program Penelitian Kompetitif Kolaboratif Internasional Dit. Diktis
Tahun 2012;
Penelitian bersifat kolektif, maksimal 4 orang dalam satu kelompok, pengusul
terdiri atas 1 orang ketua dan 3 orang anggota peneliti.
Anggota kelompok penelitian dapat berasal dari perpaduan dosen PTAIN dan
PTAIS dalam cabang disiplin ilmu sejenis.
Ketua dan salah satu anggota peneliti telah mengabdi di PTAI selama 2 (dua)
tahun sejak mendapatkan gelar doktor, atau Guru Besar.
Ketua Tim tidak sedang menjabat dalam posisi struktural pimpinan PTAI
(Rektor/Ketua, Pembantu/Wakil Rektor/Ketua).
Memiliki kegiatan awal yang mendukung kegiatan riset kolaboratif.
Memiliki mitra universitas/institusi/lembaga riset terkemuka di luar negeri yang
bersedia menerima dan melaksanakan riset bersama selama jangka waktu yang
diusulkan, dibuktikan dengan surat rekomendasi dan penerimaan, termasuk
surat keterangan izin mempergunakan fasilitas penelitian di universitas/
institusi/lembaga riset yang dituju.
Melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Lembaga Penelitian (Lemlit)/Kepala
Pusat Penelitian (Puslit) masing-masing PTAI dan Surat Rekomendasi dari pihak
yang berwenang bagi dosen pada FAI/PAI pada PTU.
Melampirkan Surat Pernyataan Ketua Tim yang menyatakan bahwa usulan bukan
merupakan proposal yang sudah/sedang didanai oleh pihak lain, baik nasional
maupun internasional, di atas materai Rp. 6,000 (enam ribu rupiah).
Melampirkan surat persetujuan dari pimpinan perguruan tinggi.
Melampirkan surat izin dari suami/isteri.
15

15. Bersedia mengembangkan institusinya (dengan pernyataan).


16. Menjadi pengampu matakuliah yang akan dikembangkan menjadi outstanding
course.
17. Bersedia menandatangani kontrak dengan segala persyaratannya

4. MEKANISME SELEKSI
Mekanisme seleksi dilakukan dalam 2 tahap: (1) desk evaluation dan (2) presentasi.
Seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk menjaring usulan para dosen bergelar
doktor serta guru besar yang memenuhi persyaratan, baik persyaratan administratif
maupun substansi. Seleksi tahap kedua dimaksudkan untuk melakukan verifikasi usulan
dan komitmen pelaksanaan program riset kolaboratif internasional.
Adapun penilaian proposal bantuan riset kolaboratif internasional dilakukan dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Relevansi dan konsistensi bidang ilmu/
keahlian (roadmap dan tujuan kegiatan)
10
2. Luaran yang akan diperoleh
(extraordinary proposed outcome)
25
3. Mutu usulan (kemutakhiran, inovasi, dan metode)
30
Kualitas mitra dan komitmen mitra
20
Kelayakan usulan (biaya, sumber daya peralatan,
dan biodata pengusul)
15
TOTAL
100
Setiap kriteria dinilai dengan skor dari 1-5, dengan angka bulat tanpa desimal. Proposal
dinilai layak dibiayai apabila total skor minimal yang dicapai 375
5.

WAKTU SELEKSI
Seleksi proposal riset kolaboratif internasional akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013
dengan Tim Penilai dari akademisi bergelar Guru Besar yang memiliki pengalaman
riset bereputasi internasional.

6.

ANGGARAN & KOMPONEN PEMBIAYAAN


Jumlah anggaran dana maksimum yang akan diberikan Rp 250.000.000 (dua ratus lima
puluh juta rupiah) per proposal untuk periode riset kolaboratif (maksimal 6 bulan at
cost), termasuk pajak. Pengusul bantuan penelitian riset kolaboratif internasional
dapat mengajukan pembiayaan dengan komponen sebagai berikut:
1. Biaya perjalanan domestic dan luar negeri pulang dan pergi
16

Termasuk pada komponen pembiayaan ini meliputi harga tiket kelas ekonomi,
airport tax, visa, dan fiskal (jika ada).
2. Biaya hidup per bulan selama periode yang diusulkan (6 bulan).
Termasuk pada komponen pembiayaan ini meliputi sewa tempat tinggal, uang
makan, transport lokal, dan keperluan sehari-hari.
3. Biaya asuransi kesehatan
Biaya transportasi seminar internasional di luar negeri selama periode riset
kolaboratif internasional
4. Biaya buku dan komunikasi
Catatan: Bantuan riset kolaboratif internasional hanya untuk memenuhi kebutuhan
peneliti Indonesia.

17

BAB IV
PENELITIAN KOMPETITIF INDIVIDUAL SABBATICAL LEAVE
A.

Pengertian
Sabbatical leave merupakan suatu program yang memberikan kesempatan kepada
para akademisi PTAI dalam kurun waktu tertentu (6 bulan) untuk melakukan kegiatankegiatan penelitian di universitas/institusi/ lembaga riset internasional yang
terkemuka, menulis di jurnal-jurnal internasional bereputasi baik, atau menghasilkan
buku-buku bereputasi internasional pada bidang keilmuannya, dan mengembangkan
kerjasama internasional.

B.

Tujuan
1. Mendorong penyegaran pengembangan keilmuan doktor dan guru besar potensial
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir sehingga dapat
memperkuat dan meningkatkan kualitas serta produktivitas riset di universitasnya;
2. Memberi kesempatan kepada dosen bergelar doktor dan guru besar untuk
meningkatkan keunggulan aktivitas penelitian yang sejalan dengan kemajuan ilmu
dan teknologi dalam bidangnya;
3. Meningkatkan kesempatan dosen bergelar doktor dan guru besar untuk
meningkatkan reputasinya di tingkat dunia dengan menulis pada jurnal-jurnal
internasional bereputasi baik ataupun menulis buku-buku bertaraf internasional
yang menjadi dasar pengembangan keilmuannya;
4. Meningkatkan kesempatan dosen bergelar doktor dan guru besar untuk
bekerjasama dengan para ilmuwan dalam bidangnya yang memiliki reputasi
internasional guna mendukung visi PTAI sebagai universitas riset berkelas
internasional;
5. Melahirkan ilmuwan dikalangan PTAI yang memiliki keahlian otoritatif pada bidang
tertentu.

C.

Manfaat
1. Peningkatan jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi baik;
2. Peningkatan jumlah tulisan dalam buku berkualitas internasional;
3. Peningkatan jejaring kerjasama internasional;
4. Peningkatkan profesionalisme;
5. Peningkatan kepemimpinan akademik.

D.

Output
1. Publikasi di jurnal internasional bereputasi baik;
2. Bab dalam buku berkualitas internasional;
3. Memperoleh HAKI;

18

4. Jejaring penelitian berkelanjutan dengan para


universitas/institusi/ lembaga riset internasional.

peneliti

terkemuka

dari

E.

Dampak
1. Terbentuknya sikap dan perilaku ilmuwan yang profesional;
2. Terbentuknya jiwa kepemimpinan di bidang akademik;
3. Terpacunya penelitian bertaraf internasional;
4. Terpacunya publikasi karya ilmiah pada jurnal internasional bereputasi baik;
5. Meningkatnya publikasi ilmiah pada penerbitan buku internasional bereputasi
baik;
6. Meningkatnya Jumlah HAKI.

F.

Lingkup Kegiatan
1. Penelitian
Melakukan aktivitas riset aktivitas penelitian yang sejalan dengan kemajuan ilmu
dan teknologi dalam bidangnya bekerjasama dengan para ilmuwan bertaraf
internasional bereputasi baik.
2. Pengabdian
Memberikan pembelajaran sebagai dosen tamu dan atau memberikan pencerahan
tentang Islam di Indonesia yang inklusif dan menghargai kearifan lokal.
3. Penulisan
Menulis artikel hasil riset pada jurnal ilmiah internasional bereputasi baik dan atau
pada buku/bab buku yang diterbitkan oleh penerbit internasional bereputasi baik.
4. Pengembangan Institusi
Membuat disain akademik perintisan ke arah pembaharuan laboratorium, program
studi, jurusan, fakultas, atau bahkan lembaga perguruan tinggi secara keseluruhan.

G.

Persyaratan Pengusul
Persyaratan Pengusul Program Bantuan Dana Penelitian Kompetitif Individual
Sabbatical Leave Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Dit. Diktis) Tahun 2013 adalah:
1. Dosen tetap pada PTAIN, PTAIS, FAI, dan PAI pada PTU, dengan melampirkan SK.
Pengangkatan Dosen dari Instansi Kementerian terkait (bagi PNS) dan/atau Ketua
Yayasan bagi PTAIS;
2. Memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP), Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN),
dan/atau Nomor Registrasi Dosen (NRD) yang dikeluarkan oleh instansi yang
berwenang.

19

H.

Persyaratan Administrasi
1. Pengusul melakukan registrasi secara on line dengan mengunjungi website
www.ditpertais.net, merupakan prasyarat untuk mengikuti Program Bantuan
Dana Penelitian Kompetitif Individual Sabbatical Leave Dit. Diktis Tahun 2013,
setelah registrasi on line pengusul akan mendapatkan nomor registrasi (No. Reg)
yang harus dicantumkan di sudut kanan atas Cover Proposal dan dikirim via pos,
(petunjuk teknis penyusunan proposal dapat dibaca dalam Bab V),batas akhir
registrasi online dan pengiriman berkas hard copy tanggal 20 Mei 2013 cap pos;
2. Pengusul mencantumkan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN), Nomor Registrasi
Dosen (NRD) atau sejenisnya dan dicantumkan pada identitas pengusul di cover
Proposal Bantuan Penelitian;
3. Pengusul tidak sedang menjabat dalam posisi utama struktural yaitu:
Rektor/Dekan/Direktur/Kepala Biro/Kepala Bagian;
4. Pengusul bukan merupakan dosen yang telah mendapatkan bantuan Program
Penelitian Individual Sabbatical Leave Dit. Diktis Tahun 2012;
5. Setiap dosen/peneliti hanya boleh mengajukan satu proposal penelitian;
6. Melampirkan surat pernyataan bahwa usulan bukan merupakan proposal yang
sudah/sedang didanai oleh pihak lain, baik nasional maupun internasional yang
ditandatangani pengusul di atas materai Rp. 6,000 (enam ribu rupiah);
7. Melampirkan surat rekomendasi dari Kepala Lembaga Penelitian (Lemlit)/Kepala
Pusat Penelitian (Puslit) masing-masing PTAI dan Surat Rekomendasi dari pihak
yang berwenang bagi dosen pada FAI/PAI pada PTU;
8. Memiliki kegiatan awal yang mendukung kegiatan sabbatical leave dilampirkan
dalam proposal pengajuan;
9. Memiliki mitra universitas/institusi/lembaga riset terkemuka di luar negeri yang
bersedia menerima selama jangka waktu yang diusulkan, dibuktikan dengan
surat rekomendasi dan penerimaan, termasuk surat keterangan izin
mempergunakan fasilitas penelitian di universitas/ institusi/lembaga riset yang
dituju;
10. Memperoleh persetujuan pimpinan perguruan tinggi;
18. Melampirkan surat izin dari suami/isteri;
19. Bersedia mengembangkan institusinya (dengan pernyataan);
20. Menjadi pengampu matakuliah yang akan dikembangkan menjadi outstanding
course;
21. Bersedia menandatangani kontrak dengan segala persyaratannya;
22. Dosen bergelar doktor yang telah mengabdi di PTAI minimal selama 10 (sepuluh)
tahun sejak mendapatkan gelar doktor dan atau Guru Besar yang telah berumur
50 tahun pada waktu melakukan registrasi secara on line di www.ditpertais.net.

I.

Mekanisme Seleksi
Mekanisme seleksi dilakukan dalam 2 tahap: (1) desk evaluation dan (2) presentasi.
Seleksi tahap pertama dimaksudkan untuk menjaring usulan para dosen bergelar
doktor serta guru besar yang memenuhi persyaratan, baik persyaratan administratif
20

maupun substansi. Seleksi tahap kedua dimaksudkan untuk melakukan verifikasi


usulan dan komitmen pelaksanaan program sabbatical leave.
Adapun penilaian proposal bantuan sabbatical leave dilakukan dengan kriteria sebagai
berikut:
1.

Relevansi dan konsistensi bidang ilmu/


keahlian (roadmap dan tujuan kegiatan)
2. Luaran yang akan diperoleh
(extraordinary proposed outcome)
3. Mutu usulan (kemutakhiran, inovasi, dan metode)
4. Kualitas mitra dan komitmen mitra
Kelayakan usulan (biaya, sumber daya peralatan,
dan biodata pengusul)
TOTAL

10
25
30
20
15
100

Setiap kriteria dinilai dengan skor dari 1-5, dengan angka bulat tanpa desimal.
J.

Waktu Seleksi
Seleksi proposal sabbatical leave akan dilaksanakan pada bulan Mei 2013 ,dengan Tim
Penilai dari akademisi bergelar Guru Besar yang memiliki pengalaman riset bereputasi
internasional.

K.

Anggaran dan Komponen Pembiayaan


Jumlah dana maksimum Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) per
proposal untuk periode sabbatical leave 6 bulan (at cost).
Pengusul bantuan penelitian sabbatical leave dapat mengajukan pembiayaan dengan
komponen sebagai berikut:
1. Biaya perjalanan luar negeri satu kali pulang dan pergi
Termasuk pada komponen pembiayaan ini meliputi harga tiket kelas ekonomi,
airport tax, visa, dan fiskal (jika ada);
2. Biaya hidup per bulan selama periode yang diusulkan (6 bulan).
Termasuk pada komponen pembiayaan ini meliputi sewa tempat tinggal, uang
makan, transport lokal, dan keperluan sehari-hari;
3. Biaya asuransi kesehatan
Biaya transportasi seminar internasional di luar negeri selama periode sabbatical
leave;
4. Biaya buku dan komunikasi

21

BAB V
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN AKHIR
PENELITIAN KOMPETITIF KOLEKTIF, PENELITIAN KOMPETITIF
KOLABORATIF INTERNASIONAL, PENELITIAN KOMPETITIF
INDIVIDUAL SABBATICAL LEAVE

A. Pedoman Penulisan Proposal


Muatan proposal adalah sebagai berikut :
1. Konten
Minimum 10 (sepuluh) halaman maksimum 15 (lima belas) halaman, di luar
daftar pustaka dan lampiran-lampiran, diketik pada kertas ukuran A4; spasi 1,5
lines; huruf Times New Roman size 12 point; margin 2,5 cm.
Dengan ketentuan untuk Penelitian Kompetitif Kolaboratif International dan
Penelitian Kompetitif Individual Sabbatical Leave proposal ditulis dalam Bahasa
Inggris/Bahasa Arab disesuaikan dengan objek kajian penelitian yang diajukan.
2. Sampul Muka/Cover
Memuat nomer register yang ditulis di pojok kanan atas, nama program
bantuan penelitian kompetitif kolektif, logo Kementerian Agama, judul proposal,
nama pengusul/nama tim pengusul, nama lembaga asal pengusul/tim pengusul.
Untuk bantuan penelitian kompetitif kolektif kolaboratif internasional dan
kompetitif individual sabbatical leave disebutkan : nama mitra dan nama
lembaga luar negeri.
Adapun ketentuan warna cover adalah sbb:
a. Penelitian Kompetitif Kolektif kluster :
Penelitian Studi Keagamaan (PSKg), cover berwarna hijau;
Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora (PSH), cover berwarna merah;
Penelitian Sains dan Teknik (PST), cover berwarna biru;
Penelitian Islam dan Gender (PIG), cover berwarna pink;
Paticipatory Action Research (PAR), cover berwarna coklat;
b. Penelitian Kompetitif Kolektif Kolaboratif Internasional (KNI), cover berwarna
abu-abu;
c. Penelitian Kompetitif Individual Sabbatical Leave (KSL), cover berwarna putih.
3. Judul
Merupakan rumusan dari topik atau masalah yang diteliti, judul padat, lugas (to
the point), dan bukan kalimat berita ataupun kalimat tanya serta ditulis dengan
huruf kapital.
4. Latar Belakang
Menjelaskan alasan pentingnya penelitian/pengabdian masyarakat yang akan
dilakukan. Bagian ini menjelaskan fakta, harapan, dan masalah yang ada, yaitu :
a. Fakta-fakta yang menunjukkan adanya masalah;
22

b. Pentingnya masalah untuk dipecahkan;


c. Fakta-fakta penentu yang memberikan harapan pemecahan masalah melalui
penelitian yang akan dilakukan;
d. Nilai tambah yang diperoleh, dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu;
e. Semuanya hendaknya dituliskan dengan mengaju pada referensi yang jelas.
5. Tujuan
Memuat hal-hal yang ingin dicapai dalam penelitian, penulisan tujuan harus
ringkas dan jelas.
6. Perumusan Masalah
Masalah perlu dirumuskan dalam kalimat pertanyaan, masalah harus mampu
dijawab oleh hasil epenelitian dan kesimpulan penelitian.
7. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan hasil-hasil penelitian sebelumnya, berkaitan
dengan topic atau kajian teoritis.
8. Ruang Lingkup
Ruang
lingkup
yang
harus
dikerjakan
sedikitnya
meliputi
penggandaan/pengumpulan data, analisa data, dan pembuatan laporan. Pada
bagian ini harus terbaca dengan jelas mengenai jenis penelitian (kajia pustaka,
laboratorium, lapangan, dll), lokasi, kondisi penelitian, dll.
9. Konstribusi
Berisi penjelasan ringkas tentang manfaat dari hasil penelitian yang akan
dilakukan.
10. Metode
Urutan atau tata cara pelaksanaan penelitian mulai dari pengumpulan,
pengelolaan, analisis data, dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan
penelitian.
11. Data dan Sumber Data
Memuat data yang sudah dukumpulkan dan sumber data tersebut didapat.
12. Jadwal Pelaksanaan
Rincian jadwal setiap kegiatan yang akan dilakukan (dalam bulan), jadwal
ditampilkan dalam bentuk tabel.
13. Personalia
Daftar personalia yang terlibat dalam kegiatan penelitian. Daftar personalia ini
ditulis lengkap dengankeahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan
pelaksanaan penelitian, jadwal, serta alokasi waktu keterlibatan masingmasing.
2. Anggaran
23

Memuat rencana anggaran dan belanja penelitian (RAB), kebutuhan anggaran


harus ditulis dengan rinci, meliputi komponen-komponen :

JENIS ANGGARAN

KOMPONEN

Honor

Meliputi : honorarium ketua, anggota, pembantu


peneliti/petugas lapangan
Belanja Bahan
Meliputi : ATK, foto copy, penggandaan, dokumentasi,
pelaporan, perlengkapan peneliti, dll.
Belanja Barang Non Meliputi : Biaya rapat/pertemuan full board di luar
Operasional Lainnya kantor
Belanja Jasa Profesi Meliputi : Honor Narasumber, Moderator
Belanja Perjalanan Meliputi : Transport dalam/luar negeri dan Penginapan
Lainnya
3. Biodata Peneliti
Memuat biodata ketua dan anggota peneliti, terdiri dari : nama lengkap dan
gelar, NIP, pangkat/jabatan, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat, no
telephone/HP, email, riwayat pendidikan , pengalaman penelitian yang relevan.
16. Daftar Pustaka
Memuat daftar buku, jurnal, dll yang dipakai sebagai referensi. Daftar pustaka
harus mencantumkan nama penulis, judul tulisan, tempat penulisan, penerbit,
dan tahun penerbitan.
23. Eksemplar
Jumlah proposal yang dikirim adalah sebagi berikut :
a. 4 (empat) eksemplar proposal dimana covernya memuat berbagai data
sebagaimana disebutkan dalam poin 2 di atas, dilengkapi dengan check list
kelengkapan dokumen. Contoh check list dan cover proposal dapat dilihat
pada lampiran;
b. Hard Copy proposal dikirim ke alamat (dapat dilihat pada lampiran)
24. Lampiran-lampiran
Lampiran terdiri dari :
a. Surat Keputusan (SK) tentang Pengangkatan Dosen dari Instansi Kementerian
terkait (bagi PNS) dan/atau Ketua Yayasan bagi PTAIS;
b. Surat Rekomendasi dari Kepala Lemlit/Kepala Puslit masing-masing perguruan
tinggi, yang menyatakan bahwa proposal yang bersangkutan layak diajukan
dalam Program Bantuan Penelitian Kompetitif Kolektif/Kompetitif Kolaboratif
Interansional/Kompetitif Individual Sabbatical Leave Dit. Diktis Tahun 2013,
dan Surat Rekomendasi dari pihak yang berwenang bagi dosen FAI/PAI pada
PTU;

24

c. Surat Pernyataan Ketua Tim/Pengusul di atas materai Rp. 6,000; (enam ribu
rupiah) yang menyatakan bahwa proposal belum pernah/tidak sedang didanai
oleh pihak manapun dalam maupun luar negeri.
d. Untuk Program Penelitian Kompetitif Kolaboratif Interansional/Kompetitif
Individual Sabbatical Leave, di samping beberapa lampiran sebagai tersebut di
atas, harus mencantumkan pula;
1. Surat
Rekomendasi
dan
penerimaan
dari
mitra
universitas/institusi/lembaga riset terkemuka di luar negeri yang bersedia
menerima pengusul untuk melakukan kegiatan riset selama jangka waktu
yang diusulkan, dan surat keterangan izin mempergunakan fasilitas
penelitian di universitas/ institusi/lembaga riset yang dituju;
2. Surat izin/ persetujuan dari pimpinan perguruan tinggi;
3. Surat izin dari suami/isteri.
B. Pedoman Penulisan Laporan Akhir
Setelah selesai melaksanakan kegiatan riset peneliti diwajibkan untuk membuat
laporan akhir yang terdiri dari :
1. Laporan Akademik (2 eksemplar);
2. Laporan Keuangan (2 eksemplar);
3. Laporan dalam format buku (2 eksemplar);
4. Soft Copy Laporan Akademik dalam bentuk CD, dilengkapi dengan identitas
pengusul dan judul proposal pada cover CD(1 buah).
Penulisan Laporan Akhir adalah diketik pada kertas ukuran A4; spasi 1,5 lines; huruf
Times New Roman size 12 point; margin 2,5 cm. Dengan ketentuan untuk laporan
akhir Penelitian Kompetitif Kolaboratif International dan Penelitian Individual
Sabbatical Leave proposal ditulis dalam Bahasa Inggris/Bahasa Arab disesuaikan
dengan objek kajian penelitian yang diajukan.
Penulisan Laporan Akademik, dengan urutan sebagai berikut :
1. Sampul Muka/Cover
Memuat nama program bantuan penelitian kompetitif, tahun anggaran, logo
Kementerian Agama, judul riset, nama pengusul/nama tim pengusul, nama
lembaga asal pengusul/tim pengusul, dengan ketentuan warna cover mengacu
pada Pedoman Penulisan Proposal pada point 2 di atas.
2. Abstraksi;
3. Daftar Isi;
4. Bab I Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang pemilihan topik, maslah, tujuan penelitian,
manfaat/urgensi penelitian, batasan, ruang lingkup penelitian.
5. Bab II kerangka Teori
Menjelaskan tinjauan pustaka ataupun kajian teori penelitian, hipotesis (jika ada)
6. Bab III Metodologi Penelitian
Menjelaskan metodologi yang dipakai, sumber data, jumlah sample, teknik
pengumpulan data, metode analisa data.
25

7. Bab IV Hasil dan Pembahasan


Menjelaskan hasil analisis dan pembahasan penelitian.
8. Bab V Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dari analisis dan pembahasan atau jawaban yang diperoleh
dari analisis dan pembahasan terhadap masalah yang dipertanyakan dalam
penelitian. Saran dapat berupa sumbangan pemikiran untuk mengembangkan
penelitian.
9. Daftar Gambar
10. Daftar Tabel
11. Daftar Lampiran

Penyusunan Laporan Keuangan, memuat komponen-komponen sebagai berikut :

JENIS ANGGARAN

KOMPONEN

Honor

Meliputi : honorarium ketua, anggota, pembantu


peneliti/petugas lapangan
Belanja Bahan
Meliputi
: ATK, foto copy, penggandaan,
dokumentasi, pelaporan, perlengkapan peneliti, dll.
Belanja
Barang
Non Meliputi : Biaya rapat/pertemuan full board di luar
Operasional Lainnya
kampus
Belanja Jasa Profesi
Meliputi : Honor Narasumber, Moderator
Belanja Perjalanan Lainnya
Meliputi : Transport dalam/luar negeri dan
Penginapan
Semua pengeluaran komponen-komponen sebagaimana tersebut di atas harus
mengacu pada ketentuan Standar Biaya Umum (SBU) Tahun 2013.

26

Lampiran

CHECK LIST KELENGKAPAN DOKUMEN PROPOSAL


NO
.

KOMPONEN

Warna cover proposal sesuai dengan ketentuan

2
3

No. register ditulis dipojok kanan atas


Proposal terdiri 10 (sepuluh) halaman maksimum 15 (lima belas) halaman,
di luar daftar pustaka dan lampiran-lampiran, diketik pada kertas ukuran A4;
spasi 1,5 lines; huruf Times New Roman size 12 point; margin 2,5 cm (untuk
Penelitian Kompetitif Kolaboratif International dan Penelitian Kompetitif
Individual Sabbatical Leave proposal ditulis dalam Bahasa Inggris/Bahasa
Arab)

YA ()

TIDAK ()

4 Jumlah proposal 4 (empat) eksemplar proposal yang covernya


mencantumkan data pengusul (No. Reg, Nama, NIP/NIDN/NRD, Nama
Lembaga) dan dilengkapi check list kelengkapan dokumen
5
6

Melampirkan SK. Pengangkatan dosen dari Instansi Kementerian terkait


(bagi PNS) dan/atau Ketua Yayasan bagi PTAIS
Melampirkan Surat Rekomendasi dari Kepala Lemlit/Kepala Puslit masingmasing perguruan tinggi, yang menyatakan bahwa proposal yang
bersangkutan layak diajukan dalam Program Bantuan Penelitian Kompetitif
Kolektif Dit. Diktis Tahun 2013, dan Surat Rekomendasi dari pihak yang
berwenang bagi dosen pada FAI/PAI pada PTU;

Melampirkan Surat Pernyataan Ketua Tim/Pengusul di atas materai Rp.


6,000; (enam ribu rupiah) yang menyatakan pernyataan bahwa proposal
belum pernah/tidak sedang didanai oleh pihak manapun dalam maupun luar
negeri.

Melampirkan Surat rekomendasi dan penerimaan, termasuk surat


keterangan izin mempergunakan fasilitas penelitian di universitas/
institusi/lembaga riset yang dituju dari lembaga mitra
universitas/institusi/lembaga riset terkemuka di luar negeri yang dituju ( untuk
Riset Kolaboratif Internasional dan Sabbatical Leave)

Melampirkan surat persetujuan dari pimpinan perguruan tinggi (untuk Riset


Kolaboratif Internasional dan Sabbatical Leave)

10

Melampirkan surat izin dari suami/isteri ( untuk Riset Kolaboratif


Internasional dan Sabbatical Leave)

27

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Sampul muka (cover) gabungan antara substansi Proposal dan supporting documents:
No. Reg :

PROPOSAL

PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN KOMPETITIF


KOLEKTIF/KOMPETITIF KOLEKTIF KOLABORATIF
INTERNASIONAL/KOMPETITIF SABBATICAL LEAVE *)

Jenis Program/Cluster

JUDUL PROGRAM

Logo Lembaga Pengusul

Oleh: (Nama lengkap dengan gelar)


1. Nama Peneliti (Ketua)
2. Nama Peneliti (Anggota)
3. Nama Peneliti (Anggota)

Nama Lembaga Pengusul

*) pilih sesuai dengan program yang diajukan

28

2. Sampul muka (cover) yang hanya memuat substansi Proposal :


No. Reg:

PROPOSAL
PROGRAM BANTUAN DANA PENELITIAN KOMPETITIF
KOLEKTIF/KOMPETITIF KOLEKTIF KOLABORATIF
INTERNASIONAL/KOMPETITIF SABBATICAL LEAVE *)

Cluster program

JUDUL PROGRAM

*) pilih sesuai dengan program yang diajukan

29

Lampiran
HARD COPY PROPOSAL DAN LAPORAN DIKIRIMKAN KE ALAMAT SBB :
CONTOH :

PROPOSAL PENELITIAN.*
NO. REG.

Kepada
Yth. Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Benteng Barat No.3-4
Kamar 807 B, Lt.8
Telp. 021-3812344 Fax. 012-34833981
Jakarta Pusat
email : penelitian5@yahoo.co.id
* tulis nama program penelitian:

kompetitif kolektif/kompetitif kolektif kolaboratif internasional/kompetitif individual sabbatical

leave

CONTOH :
LAPORAN AKHIR PENELITIAN..*
NO. REG.

Kepada
Yth. Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
Direktorat Pendidikan Tinggi Islam
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Jl. Lapangan Benteng Barat No.3-4
Kamar 807 B, Lt.8
Telp. 021-3812344 Fax. 012-34833981
Jakarta Pusat
email : penelitian5@yahoo.co.id
* tulis nama program penelitian:

kompetitif kolektif/kompetitif kolektif kolaboratif internasional/kompetitif individual sabbatical

leave

30

Lampiran
Form Rekomendasi
Logo PTAI
Nama PTAI
Alamat
Nomor
Lampiran
Perihal

:
:
: Rekomendasi Proposal

Kota,tgl/bln/thn

Kepada Yth :
Direktur Jenderal Pendidikan islam
Up. Direktur Pendidikan Tinggi Islam
diJakarta
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan hormat, bersama ini kami merekomendasikan bahwa Proposal Bantuan
Penelitian Kompetitif Kolektif/Kompetitif Kolaboratif Internasional/Kompetitif Individual
Sabbatical Leave*) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Tahun Anggaran 2013 yang
diajukan oleh :
Nama
NIP/NIDN/NRD
Nama Lembaga
Judul Proposal

: Ketua Tim dan Anggota


:
:
:

berdasarkan kajian kami, proposal sebagaimana tersebut di atas dipandang layak dan
memenuhi syarat untuk memperoleh bantuan Peningkatan Mutu Penelitian Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam Tahun 2013.
Demikianlah surat rekomendasi ini kami berikan
sebagaimana mestinya.

untuk dapat dipergunakan

Wassalam,
Ketua Lemlit/Puslit**
Tanda Tangan
Stempel

Nama Lengkap
NIP/NIDN/NRD
*) pilih sesuai program bantuan yang diajukan;
**) pilih sesuai dengan pihak yang merekomendasi

31

Lampiran
Form Pernyataan: Penelitian Kompetitif Kolektif

LOGO PTAI
NAMA PTAI
ALAMAT

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama

NIP/NIDN/NRD

Jabatan

: Ketua Tim

Dengan ini menyatakan bahwa proposal yang diajukan dengan judul : (judul
proposal..) adalah benar belum pernah memperoleh dana bantuan Peningkatan
Mutu Penelitian yang sumber pembiayaannya berasal dari DIPA Ditjen Pendidikan
Islam Tahun 2012 dan atau sumber pembiayaan lain pada tahun-tahun sebelumnya.
Apabila proposal tersebut terbukti telah atau sedang dibiayai oleh sumber
pembiayaan dari pihak lain, maka saya bersedia mengembalikan seluruh pembiayaan
yang berasal dari DIPA Ditjen Pendidikan Islam.
Demikianlah surat pernyataan
sebagaimana mestinya.

ini

disampaikan untuk

dapat

dipergunakan

Wassalam,
., 2013
Yang Menyatakan;
Ketua Tim,
Materai Rp. 6.000,-

Nama Lengkap
NIP/NIDN/NRD

Lampiran (contoh)
Form Pernyataan: Penelitian Kolaboratif / Sabbatical Leave

32

LOGO PTAI
NAMA PTAI
ALAMAT

SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

NIP/NIDN/NRD

Jabatan

: Ketua Tim

Dengan ini menyatakan bahwa proposal yang diajukan pada Program Bantuan
Penelitian Kompetitif Kolaboratif Internasional/Kompetitif Individual Sabbatical
Leave*) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Tahun 2013, adalah benar belum
pernah memperoleh dana bantuan Peningkatan Mutu Penelitian yang sumber
pembiayaannya berasal dari DIPA Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2013 dan atau
sumber pembiayaan lain pada tahun-tahun sebelumnya. Apabila proposal tersebut
terbukti telah atau sedang dibiayai oleh sumber pembiayaan dari pihak lain, maka saya
bersedia mengembalikan seluruh pembiayaan yang berasal dari DIPA Ditjen
Pendidikan Islam.
Demikianlah surat pernyataan
sebagaimana mestinya.

ini

disampaikan untuk

dapat

dipergunakan

Wassalam,
., 2013
Yang Menyatakan;
Ketua Tim,
Materai Rp. 6.000,-

Nama Lengkap
NIP/NIDN/NRD
*) pilih sesuai dengan program yang diajukan

33

Anda mungkin juga menyukai